Jangan lewatkan!
Bergabunglah dengan Russia Beyond di saluran Telegram kami untuk mendapatkan konten eksklusif lainnya
Anna Shcherbakova
Joosep Martinson/International Skating Union/Getty ImagesSangat rapuh dan anggun seperti balerina yang melakukan pirouette, Shcherbakova yang berusia 17 tahun memegang dua gelar juara dunia dan juara Rusia yang paling didambakan.
Mengetahui tidak ada yang tidak mungkin, Shcherbakova meraih kemenangan di Grand Prix di Grenoble, Prancis, pada Sabtu, 20 November 2021.
Itu adalah medali kemenangan Grand Prix keduanya musim ini, setelah medali perunggu di Skate Canada.
Meskipun Anna sempat tergelincir saat meluncurkan quad lutz-nya dan jatuh selama kompetisi, dia berhasil menyatukan dirinya dan menghasilkan quad flip yang sempurna, tujuh lompatan tiga kali dan serangkaian kombinasi tiga kali lipat. Motonya adalah, jangan pernah menyerah dan terus raih bintang!
Reputasinya mendahuluinya. Aleksandra yang berusia 17 tahun adalah fenomena seluncur indah. Bagaikan secepat peluru yang melaju kencang, Aleksandra sering disebut sebagai 'Quad Queen' Rusia di Barat. Di rumah, dia hanya dikenal sebagai 'roket Rusia'.
Meskipun ia mengalami cedera kaki baru-baru ini, peraih medali perunggu dunia tersebut mengejutkan juri dengan lompatan empat kali lipat dan lutz, memenangkan Grand Prix ISU pembuka musim ini di Skate America 2021 di Las Vegas pada akhir Oktober.
Menurut para pakar olahraga profesional (salah satunya mantan atlet peraih medali perak Olimpiade, Aleksander Zhulin), Trusova, yang terkenal dengan lompatan quad-nya, beraksi dengan tingkat teknis yang sama dengan pria, "mungkin bahkan lebih baik," ujar Zhulin.
Meskipun Alena Kostornaia tidak dapat menyelesaikan gerakan triple Axel, atlet yang berusia 18 tahun ini tetap meraih medali perak di Grand Prix ISU di Grenoble berkat gerakan indah tiga lompatan dan putaran level empat yang menjadi ciri khasnya.
Alena mengatakan dia memiliki tantangan besar di depannya, di antaranya ialah lompatan tiga kali lipat.
“Saya ingin menjadi baru. Saya seorang yang baru dan berbeda. Saya ingin kembali ke versi diri saya yang lebih baik. Jauh lebih baik daripada yang sebelumnya. Saya sudah besar, saya bukan anak kecil lagi,” kata pemenang seluncur indah Eropa 2020 itu di Prancis.
Sangat emosional, kritis terhadap diri sendiri, dan sensitif, Kostornaia ingin menantang dirinya sendiri dan membuktikan kepada penggemar setianya.
Gadis berusia 15 tahun ini melakukan lompatan khasnya dengan kedua tangan di atas kepala dan merupakan salah satu atlet yang akan ikut serta dalam kejuaraan gelar putri di Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 mendatang.
Valieva (yang juga merupakan bagian dari grup Eteri Tutberidze) membuat debut Grand Prix seniornya di Grand Prix Skate Canada 2021 bulan lalu.
Juara dunia junior 2020 tersebut memenangkan turnamen dengan mencatatkan skor rekor dunia 180,89 untuk gaya bebas seluncur indahnya, yang menampilkan tiga lompatan empat kali lipat dan tiga kali lipat Axel.
Rekan Valieva, Elizaveta Tuktamysheva dan Alena Kostornaia, menyelesaikan penampilannya.
Adelia Petrosyan yang berusia 14 tahun menulis namanya di buku rekor dengan berhasil menyelesaikan quadruple Rittberger, juga dikenal sebagai quadruple loop, dan itu untuk pertama kalinya dalam sejarah seluncur indah tunggal wanita.
Aksi luar biasa Petrosyan dilakukan di Piala Rusia di kota Perm pada 19 November 2021.
Petrosyan adalah mantan peraih medali perak kejuaraan junior Rusia.
Bintang yang sedang naik daun ini bekerja dengan pelatih yang keras, Eteri Tutberidze, yang mendorong muridnya untuk disiplin, komitmen dan efisien. Pelatih yang sudah melahirkan beberapa generasi atlet seluncur indah juara dunia.
Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda