Kemungkinan besar, ya. Pada 20 Agustus 2021, Pusat Tanggap Darurat Virus Corona Rusia mengizinkan siswa asing dari semua negara untuk memasuki Rusia, terlepas dari diperbolehkannya kembali perjalanan udara atau tidak.
Namun, siswa dari negara-negara yang masih memiliki aturan pembatasan perjalanan ke luar negeri tidak akan dapat datang ke Rusia. Meski begitu, mereka dapat belajar secara daring.
Setiap universitas sebelumnya menyusun daftar mahasiswa asing terlebih dahulu dan mengirimkannya ke kantor teritorial, menurut informasi yang didapatkan di saluran Telegram Kementerian Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Rusia. Bagi siswa asing yang ingin memasuki Rusia, sangat bergantung pada daftar ini, jadi ada baiknya bagi Anda untuk menghubungi departemen penerimaan universitas Anda terlebih dahulu dan memeriksa apakah mereka telah mengirimkan detil informasi Anda ke kementerian tersebut.
Selain itu, Anda akan memerlukan visa pelajar, yang dapat diperoleh dari kedutaan atau konsulat Federasi Rusia. Visa tersebut dikeluarkan hanya untuk mereka yang telah menerima undangan belajar dari universitas atau Kementerian Luar Negeri Rusia.
Universitas juga mengharuskan siswa untuk mengambil polis asuransi kesehatan Rusia terlebih dahulu, yang dapat dibeli secara online dari perusahaan asuransi Rusia. Premi tahunan berkisar dari 2.000 hingga 14.000 rubel (sekitar 284 ribu rupiah hingga 2,7 juta rupiah), rekomendasi perusahaan asuransi juga dapat ditemukan di situs resmi universitas Anda. Misalnya, Sekolah Tinggi Ekonomi merekomendasikan:
Setidaknya 10 hari sebelum kedatangan di Rusia, mahasiswa asing harus memberi tahu universitas tentang tanggal masuk mereka. Anda juga harus membawa sertifikat tes PCR COVID-19 negatif dalam bahasa Rusia atau Inggris (sebaiknya keduanya) diperlukan tidak lebih dari 3 hari sebelum kedatangan di Rusia. Siswa yang sudah divaksinasi di negara asal mereka dapat membawa sertifikat dengan terjemahan ke dalam bahasa Rusia, tetapi meskipun Anda sudah vaksin, tidak menghilangkan kebutuhan akan tes PCR.
Setelah memasuki Rusia, Anda perlu melakukan tes COVID-19 lagi dalam waktu tiga hari. Tes secara cepat dapat dilakukan di bandara, stasiun kereta api, dan laboratorium medis, seperti Gemotest, Invitro, dll. Hingga konfirmasi hasil tes Anda negatif, Anda harus mengisolasi diri di asrama atau apartemen sewaan, selama periode tersebut kelas akan berlangsung dalam format daring. Setelah itu, Anda dapat menghadiri pembelajaran di kampus.
Beberapa universitas Rusia juga memerlukan sertifikat vaksinasi COVID-19 untuk kehadiran di kampus, tetapi tenang saja, sertifikat vaksin dari negara asal Anda juga berlaku. Jika Anda tidak memiliki sertifikat, Anda dapat mendaftar vaksinasi di universitas Anda yang di Rusia.
Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda