Desa Peremilovo dalam Lukisan: Gambaran Primitivisme Penduduk Desa Karya Vladimir Lyubarov

Discover Russia
ALEXANDRA GUZEVA
Lukisan karya Vladimir Lyubarov disebut sebagai "lukisan cat minyak produksi rumahan". Gambar-gambar rakyat lucu dan narasi desa Rusia menjadi hidup dalam kanvasnya — terkadang mereka blak-blakan dan jujur, terkadang fantasi.

Pada tahun 1991, sang seniman membeli sebuah rumah di Desa Peremilovo tidak jauh dari Moskow. Lyubarov benar-benar terpesona oleh keajaiban kehidupan pedesaan Rusia. Dia menciptakan serangkaian lukisan, "Desa Peremilovo", yang terinspirasi oleh penduduk setempat dan realitas mereka. Pada awalnya, Peremilovans tidak mengerti mengapa seniman itu melukis "pria mabuk dan perempuan gemuk" alih-alih bunga cantik. Tetapi ketika penduduk setempat mengetahui bahwa karya Lyubarov telah dipamerkan di Moskow dan bahkan di luar negeri, mereka berhenti mengeluh.

Karakter Lyubarov yang melukiskan bintang, potret para istri, pekerjaan rumah, dan perayaan bersama seluruh penduduk desa, seringkali dibuat tanpa alasan.

Seniman itu sendiri mengakui bahwa ‘lubok nasional Rusia’ (cetakan populer Rusia) adalah sumber inspirasi yang dalam baginya, dan Lyubarov menganggap lubok sebagai topik kebanggaan nasional yang tak terbantahkan, dan bahkan harus diperlakukan sebagai seni tinggi. Gaya lukisan Lyubarov sangat bergantung pada bahasa lobok Rusia, serta karena kecintaannya pada primitivisme.

Kontes Kecantikan, 2013

Kontak, 2019

Awal Musim Semi, 2014

Penantian Panjang, 2015

Seorang Tamu dari Afrika Berlatih dengan Peremilovans, 2022

Kuliah tentang Paranormal, 2012

Orang yang berjalan sambil tidur, 2006

Api, 2009

Nadya meminta Kolya terbang, 2015

Matahari terbit di Desa Verkhnie Petushki (Ayam Jantan), 2022

Desa Kapustino (Cabbageville), 2020

Pameran "Vladimir Lyubarov. Kolya melihat melalui mata ketiganya” akan diadakan di galeri ARTSTORY mulai 20 April hingga 30 Juli 2023.

Selanjutnya, bagaimana seorang seniman asal Moskow menggambarkan pemandangan ibu kota Rusia melalui goresan kuas? Simak selengkapnya!

Pembaca yang budiman,

Situs web dan akun media sosial kami terancam dibatasi atau diblokir lantaran perkembangan situasi saat ini. Karena itu, untuk mengikuti konten terbaru kami, lakukanlah langkah-langkah berikut: