Tujuh Masakan Khas Laut Hitam Rusia yang Paling Lezat

Legion Media
Masakan khas Laut Hitam Rusia terkadang mengingatkan pada salah satu masakan Mediterania, Kaukasia, atau Tatar. Lanjutkan membaca untuk mengetahui perbedaannya!

Ada banyak orang yang pernah tinggal di pantai Laut Hitam Rusia, termasuk orang Yunani, Armenia, Adygeans, yang masing-masing dari mereka memberikan kontribusi pada cita rasa masakan daerah. Masakan Laut Hitam didasarkan pada sayur-mayur musiman (terong, merica, tomat, bawang putih — segar atau dipanggang), buah-buahan kebun (aprikot, buah ara, anggur), kenari, keju muda buatan sendiri, serta saus pedas. Sementara, daging dan ikan biasanya dimasak di atas api terbuka. Ya, di sini Anda dapat mencoba banyak shashlik!

1. Ikan Goreng Kecil 

Barabulka (belanak merah), stavrida (kuda mackerel) dan hamsa (sejenis ikan teri) adalah tangkapan Laut Hitam yang populer. Ikan tersebut berukuran kecil, tidak banyak tulang, dan mudah dimasak. Penduduk setempat biasanya menggulung banyak ikan kecil dengan tepung jagung dan menggorengnya dalam minyak yang banyak. Restoran modern di kota-kota resor juga memanggang barabulka atau stavrida dalam oven, dan menyajikannya dengan sayuran hijau, lemon, serta roti gandum hitam.

2. Rapanas

Ini adalah kelezatan utama di pantai Laut Hitam. Moluska ini sangat empuk jika dimasak dengan benar. Anda perlu merebus atau mengukusnya tidak lebih dari lima menit. Rapanas paling baik disajikan dengan tomat segar atau matang, bawang bombay, dan krim asam. 

3. Cheburek

Pai daging besar ini adalah hidangan ikonik masakan Tatar Krimea, yang menjadi makanan jalanan di seluruh pantai Laut Hitam. Cheburek terbuat dari adonan tepung tipis bebas ragi dan digoreng dalam wajan besar. Yang membuat rasanya tak terlupakan adalah isian daging dan kaldunya yang luar biasa. 

4. Churchkhela

Kacang yang dijalin ke tali dan dicelupkan ke dalam jus ini disebut churchkhela. Permen ini berasal dari Georgia dan sangat populer dari Anapa hingga Sochi. Di pantai dan pasar mana pun, penduduk setempat menjual churchkhela buatan mereka dan mereka tidak pernah berhenti mencoba berbagai resep. Kenari atau almond? Jus anggur atau sirup persik? Semuanya enak sekali.

5. Sorbet dan Baklava

Di Rusia, permen semacam ini disebut "permen Timur" dan mencakup sekitar seratus jenis makanan penutup. Di pantai Laut Hitam, pasar atau resor mana pun di Rusia selalu menawarkan sorbet, nougat, dan halva yang terbuat dari buah-buahan, beri, serta kacang-kacangan. Kudapan ini terlihat seperti permen besar yang diiris dan dijual berdasarkan beratnya.

Baklava juga berasal dari dapur Timur: ini adalah makanan penutup kue filo dengan isian kenari dan madu. 

6. Shashlik dan Kebab  Lyulya 

Sashlik, daging tusuk yang mirip sate raksasa ini adalah salah satu makanan paling lezat dari masakan Laut Hitam. Shashik biasanya dibuat dengan potongan daging babi atau domba, sedangkan kebab lyulya adalah sejenis daging cincang panggang dengan bumbu. Di kafe tepi laut, sashlik biasanya disajikan di atas piring dengan lavash (roti pipih), sayuran hijau, beberapa tomat dan mentimun, serta saus pedas adjika.

7. Teh Paling Utara

Di tempat peristirahatan Matsesta dekat Sochi, tumbuh teh paling utara di dunia. Musim dingin di sini ringan, Anda tidak dapat membandingkannya dengan Siberia. Namun, untuk teh, iklimnya masih agak keras. Selama berabad-abad, tanaman teh lokal terbiasa dengan cuaca dingin Rusia dan teh Matsesta menjadi minuman khas Laut Hitam yang sesungguhnya. Kandungan utama teh ini adalah vitamin C dan tanin dalam jumlah tinggi. Oleh karena itu, teh ini harus diseduh dengan cepat. Jika tidak, maka rasa teh akan menjadi pahit. 

Inilah kefir, minuman susu fermentasi warisan Nabi Muhammad yang kaya manfaat.

Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.

Baca selanjutnya

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki