Sepuluh Film Rusia yang Paling Ditunggu di Tahun 2022 dan Patut Anda Tonton

Discover Russia
MARIA TOKMASHEVA
Film-film hit festival internasional yang akhirnya akan bisa dsaksikan di bioskop berikut ini bisa menjadi rekomendasi untuk Anda. Russia Beyond telah memilih enam dari film-film besar yang paling menarik, serta empat film hit festiva yang akhirnya dapat disaksikan oleh penonton di seluruh dunia.

Tahun lalu, sinema Rusia menandai terobosan nyata yang luar biasa. Film karya Kira Kovalenko "Unclenching the Fists" (2021) menang dalam kategori 'Un Certain Regard' di Festival Film Cannes dan menerima penghargaan dari European Film Academy. Tak hanya itu saja, "Compartment No. 6" (2021), sebuah produksi bersama dengan Finlandia, memenangkan Grand Prix di Cannes sekaligus dinominasikan untuk Oscar. Peristiwa luar biasa lainnya adalah penerbangan ke luar angkasa untuk film "The Challenge", karya sutradara Klim Shipenko dan pemeran utamanya ialah aktris Yulia Peresild. Syuting film tersebut sebagian besar dilakukan di luar angkasa dan rencananya rilis pada tahun 2023. Namun tahun mendatang, Rusia menjanjikan banyak pemutaran perdana film berprofil tinggi. Russia Beyond telah memilih film Rusia apa saja yang bisa menjadi rekomendasi tontonan Anda.

1. "Woland" oleh Sutradara Mikhail Lockshin

Film yang merupakan karya kedua sutradara Mikhail Lockshin dan penulis skenario Roman Kantor ini merupakan adopsi dari novel kultus Mikhail Bulgakov, Guru dan Margarita. Film debut mereka, "Silver Skates" (2020), dirilis di Netflix Originals pada tahun 2021 dan  mencapai daftar "10 Film Teratas" Netflix.

Novel Bulgakov tersebut secara misterius menjalin kisah-kisah prokurator Romawi Pontius Pilate, penyair Moskow Ivan Bezdomny, sebuah "apartemen nakal" di Moskow dan orang asing misterius, Profesor Woland, yang ternyata lebih kuat daripada karakter Faust dalam karya Goethe.

Aktor Jerman August Diehl dari "A Hidden Life" karya Terrence Malick (2019), berperan sebagai Woland dan pasangannya berasal dari industri film Rusia, Evgeny Tsyganov dan Yuliya Snigir, yang terkenal karena perannya dalam "The New Pope" (2019- 2020) dengan Jude Law, masing-masing berperan sebagai 'Guru' dan 'Margarita'.

2. "December", oleh Sutradara Klim Shipenko

Hanya beberapa hari sebelum menjadi pembuat film pertama di dunia yang pergi ke luar angkasa, Klim Shipenko berhasil menyelesaikan sebuah film thriller tentang hari-hari terakhir dalam kehidupan penyair terkenal Sergei Yesenin dan hubungannya dengan penari Isadora Duncan.

Film ini menampilkan suasana di Sankt Peterburg yang tertutup salju, suasana muram dari tahun 1920-an yang bergejolak di Soviet Rusia, teori konspirasi, manuskrip yang tidak dapat rusak dan tidak terbakar, serta Aleksandr Petrov yang berambut pirang — bintang serial TV "Sparta" (2018) dan "Attraction" karya Fyodor Bondarchuk (2017), kedua film tersedia di Netflix, serta "Anna" karya Luc Besson (2019) — berperan sebagai penyair paling tragis yang pernah menceritakan tentang tanah Rusia.

3. "Nuremberg", karya sutradara Nikolai Lebedev

"Nuremberg" adalah film fitur pertama di dunia yang menceritakan kisah rinci tentang persidangan abad ke-20 ketika para mantan pemimpin Nazi Jerman muncul di hadapan Pengadilan Militer Internasional.

Penyutradaraan film ini dilakukan oleh Nikolai Lebedev, salah satu sutradara film paling dicari di Rusia, yang membuat "Legend No. 17" (2013) dan "Flight Crew" (2016), keduanya tersedia di Netflix. Menurut Lebedev, film inI tidak hanya akan menjadi kronik dari cobaan penting, tetapi juga menceritakan kisah cinta sejati.

4. "The First Oscar", oleh Sergey Mokritsky

Film in imerupakan drama sejarah lain yang terinspirasi oleh peristiwa nyata, menceritakan kisah juru kamera garis depan Perang Dunia II. Ceritanya bermula saat para juru kamera itu mengambil gambar keadaan awal perang. Pada tahun 1943, film ini pernah dianugerahi Oscar pertama untuk fitur dokumenter terbaik, "Moscow Strikes Back" (1942).

Pemeran utama film ini adalah Tikhon Zhiznevskiy, tokoh mayor eponim dalam "Mayor Grom: Plague Doctor" (2021), sebuah film thriller aksi berdasarkan seri buku komik dengan nama yang sama, yang telah sukses dirilis di Netflix.

5. "Free Fall", sutradara Oleg Urazaykin

Tentu saja, film Rusia dibuat tidak hanya tentang perang, tetapi juga mengenai luar angkasa. Film debut sutradara Oleg Urazaykin yang difilmkan di studio akan segera dirilis, film itu berkaitan dengan luar angkasa. Bahkan, hanya ada satu aktor dalam bingkai, yakni Aleksandr Kuznetsov. Dia adalah aktor yang memerankan Helmut di "Fantastic Beasts: The Secrets of Dumbledore" (2022).

Dalam "Free Fall", karakternya dikirim untuk melakukan perbaikan di stasiun orbital, tetapi, setelah mengalami kecelakaan, dia menemukan dirinya sendirian di luar angkasa. Satu-satunya hubungan dengan Bumi adalah pengontrol operasi penerbangan Anna. Dia perlu menyelamat pengontrol tersebut sekaligus dirinya sendiri.

6. "Land of Legends" oleh Sutradara Anton Megerdichev

Jika "Free Fall" bagaikan jawaban Rusia untuk film "Gravity" (2013), "Land of Legends" menawarkan sensasi dari serial "Game of Thrones", tetapi ini versi Rusia. Pemeran utama di sini juga dimainkan oleh Aleksandr Kuznetsov, sementara sutradaranya adalah Anton Megerdichev.

Film ini merupakan adaptasi layar dari sebuah novel karya salah satu penulis kontemporer Rusia yang paling sukses, Alexei Ivanov. Latar cerita dimulai pada abad ke-15, ketika Pangeran Agung Moskow mengirim penjajah ke Ural dengan harapan bisa mencaplok tanah Perm yang sulit diatur.

7. "Captain Volkogonov Escaped", karya Natasha Merkulova dan Aleksey Chupov

Film hit festival ini, tayang perdana di kompetisi utama Venesia pada tahun 2021, dan baru saja disiapkan untuk rilis domestik dan internasional. Peran utama film ini dimainkan oleh Yuriy Borisov dari "Compartment No. 6" (2021) dan "Silver Skates" (2020), serta serial Rusia mendatang untuk Netflix Originals, "Nothing Special".

Protagonis utamanya ingin menemukan jalan ke surga setelah dia meninggal. Namun, masalahnya adalah selama yang dia ingat, dia telah menciptakan neraka untuk semua orang. Dia telah bertugas di NKVD yang terkenal kejam tanpa menyadari kejahatan yang dia lakukan.

Sutradara Merkulova dan Chupov, yang sampai sekarang telah mengeksplorasi cerita ketakutan akan kematian pada tingkat pribadi — bukan masyarakat seperti dalam film "The Man Who Surprised Everyone" (2018) — menggambarkan sifat NKVD dan dampak dari 'Red Terror' dengan cara yang paling grafis dalam film ini. Selain itu, film ini telah berhasil memenangkan skenario terbaik di Festival Kinotavr Rusia dan nominasi untuk penghargaan film nasional Golden Eagle.

8. "In Limbo", oleh Sutradara Aleksandr Khant

"Euphoria" versi Rusia ini merupakan film berdasarkan peristiwa nyata dan hingga saat ini hanya diputar di beberapa festival, termasuk di Warsawa dan memenangkan hadiah Juri FIPRESCI Muda. Bahkan, kala itu mendapat sambutan hangat dari audiens target utamanya, para remaja. Film ini mengisahkan masa depan yang keras memiliki nuansa abadi, hilang-dalam-waktu, dengan gaung visual bioskop Soviet dan trek musik yang benar-benar modern dari berbagai tren musik di TikTok.

Akan tetapi, hal utama adalah cerita-cerita yang baru terjadi secara terus-menerus. Apakah film itu lebih dari Romeo dan Juliet atau Bonnie dan Clyde? Itu semua keputusan pemirsa.

9. "No Looking Back", karya Kirill Sokolov

Karya kedua dari sutradara "Why Don't You Just Die!" (2018) yang mendapat peringkat luar biasa di Rotten Tomatoes ini dikhususkan — sebagaimana layaknya semangat zaman — untuk perempuan dan, khususnya, tiga generasi perempuan bebas yang tinggal di desa-desa Rusia.

Seperti dalam film Sokolov sebelumnya, kerabat — dalam contohnya, saudara sedarah — berada dalam perjuangan hidup atau mati. Film ini bisa menjadi referensi favorit bagi penyuka film Quentin Tarantino, thriller Korea dan bahkan Cohen Brothers.

10. "Fairy Tale", oleh Sutradara Alexander Sokurov

Proyek baru yang penuh teka-teki ini dibuat oleh sutradara film Rusia paling terkenal di luar negeri, yang belum pernah membuat film fitur sejak "Faust" (2011), yang memenangkan Golden Lion di Festival Film Venesia tahun itu. Film "Fairy Tale" membahas topik berat Perang Dunia II, tetapi ini adalah kisah yang fantastis. Film ini adalah langkah yang tidak biasa bagi Sokurov, yang dalam filmografinya, mengacu pada peristiwa sejarah nyata atau sumber sastra. Ingat saja Tetralogy of Power — "Moloch" (1999), "Taurus" (2001), "The Sun" (2005) dan "Faust" (2011), yang mana sang sutradara memerankan Hitler, Lenin, Hirohito dan Faust itu sendiri.

Selanjutnya, apakah Anda menyukai film-film blockbuster? Cobalah menonton "V2. Escape from Hell", film mengenai Perang Dunia II Rusia yang baru. Simak selengkapnya.