Elton John Ditipu, Mengira Ditelepon Putin

"Jelas Elton John belum pernah bicara dengan Putin, maka itu sulit baginya untuk mengetahui siapa yang sebenarnya menghubungi beliau," terang Lexus.

Dua komedian ternama Rusia, Vovan dan Lexus, mengaku mereka yang ada di belakang sensasi yang merebak pada Selasa (15/9), setelah Elton John mengaku ia baru saja bicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin mengenai hak penyuka sesama jenis.

"Itu adalah kejutan untuk John. Dan sebenarnya, Elton memang menantikan untuk bicara dengan Putin. Jadi kami memberi apa yang ia inginkan, dan ia tak curiga sama sekali," kata Vladimir Krasnov, alias Vovan, pada RT dalam wawancara eksklusif.

Pada Selasa (15/9), penyanyi pop Elton John menyampaikan melalui akun instragramnya bahwa ia baru saja dihubungi oleh Presiden Rusia Vladimir Putin melalui telepon, menjanjikan 'pertemuan tatap muka' dengan penyanyi sekaligus aktivis hak-hak penyuka sesama jenis untuk bicara mengenai kesetaraan LGBT di Rusia. Namun, juru bicara kepresidenan menyangkal berita tersebut, dan ia tak tahu dengan siapa Sil Elton berbicara.

"Jelas Elton John belum pernah bicara dengan Putin, maka itu sulit baginya untuk mengetahui siapa yang sebenarnya menghubungi beliau," terang Lexus.

Juru bicara Putin Dmitry Peskov mendesak kedua komedian tersebut meminta maaf pada Sir Elton.

"Saya merekomendasikan mereka untuk meminta maaf pada Elton John. Ia adalah penyanyi yang dihormati dan dicintai oleh warga Rusia. Tak baik mengerjai beliau seperti itu," kata Peskov, Rabu (16/9), seperti dikutip RT.

Pertama kali dipublikasikan oleh RT.

Baca lebih banyak mengenai Presiden Rusia >>>

Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.

Baca selanjutnya

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki