Pilihan Snowden, Menetap di Rusia atau Berakhir di Penjara AS

Mantan anggota CIA Edward Snowden siap untuk kembali ke Amerika dengan beberapa syarat.

Mantan anggota CIA Edward Snowden siap untuk kembali ke Amerika dengan beberapa syarat. Snowden yang kini berada di Rusia mengajukan syarat bahwa jika kembali ke AS ia akan diampuni oleh Presiden Obama atau menerima jaminan hukuman minimum. Hal ini dilaporkan oleh surat kabar Los Angeles Times pada Rabu (22/7).

Menurut berbagai laporan, Obama kemungkinan akan mengampuni Snowden pada Januari 2017, yaitu di akhir masa jabatannya sebagai presiden. "Menurut pihak yang mencoba merealisasikan pengampunan Snowden, pilihan ini belum dibahas lebih lanjut," demikian yang tertulis pada surat kabar Los Angeles Times. "Namun, terkait keputusan ini, waktu akan berakhir dengan cepat."

Ben Wizner, seorang pengacara yang bekerja di American Civil Liberties Union, berusaha mengamankan kembalinya Snowden di AS dengan persyaratan yang telah disepakati. Wizner menganggap, dalam waktu dekat Snowden tidak akan kembali ke rumah. "Sekarang Snowden hanya mempunyai dua kemungkinan: menetap secara permanen di Rusia atau menjadi tahanan di penjara Amerika Serikat." Menurut Wizner, Snowden akan menerima hukuman selama 30 tahun di AS.

"Tetapi ia (Snowden) percaya bahwa waktu berada di pihaknya," ujar Wizner. "Hal ini bukan hanya karena ia masih muda. Snowden mampu mengemukakan kepada dunia mengenai hak asasi manusia untuk hidup dan perlunya reformasi hukum."

Sang pengacara mengungkapkan kepada Snowden bahwa banyak yang harus dilakukan Snowden untuk mencapai tujuannya tersebut.

Baca juga: Snowden Siap Kembali ke AS Jika Ada Jaminan Disidang Secara Adil

Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki