Sepuluh Buku dan Penulis Favorit Putin

Discover Russia
ALEXANDRA GUZEVA
Presiden Rusia Vladimir Putin suka membaca puisi atau mengucapkan nukilan dari buku klasik asing secara spontan. Di antara buku-buku kesukaannya, terdapat buku dongeng anak-anak dan tulisan-tulisan tentang sejarah utama.

Perpustakaan pribadi Putin berisi berbagai macam buku: dari novel Fyodor Dostoevsky dan Vladimir Nabokov, Etnogeneza i biosfery Zemli ‘Etnogenesis dan Biosfer Bumi’ karya Lev Gumilyov, serta Buku Perubahan Tiongkok. Sang presiden adalah pengagum berat penyair Rusia, dari Aleksandr Pushkin hingga Sergey Yesenin. Selain itu, sebagai orang yang mengetahui bahasa Jerman, Putin juga sangat menghargai puisi Heinrich Heine dan Wolfgang Goethe. Namun, orang paling berpengaruh di dunia versi majalah Forbes pada 2018 itu mengaku bahwa dia belum pernah membaca satu buku pun tentang dirinya sendiri karena menurutnya “dia tahu segalanya”.

Inilah sepuluh buku yang paling sering dibicarakan dan dikenang oleh sang presiden.

1. Leo Tolstoy, Voyna i mir 

Selama konferensi pers tahunan "Sambungan Langsung dengan Vladimir Putin" pada Juni 2021, sang presiden mengaku bahwa novel epik yang berarti 'Perang dan Perdamaian' tentang perang 1812 melawan Napoleon Prancis  ini sebagai salah satu karya sastra yang paling memengaruhinya.

2. Dongeng Rusia Kolobok

Ini adalah cerita tentang sepotong adonan roti yang menjadi hidup. Ia mempercayai semua orang yang ditemuinya dan pada akhirnya dimakan oleh rubah yang licik. Ini adalah satu lagi karya sastra yang gagasan utamanya meninggalkan kesan pada presiden. Putin sangat menyarankan siapa pun yang memegang jabatan tinggi untuk membaca ulang cerita tersebut.

"Begitu Anda, rekan-rekan terhormat, memutuskan untuk menerima pidato yang menyanjung sebagai kebenaran murni dan tenggelam dalam keadaan di bawah pengaruh hal-hal yang diberitahukan kepada Anda, Anda berisiko dimakan," katanya dalam "Sambungan Langsung" 2021. 

3. Mikhail Lermontov

Dalam pertemuan dengan peraih penghargaan Guru Berbaik Tahun Ini pada 2016, Putin mengaku bahwa dia sering harus membaca hal-hal yang tidak dia sukai. Namun, dia selalu menyimpan satu jilid puisi Mikhail Lermontov di mejanya agar "memiliki sesuatu untuk dipikirkan, mengalihkan pikiran saya, dan secara umum, untuk menemukan diri saya di dunia yang berbeda — yang berharga, indah dan menarik."

Dalam salah satu program TV, Putin bahkan menganalisis puisi Lermontov berjudul Proshchay, nemytaya Rossiya ‘Selamat Tinggal, Rusia yang Belum Dibasuh’, dan membacakan beberapa baris liriknya. Menurut presiden, Lermontov, seorang perwira aktif dalam dinas militer, adalah seorang pria yang sangat berani yang "siap untuk memberikan hidupnya untuk kepentingan negara dan tanah airnya".

4. Samuil Marshak, 12 mesyatsev

Pada konferensi pers pada Desember 2020, Putin berbicara tentang buku-buku yang dia bacakan kepada cucu-cucunya. Dia menyebutkan banyak buku klasik Rusia dan Soviet, dan mengatakan bahwa 12 mesyatsev ‘Dua Belas Bulan’ karya Samuil Marshak adalah salah satu favoritnya. Ini adalah kisah yang agak instruktif tentang seorang ratu muda plin-plan yang menawarkan hadiah kepada siapa saja yang membawakannya sekeranjang bunga snowdrop (galanthus) pada Malam Tahun Baru.

5. Antoine de Saint-Exupéry, The Little Prince

Putin sangat senang membaca buku yang menceritakan tentang seorang bocah misterius ini. Dalam salah satu wawancara, dia bahkan mengaku telah menghafal kisah tersebut. Dalam pidato publiknya, presiden menyebut The Little Prince ‘Pangeran Kecil’ lebih dari satu kali. Dia juga telah menghadiri banyak pertunjukan teater berdasarkan novel itu. Menurutnya, kisah tersebut mengajarkan kepada kita bahwa "kita bertanggung jawab atas mereka yang membutuhkan bantuan kita".

Berbicara tentang masalah lingkungan di Klub Diskusi Valdai pada 2020, Putin mendesak masyarakat untuk mengikuti langkah yang dicontohkan oleh Pangeran Kecil.

"Ini masalah disiplin. Setelah selesai mandi dan berpakaian setiap pagi, Anda harus merawat planet Anda ... Ini pekerjaan yang sangat membosankan, tetapi sangat mudah," ujar Putin, menukil bagian dari buku itu.

6. Alexandre Dumas

Penulis The Three Musketeers ini adalah salah satu penulis favorit Putin. Dalam sebuah wawancara dengan mingguan Prancis Paris Match pada tahun 2000, ia mengaku pernah benar-benar larut dalam karya-karya Dumas.

"Ketika saya selesai membaca semua novelnya, saya merasakan semacam kekosongan, saya merasa terkuras. Saya tidak tahu apa yang harus saya lakukan selanjutnya karena tidak ada yang menarik bagi saya setelah membaca buku-buku itu," kata Putin.

Pewawancara menyebutkan bahwa Dumas telah mengunjungi Rusia beberapa kali dan dia mengatakan hal berikut: "Ada seorang presiden atau tsar yang duduk di Kremlin. Apa yang dia lihat dari jendelanya? Tidak ada." Putin menjawab bahwa Dumas benar sekali. Dia menambahkan: "Momok terbesar secara pribadi dan profesional memegang jabatan tinggi pemerintah adalah tingkat isolasi yang tinggi."

7. Ernest Hemingway

Pada 2011, Putin melakukan wawancara panjang dengan majalah Amerika Outdoor Life tentang berburu dan memancing. Di sela wawancara, dia mengatakan bahwa pada masa mudanya dia suka membaca novel Jack London, Jules Verne, dan Ernest Hemingway.

"Karakter yang digambarkan dalam buku-buku mereka orang-orang pemberani dan banyak akal yang memulai petualangan yang mengasyikkan  benar-benar membentuk batin saya dan memupuk kecintaan saya pada alam bebas."

Putin juga menyebut A Farewell to Arms, For Whom the Bell Tolls dan The Old Man and the Sea adalah beberapa novel Hemingway favoritnya.

8. Ivan Turgenev

Masih dalam wawancara dengan Outdoor Life, Putin merekomendasikan agar setiap orang membaca karya Ivan Turgenev, "salah satu penulis klasik Rusia terbaik". Secara khusus, ia juga merekomendasikan A Sportsman's Sketches, buku favorit semua penggemar berburu Rusia. Menurutnya, buku itu mencerminkan filosofi berburu di Rusia secara menyeluruh, yang lebih mementingkan proses, kedekatan dengan alam, dan berkomunikasi dengan manusia, daripada hasil. 

9. Omar Khayyam

Dalam konferensi pers pada 2007, Putin berbicara tentang cara yang biasa digunakannya untuk mengatasi suasana hati yang buruk. Dalam kondisi seperti itu,  anjingnya yang bernama Koni dan puisi Omar Khayyam membantunya bertahan. Menurut pengakuannya, istrinya menghadiahkannya buku karya penyair Persia yang "memiliki banyak hal menarik di dalamnya dan dapat membantu mengatasi keadaan seperti itu".

10. Sergei Yesenin

Vladimir Putin mengatakan bahwa dia menghormati "petani penyair" Rusia ini karena cintanya yang tulus pada tanah airnya. Saat berbicara dengan wartawan menjelang pemilihan presiden 2012, Putin membacakan puisi Yesenin yang berjudul Goy ty, Rus moya rodnaya ‘Astaga, Rusiaku Sayang': "Jika tentara suci berkata ("berteriak" dalam lirik aslinya -red): ‘Menyerahlah Rusia dan hiduplah di surga!’ Saya akan menjawab: ‘Saya tidak ingin surga, berikan tanah air saya sebagai gantinya!’”

Rusia memiliki banyak penulis besar dan inilah sepuluh yang terbaik.