Apa yang lebih romantis daripada berbaring di padang rumput dan menikmati objek seni di lahan yang luas? Setiap tahun selama musim panas, Festival Archstoyanie digelar di taman seni terbesar Rusia di Nikola-Lenivets, sebuah desa di Kalugaskaya Oblast (225 kilometer sebelah barat daya Moskow).
Selama beberapa hari, para seniman dan arsitek menyelenggarakan pertunjukan teater dan menampilkan kreasi mereka yang mendapat tempat permanen di taman seluas 300 hektar itu. Tema tahun ini adalah 'Personal', yaitu bagaimana para arsitek dan seniman melihat pandemi yang telah memaksa orang untuk membatasi pergerakan mereka dan fokus pada dunia batin.
Objek seni utama pada festival tahun ini adalah rumah cermin berbentuk pipa karya Kepala Arsitek Moskow Sergey Kuznetsov yang disebut 'Ideal Rusia'. Beginilah cara sang arsitek mengubah pemikirannya tentang masa depan arsitektur Rusia menjadi kenyataan. Rumah dengan lebar 3,5 meter dan panjang 12 meter ini berdiri diatas sebuah bukit dan benar-benar "menggantung" di udara. Di dalamnya tampak seperti apartemen studio kecil dengan kamar tidur, dapur, kamar mandi, dan lorong kecil.
Interiornya terbuat dari kayu dan logam, sedangkan lantainya dilapisi ubin keramik. Rumah ini juga dilengkapi dengan fasilitas penunjang seperti air, pemanas, dan listrik yang disediakan oleh perusahaan konstruksi Krost. Pengunjung bahkan dapat memesan rumah pipa ini untuk bermalam jika berniat untuk menginap di Nikola-Lenivets.
Instalasi dinding miring ini merupakan karya seniman Vladimir Nasedkin, dengan dukungan dari Museum Seni Anatoly Zverev.
"Ketika pandemi dan hubungan kompleks kita dengan seluruh dunia dimulai, bagi saya ini tidak hanya tampak seperti pagar, tetapi tembok yang memisahkan kita dengan orang-orang dekat kita yang berada di luar negeri," jelas sang seniman.
Menurutnya, pagar adalah tempat biasa yang jarang diperhatikan sehingga cocok untuk menjadi objek ideal dalam mengekspresikan diri.
Seniman muda Vasilia Prokopchuk dan Evgeny Bragin mempersembahkan "hutan terbalik", yang terbuat dari batang-batang pohon adler yang digantung pada kisi-kisi kayu. Kedua seniman mengatakan bahwa selain panca indra, orang juga memiliki indra orientasi internal dalam ruang. Ketika berjalan melintasi hutan tak dikenal, seseorang dapat tersesat dengan mudah, buta jalan, dan tidak mendengarkan kebisingan dari jalan. Namun, dengan mempercayai intuisinya, dia akan mudah menemukan jalan keluar, bahkan di semak-semak yang paling sulit ditembus sekali pun. Para seniman mempersilakan pengunjung untuk menemukan jalan mereka sendiri untuk keluar dari hutan.
Omong-omong, versi mini seni instalasi ini berdiri di dekat pusat perbelanjaan GUM di Moskow pada musim panas ini. Memang, itu tidak cukup untuk sebuah petualangan, tetapi cukup untuk membuat foto yang keren.
Konsep lain dari rumah modern untuk kesendirian adalah rangkaian sepuluh gubuk berbentuk kerucut dengan eksterior dan interior unik yang dibuat oleh beberapa orang seniman. Di dalam salah satunya terdapat kain putih yang digunakan di Stasiun Antariksa Internasional (ISS). Dalam kegelapan, Anda dapat melihat hologram badai Mars di dinding putih dan merasa seperti penghuni Planet Merah. Di gubuk lain terdapat kepompong dari benang dan alat pemegang kaca yang menyimbolkan semacam proses perlindungan psikologis. Di gubuk ketiga, Anda dapat menemukan sumur dengan ikan dan dedaunan yang jatuh.
Para seniman mengatakan, dengan melihat ke sumur itu, seseorang dapat memikirkan tentang hubungan waktu dan ruang. Jadi, ada sesuatu yang perlu dipikirkan saat berkeliaran di padang rumput itu.
Ini adalah objek seni dari festival tahun lalu. Pada 2020, para seniman mengeksplorasi kemalasan sebagai mesin budaya dunia. Beberapa objek juga dikhususkan untuk rumah. Misalnya, 'Rumah Mezanin' yang dibanguan oleh seniman jalanan Aleksey Luka ini. Sang seniman membangunnya dari bahan-bahan yang dia temukan di daerah sekitarnya, seperti pagar, atap, dan platina. Bagian dalamnya mirip seperti bengkel seniman, sedangkan di luarnya terdapat kursi malas yang bisa digunakan untuk berbaring dan bermalas-malasan.
Ini bukan hanya objek seni, tetapi juga berguna sebagai jembatan untuk menyeberangi jurang menuju ke sisi lain taman. Instalasi garapan Igor Shelkovsky ini dibuat dari batang pohon sepanjang enam meter, yang warnanya sangat kontras dengan lanskap di sekitarnya.
Menurut Anda, lebih cocok disebut paviliun atau reruntuhan? Instalasi buatan Ivan Gorshkov ini telah menarik banyak minat. Objek seni ini terbuat dari besi dan dihuni oleh "karakter gaib hutan". Sang seniman mengatakan bahwa gazebo ini dapat digunakan sebagai tempat beristirahat.
Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda