Bagaimana Membuat Kroket Rusia Kuno dengan Resep Rahasia "Ikan Telnoe"?

Pernahkah Anda bertanya-tanya seperti apa rasa stik ikan Rusia Kuno?

Pernahkah Anda bertanya-tanya seperti apa rasa stik ikan Rusia Kuno?

Yulia Mulino
Mari kita coba bagaimana kroket ikan dibuat di Rusia Kuno, dan apa 'telnoe' dalam masakan modern. Kami sudah menyiapkan resep khas kroket Rusia kuno untuk Anda!

Penyebutan "telnoe" (diucapkan "tel-no-yeh") kali pertama — hidangan yang terbuat dari ikan cincang — sudah ada sejak pertengahan abad ke-16 di 'Domostroy', sebuah buku ensiklopedis kehidupan rumah tangga sehari-hari. Pada masa itu ,ikan cincang dimasukkan ke dalam cetakan kayu berbentuk babi, domba, ayam jantan atau bebek, dan digoreng dalam minyak sayur yang banyak mendidih.

Variasi lain dari telnoe juga diketahui. Misalnya, ikan cincang dicampur dengan bumbu, telur dan tepung, dibungkus dalam bentuk sosis dengan serbet atau kain kasa, diikat erat dengan tali dan direbus dalam air. Namun, khusus resep ini telnoe disajikan sebagai hidangan terpisah atau digunakan sebagai isian untuk ikan atau pai yang lebih mulia.

Di masa lalu, telnoe dianggap sebagai makanan lezat, dan disajikan di rumah bangsawan untuk menyambut duta besar negara-negara asing. Seiring waktu, popularitas hidangan ini telah berkurang. Saat ini telnoe dikenal dalam bentuk kroket dengan isian berbentuk bulan sabit. Isi paling umum untuk kroket ikan ini adalah jamur goreng dan bawang.

Namun, saya memilih variasi isian musim semi, daun bawang, dan telur. Telnoe biasanya dibuat dengan ikan putih dan kod adalah salah satu favorit saya. Ikan kod sangat beraroma dengan tekstur berserat, cocok untuk digunakan sebagai isian.

Meskipun resep ini mungkin tampak rumit, Anda akan terkejut dengan hasilnya: kulitnya yang renyah dan ikan cincang yang lembut serta dengan isian bawang muda yang lembut dan manis di dalamnya. Selamat mencoba membuat masakan ini di rumah!

Bahan-bahan (untuk 4 porsi dan 8 potong ikan)

Untuk bahan yang dicincang:

  • 450 gram ikan kod fillet
  • 100 gram roti gandum
  • 80 gram krim
  • 1 butir telur
  • 50 gram mentega
  • Garam secukupnya
  • Merica
  • Bawang bombay — opsional

Untuk isian:

  • 1 ikat daun bawang
  • 1-2 butir telur
  • Garam dan merica secukupnya
  • 30 gram mentega

Untuk bagian roti:

  • 100 gram remah roti
  • 2 butir telur
  • Garam secukupnya

Cara Membuat

1. Rendam roti dalam krim.

2. Mulai cincang ikan fillet kod dengan alat pecincang.

3. Tambahkan roti yang sudah direndam dalam krim tadi ke mangkuk isi ikan cincang. Lalu, cincang semua bahan itu.

4. Tambahkan telur dan mentega, bumbui dan uleni isian dengan baik. Taruh daging cincang ke dalam lemari es saat isian sedang dimasak.

5. Potong bawang bombay dan daun bawang. Selanjutnya, goreng dengan mentega hingga lembut. Kemudian tambahkan garam dan merica.

6. Rebus telur dan hancurkan dengan garpu.

7. Saat bawang sudah dingin, tambahkan telur rebus tadi dan aduk untuk membuat isian kroket.

8. Bagi adonan yang sudah dicincang seperti pai menjadi 8 bagian (masing-masing sekitar 60 gram). Basahi tangan Anda dengan air agar daging cincang tidak lengket. Selanjutnya, bentuk setiap bagian adonan menjadi bola kecil, lalu balikkan dari tangan ke tangan. Bentuk adonan daging cincang harus sama.

9. Pipihkan bola cincang, masukkan isian sedikit demi sedikit menggunakan satu sendok teh.

10. Tutup kroket secara perlahan. Ulangi langkah ini dengan sisa isian yang masih ada.

11. Untuk breading, kocok telur dan garam di satu wadah dan masukkan tepung roti ke wadah lain.

12. Celupkan kroket ke dalam telur dan gulingkan ke tepung panir.

13. Buat bentuk bulan sabit dan ulangi dengan kroket lainnya.

14. Goreng kedua sisi kroket — Anda perlu membolak-balikkannya — dalam minyak banyak selama 5 sampai 7 menit di setiap sisi dengan api sedang.

15. Letakkan kroket di atas tisu untuk menghilangkan lemak berlebih.

16. Sajikan dengan selada, saus favorit Anda, lemon, sayuran segar lainnya.

17. Selamat menikmati!

Selanjutnya, apakah Anda tahu bahwa orang Rusia tergila-gila dengan sushi? Mengapa bisa begitu? Baca selengkapnya.

Pembaca yang budiman,

Situs web dan akun media sosial kami terancam dibatasi atau diblokir lantaran perkembangan situasi saat ini. Karena itu, untuk mengikuti konten terbaru kami, lakukanlah langkah-langkah berikut:

  • ikutilah saluran Telegram kami;
  • berlanggananlah pada newsletter mingguan kami; dan
  • aktifkan push notifications pada situs web kami.

Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.

Baca selanjutnya

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki