Königsberg
Public domainToponimi juga diubah secara massal pada 1920-1930-an, setelah Revolusi Bolshevik dan Perang Saudara. Semua nama yang berkaitan dengan rezim tsar diubah; kota-kota mendapatkan nama baru untuk menghormati para pendiri Marxisme dan tokoh-tokoh Soviet lainnya.
Berikut beberapa contohnya:
Yekaterinograd → Marksshtadt (1920) → Marks (1942)
Yekaterinodar → Krasnodar (1920)
Yamburg → Kingisepp (1922, untuk menghormati tokoh revolusioner Estonia)
Yekaterinburg → Sverdlovsk (1924)
Simbirsk → Ulyanovsk (1924)
Petrograd → Leningrad (1924)
Tsaritsyn → Stalingrad (1925)
Tver → Kalinin (1931)
Vladikavkaz → Ordzhonikidze (1931, dari 1944 hingga 1954, namanya diubah menjadi Dzaudzhikau)
Novokuznetsk → Stalinsk (1932)
Nizhny Novgorod → Gorky (1932)
Vyatka → Kirov (1943)
Pada 1945, Prusia Timur dianeksasi oleh Uni Soviet akibat Perang Dunia II.
Königsberg → Kaliningrad (1946)
Pillau → Baltiysk
Tilsit → Sovetsk
Pada tahun 1948, nama-nama kota di Tanah Genting Karelia diubah untuk mengamankan hasil perjanjian perdamaian dengan Finlandia.
Antrea → Kamennogorsk
Kexholm → Priozersk
Koivisto → Primorsk
Pada 1956, pemujaan terhadap kepribadian Joseph Stalin secara resmi dikecam.
Stalingrad → Volgograd (1961)
Stalinsk → Novokuznetsk (kembali lagi!)
Kecenderungan ini juga memengaruhi toponimi yang mendapat nama dari rekan-rekannya.
Molotov → Perm (nama ini dipulihkan pada 1957)
Voroshilov → Ussuriysk
Chkalov → Orenburg
Kota Gzhatsk, tempat kelahiran astronot pertama di dunia, berganti nama menjadi Gagarin pada 1968, tepat setelah kematian Yuri Alekseevich.
Selama perestroika (1985-1991), banyak kota yang mengembalikan nama-nama bersejarahnya.
Leningrad → Sankt Peterburg
Sverdlovsk → Yekaterinburg
Kuybyshev → Samara
Gorky → Nizhny Novgorod
Kalinin → Tver
Ngomong-ngomong, wilayah Leningrad dan wilayah Sverdlovsk tidak diganti namanya. Pada 1990, Ordzhonikidze menemukan dua nama sekaligus — Vladikavkaz dalam bahasa Rusia dan Dzaudzhikau dalam bahasa Osetiya.
Pembaca yang budiman,
Situs web dan akun media sosial kami terancam dibatasi atau diblokir lantaran perkembangan situasi saat ini. Karena itu, untuk mengikuti konten terbaru kami, lakukanlah langkah-langkah berikut:
Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda