Lima Alasan untuk Menonton 'Wanted' oleh Timur Bekmambetov di Netflix

Legion Media
Film aksi 2008 ini seketika muncul dan masuk ke dalam daftar sepuluh besar film yang paling banyak diputar di AS saat ini. Film ini adalah debut dari sutradara dan produser Rusia Timur Bekmambetov di kancah Hollywood, yang dibintangi oleh James McAvoy dan Angelina Jolie . Mengapa layak ditonton sekarang?

1. James McAvoy Keluar dari Matrix

Sebelum menjadi terkenal karena peran utamanya dalam franchise 'X-Men' dan menjadi bintang yang tulen, aktor Skotlandia, James McAvoy berhasil bermain tidak hanya di 'The Chronicles of Narnia' (2005) dan 'Atonement' (2007), tetapi juga dalam 'Wanted' (2008) — berdasarkan buku komik dengan nama yang sama karya Mark Millar, yang berkolaborasi dengan Marvel dan DC. Setelah peran ini, orang mulai melihat McAvoy tidak hanya sebagai orang yang romantis, tetapi sebagai pahlawan aksi. Karakternya menggambarkan pecundang biasa bernama Wesley Gibson, seorang pegawai yang didekati oleh sebuah organisasi rahasia bernama 'The Brotherhood of Weavers', yang mencoba mengubahnya menjadi pembunuh bayaran kelas satu. 'Wanted', di satu sisi, mengikuti alur cerita dari buku komik klasik seperti 'Spider-Man', tetapi di sisi lain, tentu saja merujuk pada film seperti 'The Matrix'. Gibson, sama seperti Neo, mencoba mengubah kehidupannya yang membosankan menjadi versi yang lebih ekstrim — dengan keluar dari Matrix. Atau lebih tepatnya — untuk melawan "nasib alat tenun", karena pelopor dari "persaudaraan" ini, tentu saja, adalah pabrik tenun. 

2. Aksi pembunuh dan CGI oleh… sebuah studio Rusia!

Adegan pabrik tenun sebagian besar difilmkan di lahan bekas pabrik gula di Praha. Beberapa adegan kunci yang terkait dengan nasib pribadi karakter McAvoy difilmkan di interior kastil Kršivoklát abad pertengahan, yang terletak tidak terlalu jauh dari ibu kota Ceko. Banyak adegan aksi diambil tidak hanya di Praha, tetapi juga di Chicago. Ada kejar-kejaran mobil, tembak-menembak yang menakjubkan, dan kecelakaan kereta bergaya Hollywood yang terinspirasi dari film franchise terbaik, James Bond. Tim Bekmambetov dari studio 'Bazelevs' Rusia-nya mengerjakan efek khusus yang diproduksi pada perangkat lunak Rusia — ada lebih dari seribu potongan dalam film tersebut.

CGI menelan biaya lebih dari 1 juta dolar (kurang lebih 14 miliar rupiah) dan berbagai sumber memperkirakan total anggaran film dari 75 hingga 150 juta dolar (1,1 – 2,2 triliun rupiah). Film tersebut menghasilkan (5,2 triliun rupiah) 350 juta dolar (di box office seluruh dunia dan, pada hari peluncurannya, bahkan lebih baik daripada 'Live Free or Die Hard' (2007) dan 'The Bourne Ultimatum' (2007). Film tersebut juga menerima dua nominasi Oscar — untuk suara terbaik, dan pengeditan suara terbaik.  

3. Sebuah komik tak terduga berubah

Dari segi genre, 'Wanted' adalah film aksi berenergi, bukan film berbasis komik dalam arti, bahwa kita dibiasakan untuk melihat setelah serial populer dari 'The Avengers' dan 'X-Men'. Terlepas dari plot klasik tentang seorang pria biasa-biasa saja yang mendapatkan kekuatan super, pencipta buku komik Mark Millar menghabiskan waktu lama untuk memperebutkan naskahnya. Dia ingin film itu menjadi kebalikan dari 'Spider-Man'. Dalam hal ini, ia menemukan pemahaman dari Bekmambetov, yang praktis menyelamatkan film dari menampilkan kekuatan gaib dan berkonsentrasi hanya pada genre film aksi — meskipun tidak dilucuti dari suasana buku komik. Hal yang cukup menarik, Chris Pratt menambah suasana ini. Jauh sebelum peran utamanya dalam 'Guardians of the Galaxy' (2014), Pratt berperan sebagai teman "terbaik" Wesley Gibson di 'Wanted' — kolega konyol yang ditipu oleh pacar karakter McAvoy. Omong-omong, pada gelombang popularitas film saat ini di Netflix, Bekmambetov telah memanggil Pratt untuk sebuah sekuel — rumor yang telah berlangsung sejak film aslinya rilis.  

4. Angelina Jolie dan Zhiguli

Angelina Jolie memainkan peran utama wanita dalam 'Wanted'. Karakternyalah yang memberi tahu Wesley Gibson tentang kemampuannya, hubungannya dengan 'Persaudaraan Penenun', dan akhirnya, menjadi mentornya, memaksa petugas yang bingung untuk belajar menembak terlebih dahulu ke bangkai babi dan setelah itu pada "penjahat". Pada tahun 2008, ketika film itu keluar, “femme fatale” (wanita seksi dan cantik namun mematikan) Hollywood  terus menjalankan proyek aksi skala besar, seperti 'Lara Croft' dan 'Mr. dan Mrs. Smith'. Dalam 'Wanted', dia tidak hanya bekerja dengan sutradara dan aktor Rusia untuk pertama kalinya, tetapi, dalam satu adegan, dia bahkan berhasil mengendarai mobil Zhiguli Rusia yang terkenal. Rupanya, semangat Rusia "merasuki" aktris Hollywood itu. Beberapa tahun kemudian, dia memerankan Natasha Chenkova, agen ganda CIA dan KGB, dalam film aksi Philip Noyce 'Salt' (2010), di mana dia dengan cantik berlari melewati hutan yang penuh dengan pohon birch. 

5. Jejak Rusia

Salah satu peran utama dalam film ini dimainkan oleh aktor Rusia, Konstantin Khabensky. Dia memainkan karakter dari 'Brotherhood of Weavers', yang merupakan semacam mentor bagi Wesley Gibson. Dia adalah ditolong oleh Angelina Jolie dengan CPR (pertolongan dengan napas buatan) di salah satu adegan.

Bagi sutradara yang terkenal setelah film 'Night Watch' (2004) — yang ditayangkan di Festival Film Berlin pada tahun 2005 dan kemudian sukses setelah  dirilis di AS — 'Wanted' adalah debut Hollywood-nya. Setelah itu, Bekmambetov, bersama dengan Tim Burton, memproduksi film animasi 'Nine' (2009), menyutradarai 'President Lincoln: Vampire Hunter' (2012) dan film 'Ben-Hur' (2016). Kemudian, ia menemukan format kehidupan layar dan merilis 'Unfriended' (2014), 'Searching' (2018) dan 'Profile' (2018). Selain itu, serial kehidupan layarnya 'Dead of Night' (2021) baru-baru ini dirilis di Snapchat.

Lalu, apa saja film Top Hollywood Karya Timur Bekmambetov yang patut Anda ketahui? Selngkapnya, disini!

Pembaca yang budiman,

Situs web dan akun media sosial kami terancam dibatasi atau diblokir lantaran perkembangan situasi saat ini. Karena itu, untuk mengikuti konten terbaru kami, lakukanlah langkah-langkah berikut:

  • ikutilah saluran Telegram kami;
  • berlanggananlah pada newsletter mingguan kami; dan
  • aktifkan push notifications pada situs web kami.

Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.

Baca selanjutnya

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki