Pemerintah Rusia meningkatkan kuota beasiswa yang diberikan untuk pelajar Indonesia yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi di negara tersebut, kata Duta Besar Federasi Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva selama konferensi pers yang digelar secara virtual, Rabu (22/9).
“Kuota (untuk pelajar Indonesia) saat ini hanya 163 beasiswa per tahun dan ini sama sekali tidak cukup, padahal tiap tahun ada sekitar 1.000 pelajar Indonesia yang mengajukan permintaan beasiswa untuk berkuliah di Rusia,” kata Vorobieva.
Dubes Rusia menjelaskan, Rusia menambahkan kuota sebanyak seratus beasiswa sehingga pada tahun akademik 2022/2023 diharapkan ada 263 pelajar Indonesia yang akan menerima beasiswa untuk menempuh studi di negaranya.
“Kami harap ini akan memberikan kontribusi besar bagi kerja sama (kedua negara) di bidang pendidikan,” ujarnya.
Menurut Vorobieva, program beasiswa tersebut mencakup pelatihan bahasa Rusia untuk mempersiapkan para penerima beasiswa menjalani studi di sana (sebagian besar perkuliahan menggunakan bahasa Rusia).
“Karena itu, para pelajar Indonesia tak perlu khawatir sekalipun belum bisa berbahasa Rusia. Yang saya lihat, dari mereka yang melanjutkan studi di Rusia, semua dapat berbahasa Rusia dengan baik dan hal ini tak menjadi penghalang untuk belajar di Rusia,” katanya.
Periode pendaftaran beasiswa pemerintah Rusia biasanya dibuka tiap Desember atau Januari, tetapi kali ini dimulai lebih cepat. Pendaftaran Beasiswa Pemerintah Rusia untuk tahun ajaran 2022/2023 telah dibuka mulai sejak awal Sepetember ini hingga 1 November mendatang.
Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda