Sebuah adegan dari 'Boneka Rusia'
Sinema Amerika sering kali memiliki kisah yang dirasa tak akan berjalan seru jika tidak dilengkapi dengan karakter Rusia. Hal ini sering terjadi pada apa pun yang berhubungan dengan ruang angkasa, misalnya. Banyak yang akan mengingat Pavel Chekov yang legendaris dari USS Enterprise di Star Trek; kemudian ada komandan Susan Ivanova — orang terpenting kedua di stasiun Babylon 5. Khususnya tema mata-mata — baik tentang Perang Dingin (seperti di Stranger Things) atau masa lalu (Homeland). Ada juga catur (The Queen's Gambit), IT (Devs), dan tema-tema lain yang melibatkan Rusia dan Soviet secara global.
Namun, terkadang, peran Rusia itu sendiri merupakan pusat dari plot cerita. Jadi, tanpa basa-basi lagi, berikut adalah beberapa serial TV yang berkaitan dengan Rusia yang muncul di Hollywood dalam beberapa tahun terakhir.
Cuplikan adegan dari film 'The Americans'
Amblin Television, DreamWorks Television, 2013-2018Serial televisi ini berjudul 'The Americans' dan mengisahkan tentang dua mata-mata Soviet yang menyamar sebagai pasangan di Washington pada tahun 1980-an. Cerita ini didasarkan pada kejadian nyata dan naskahnya ditulis oleh mantan perwira CIA, Joe Weisberg. Weisberg mendapatkan inspirasi dari percakapan dengan rekan-rekannya dan bahan-bahan dari arsip mantan agen KGB, Vasily Mitrokhin.
Serial ini menampilkan banyak adegan perkelahian, kejar-kejaran, dan unsur-unsur khas dunia mata-mata. Ada juga penggunaan bahasa Rusia dalam dialog, dilakukan dengan baik (sementara penutur asli justru hanya memainkan peran kecil). Gambaran mengenai dunia spionase tampak meyakinkan, meskipun dengan beberapa pengecualian. Salah satunya adalah sulit dipercaya bahwa para petinggi KGB akan memerintahkan agen mereka untuk memiliki anak. Namun, ini mungkin hanyalah metafora untuk menggambarkan kesulitan dalam menyeimbangkan kehidupan kerja dan kehidupan pribadi.
Cuplikan adegan dari film 'Siberia'
NBC, 2013Ceritanya berkisah tentang 15 orang dari seluruh dunia yang diterjunkan ke padang gurun Siberia untuk syuting reality show bergaya survivor.
Peraturannya sederhana: para peserta harus bertahan hidup dalam kondisi yang keras selama berminggu-minggu. Peserta terakhir yang bertahan akan mendapatkan hadiah uang. Namun acara ini tidak berjalan sesuai rencana sejak awal: kru kamera dan pembawa acara menghilang, meninggalkan para peserta yang harus berjuang melawan alam dan kekuatan dunia lain. Selain itu, ternyata pihak penyelenggara tidak benar-benar melakukan pekerjaan yang baik dalam memilih lokasi acara, karena di sinilah, 100 tahun yang lalu, meteorit Tunguska yang terkenal itu mendarat, dan banyak penggemar UFO yang meyakini bahwa meteorit tersebut adalah pesawat luar angkasa alien yang jatuh.
Film 'Siberia' sendiri tidak benar-benar difilmkan di Siberia, tetapi di Taman Bukit Burung Kanada. Tak banyak orang Rusia yang terlibat dalam pembuatan film ini, selain aktris Sabina Akhmedova yang terkenal lewat film 'Gold Diggers'. Di sini, ia berperan sebagai seorang pensiunan militer wanita Israel. Pertunjukan ini tak sesukses film 'Lost'. Namun, sampai tingkat tertentu, para penulis berhasil menggambarkan suasana Siberia yang misterius dan penuh teka-teki, di mana cerita apa pun — bahkan yang paling fantastis sekalipun — menjadi hidup.
Cuplikan adegan dari film 'Chernobyl'
HBO, 2019Miniseri tentang upaya likuidasi bencana Chernobyl ini dirilis hampir bersamaan dengan musim terakhir Game of Thrones yang sangat populer; dan menjadi sebuah sensasi! Serial ini dengan cepat mengalahkan pesaingnya dalam peringkat IMDb dan masih menempati posisi ke-5 dalam Top-250. Film ini berlatar belakang Uni Soviet, dan semua karakternya adalah warga negara Soviet — yang diperankan oleh orang asing, kebanyakan orang Inggris, dan juga Stellan Skarsgård dari Swedia. Orang mungkin mengira bahwa pertunjukan ini akan memiliki banyak "cranberry bercabang lebar" (sebuah frasa Rusia yang menunjukkan stereotip yang tidak masuk akal tentang negara ini), tetapi, yang mengejutkan banyak orang, serial ini setidaknya berhasil menggambarkan suasana yang tepat, dan beberapa fakta sejarah atau motivasi di balik tindakan sejumlah tokoh.
Pengambilan gambar sebagian besar dilakukan di Lituania. Di sana, mereka menemukan permukiman Soviet (hampir tidak bisa dibedakan dari Pripyat), serta Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Ignalina — yang dibangun dengan rencana yang sama dengan pembangkit listrik kembarannya di Chernobyl.
Bekas warga Uni Soviet turut menggarap dekorasi dan alat peraga; pakaian dan barang-barangnya dibeli dari seluruh penjuru bekas Blok Timur. Untuk mendalami peran, sebelum pengambilan gambar, para aktor membaca Voices from Chernobyl, karya peraih Nobel Svetlana Alexievich, berdasarkan wawancara dengan para narasumber peristiwa tersebut.
Cuplikan adegan dari film 'Boneka Rusia'
Netflix, 2019-2022Apa yang lebih Rusia daripada matryoshka — suvenir turis yang paling populer? Plot serial komedi yang sukses ini memang menyerupai desain unik boneka khas Rusia ini. Menceritakan tentang kehidupan seorang perancang game di New York yang tiba-tiba menjadi kacau. Seperti di film Groundhog Day, dia menjalani kembali hari yang sama hingga berulang kali, yang selalu berakhir dengan kematiannya (jadi di dalam kehidupannya terdapat kehidupan lain, dan seterusnya, tanpa batas waktu).
Seolah-olah metafora matryoshka yang digambarkan belum cukup, sang pencipta juga memberi nama Rusia pada karakter utama film ini — Nadia (ia tampak jelas memiliki keturunan Rusia, serta lingkaran pertemanan pun dengan para emigran Rusia), serta memiliki gaya rambut jahe khas yang dipopulerkan oleh Alla Pugacheva, penyanyi legendaris Soviet. Entah kebetulan atau tidak, tapi peran yang paling terkenal dalam filmografi penyanyi ini adalah film klasik Tahun Baru yang legendaris yang bertajuk 'The Irony of Fate', di mana ia menyanyikan lagu-lagu sebagai karakter bernama Nadia.
Cuplikan adegan dari film 'The Great'
Hulu, 2020-2021Kisah Ekaterina yang Agung, salah satu penguasa terpenting dalam sejarah Rusia, telah memikat para pembuat film Barat untuk waktu yang lama, karena alur ceritanya yang sungguh luar biasa! Seorang putri Jerman yang pemalu datang ke negara yang luas dan bersalju ini, ia menyesuaikan diri dengan cepat, lalu menggulingkan suaminya yang tiran — yang tak dicintainya dalam sebuah kudeta, dan mulai memerintah sendirian. Dia bergonta-ganti kekasih, bertukar surat dengan Voltaire, melakukan reformasi, memimpin perang, dan, pada akhirnya, membawa kekaisaran ke dalam lingkaran negara-negara Eropa terkemuka. Selama bertahun-tahun, Ekaterina yang Agung telah diperankan oleh Marlene Dietrich, Catherine Deneuve, Catherine Zeta-Jones, dan puluhan aktris ikonik lainnya.
Namun, film 'The Great', yang dibintangi oleh Elle Fanning dinilai unggul di antara jejeran filmografi lainnya tentang sang permaisuri. Film ini berperan sebagai semacam antipode untuk Chernobyl, mengambil banyak kebebasan dengan fakta-fakta sejarah — salah satunya adalah Count Rostov yang berkulit gelap, yang diperankan oleh Abraham Popoola (sejarawan yang mengalami gangguan saraf). 'The Great' sama sekali bukan drama sejarah, melainkan komedi gelap, perpaduan antara 'Game of Thrones' dan 'Marie Antoinette'. Diwarnai dengan kebrutalan abad pertengahan, kemewahan, dan kebobrokan istana kekaisaran membingkai kisah seorang wanita muda, yang mencoba keluar dari hubungan yang kasar, yang sangat modern dalam cakupannya. Di samping itu, film ini menampilkan beruang, vodka, dan kaviar: yang akan memuaskan siapa pun yang mencari setidaknya beberapa jejak khas Rusia dalam film ini.
Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda