'Boovy': Kelezatan Camilan Berbentuk Telinga dari Buryatia

Kuliner
OLGA BROVKINA
Menurut legenda, ‘boovy’ pertama kali disiapkan oleh seorang biksu Budha yang ingin membuat makanan ringan dengan bentuk menyerupai telinga Sang Buddha.

‘Boovy’ adalah hidangan tradisional yang berasal dari suku Buryat, suku yang mendiami daerah terpencil Buryatia di Siberia, Rusia. Mulanya, boovy dibuat untuk acara dan perayaan khusus seperti pernikahan, ulang tahun, dan festival keagamaan. Camilan ini juga merupakan suguhan yang populer selama periode musim dingin ketika cuaca dingin menjadikannya makanan penenang yang sempurna.

Secara tradisional, boovy disiapkan oleh ibu rumah tangga, dan resepnya diturunkan dari generasi ke generasi. Resep persisnya sering dirahasiakan dan hanya dibagikan kepada anggota keluarga dekat. Hari ini, boovy masih dibuat dengan cara tradisional dan menjadi makanan ringan yang banyak digemari masyarakat Buryat.

Selain rasanya yang enak, boovy juga terkait dengan banyak tradisi budaya. Mereka sering disajikan sebagai hadiah kepada teman dan keluarga sebagai simbol cinta dan hormat. Boovy juga diyakini akan membawa keberuntungan dan kemakmuran bagi mereka yang memakannya.

Hal yang paling menarik adalah fakta bahwa umat Buddha di wilayah Buryatia benar-benar menjunjung tinggi boovy. Mereka melihat kue ini sebagai cara membayar upeti kepada Buddha dan ajarannya. Legenda mengatakan boovy itu pertama kali dibuat oleh seorang biksu Budha yang percaya bahwa dengan mempersembahkan makanan ringan ini kepada Sang Buddha, ia akan mampu mencapai pencerahan dan pemenuhan spiritual. Bahkan hari ini diyakini bahwa dengan makan boovy, seseorang dapat terhubung dengan Sang Buddha dan menerima berkahnya.

Untuk meningkatkan cita rasa boovy, hidangan ini secara tradisional disajikan dengan susu kental manis atau madu. Cara ini dapat menambah rasa manis dan lembut pada kue, membuatnya semakin nikmat untuk dimakan. Perpaduan antara pastry yang lembut, beraroma di dalam dan renyah di luar, dan juga isian yang manis, menciptakan sensasi yang unik saat menikmati boovy.

Boovy dapat dinikmati sendiri sebagai camilan, atau sebagai bagian dari makanan pesta. Hidangan ini adalah menu populer di kafe dan toko roti, dan sering disajikan dengan teh atau kopi. Banyak orang juga menikmati Boovy yang dibuat sendiri di rumah — bereksperimen dengan isian yang berbeda untuk membuat kombinasi rasa yang mereka inginkan sendiri.

Bahan untuk 15 kue:

Persiapan:

1. Masukkan telur dan gula ke dalam mangkuk besar, aduk rata hingga adonan lembut dan mengembang.

2. Lelehkan mentega dengan menggunakan microwave dan tambahkan ke dalam adonan.

3. Tuang susu hangat dan kocok hingga tercampur rata.

4. Dalam mangkuk terpisah, campurkan tepung dan baking soda. Secara bertahap tambahkan campuran tepung ke dalam campuran mentega, sampai terbentuk adonan yang halus.

5. Gulung adonan menjadi lapisan tipis.

6. Potong lapisan menjadi belah ketupat, lalu buat lubang kecil di tengah masing-masing belah ketupat dan setelah itu masukkan salah satu ujung belah ketupat ke dalam lubang tersebut, buat bentuk menyerupai telinga.

7. Tempatkan adonan yang dihasilkan ke dalam minyak panas, pastikan wajan tidak terlalu penuh.

8. Goreng boovy selama 2 menit di setiap sisi, atau sampai berwarna cokelat keemasan dan renyah.

9. Tiriskan Boovy dari wajan menggunakan sendok berlubang dan letakkan di atas piring berlapis tisu untuk mengeringkan minyak berlebih. Sajikan dalam keadaan hangat dan nikmatilah!

Selanjutnya, bagaimana 'Pozy' bisa menjadi warisan kuliner di Buryatia? Simak selengkapnya!

Pembaca yang budiman,

Situs web dan akun media sosial kami terancam dibatasi atau diblokir lantaran perkembangan situasi saat ini. Karena itu, untuk mengikuti konten terbaru kami, lakukanlah langkah-langkah berikut: