Putin: Tentara Asing Siapkan Sabotase untuk Membuat Kekacauan di Krimea

Presiden Putin menyatakan bahwa risiko ancaman untuk mengacaukan situasi di Krimea oleh tentara asing perlu dipertimbangkan.

Risiko ancaman untuk mengacaukan situasi di Krimea oleh tentara asing dengan aksi sabotase dan kegiatan subversif lainnya yang dipersiapkan oleh personil-personil terlatih perlu dipertimbangkan. Hal ini dinyatakan Presiden Rusia Vladimir Putin pada pertemuan keamanan di Krimea.

 

“Jelas bahwa ancaman dari tentara asing dengan segala cara dapat mengacaukan situasi di semenanjung (Krimea). Mereka dapat memainkan kartu nasionalis atau dengan memanfaatkan orang-orang atau kesalahan, kegagalan, atau tindakan yang tidak efisien dari pemerintah lainnya, dan menyebabkan kekhawatiran warga pada arah yang merusak." tekan Presiden.

 

Menurut Putin, perlunya melakukan aksi subversif guna membentuk struktur yang tepat, merekrut dan melatih kader untuk melaksanakan sabotase, dan melakukan propaganda radikal, secara terbuka dibicarakan di beberapa ibu kota. Menurut Putin, tujuan dari tindakan ini adalah untuk mengacaukan situasi, mengganggu kehidupan warga dan pembangunan sosial-ekonomi daerah.


“Semua risiko ini perlu dipertimbangkan dan ditanggapi dengan tepat, baik oleh otoritas federal maupun setempat,” ujar presiden. Namun demikian, Putin mencatat bahwa tidak ada yang perlu dibesar-besarkan, tetapi segalanya harus dipersiapkan dan ditanggapi dengan cepat.

Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.

Baca selanjutnya

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki