Terjebak dan bosan saat menjalani swaisolasi (istilah yang digunakan untuk karantina mandiri di Rusia) di rumah, orang-orang Rusia turut ambil bagian dalam banyak tantangan daring, tetapi hanya satu dari tantangan-tentangan itu yang tetap eksis melampaui masa pandemi dan menjelma menjadi fenomena budaya tersendiri, serta mendapatkan popularitas di seluruh dunia.
Izoizolyatsia secara harfiah diterjemahkan sebagai ‘Seni Isolasi’: dalam bahasa Rusia, ‘izo’ adalah singkatan untuk seni rupa, serta merupakan tiga huruf pertama dari kata Rusia untuk ‘isolasi’. Tantangan ini adalah tentang menciptakan kembali karya seni terkenal di dunia menggunakan barang-barang yang ada di rumah. Aturan utamanya adalah mengambil foto dengan menggunakan benda-benda rumah tangga sebagai aksesori tanpa tanpa melakukan rekayasa dengan program penyuntingan foto seperti Photoshop.
Beberapa pengguna Facebook menanggapinya dengan serius dan mencoba membuat gambar yang semirip mungkin dengan aslinya.
Sementara, beberapa pengguna lainnya lebih mengedepankan humor dan kesamaan asosiatif antara objek dan gambar dalam lukisan. Pendekatan inilah yang sangat populer di kalangan para pengguna Facebook.
Grup Facebook Izoizolyatsia didirikan pada 30 Maret 2020. Pada 2 April, grup itu sudah memiliki puluhan “parodi” dari berbagai lukisan dan pada 17 April, jumlah anggota mencapai 500.000.
“Grup kami adalah hasil kombinasi luar biasa dari keadaan-keadaan dan makhluk pandemi. Facebook kami, yang awalnya dimulai sebagai sedikit upaya untuk bersenang-senang di kalangan teman-teman, telah berubah menjadi grup dengan lebih dari setengah juta anggota,” ujar moderator Izoizolyatsia.
Orang asing juga mulai aktif bergabung dengan Izoizolyatsia. Pada saat yang sama, moderator grup tidak berusaha untuk mempromosikan grup tersebut. Dua belas orang mengajukan diri untuk mengerjakan proyek tersebut dan hingga kini, jumlah moderator grup itu masih tetap sama.
“Tujuan kami adalah untuk mencakup semua zona waktu. Jadi, kami memiliki moderator yang tinggal tidak hanya di Rusia, tetapi juga di negara-negara lain, di antaranya di Amerika Serikat dan bahkan Selandia Baru,” tulis moderator.
Kuantitas dan variasi lukisan yang mulai ditafsirkan oleh para kontributor tumbuh secara eksponensial, meskipun kebanyakan orang telah memilih lukisan dan patung paling terkenal untuk mendasari ide mereka.
Salah satu karya paling populer yang dibuat ulang adalah lukisan seniman Belanda Johannes Vermeer, Girl with a Pearl Earring ‘Gadis dengan Anting Mutiara’. Lukisan itu digunakan pada sampul album yang dikeluarkan oleh penerbit AST pada 2021, yang menyatukan beberapa karya terbaik Izoizolyatsia.
Banyak dari pendatang mengambil bisnis penciptaan kembali karya seni dengan sangat serius. Misalnya, editor Russia Beyond Maria Grigoryan melibatkan seluruh keluarganya dalam pembuatan mahakaryanya dah harus rela merusak kalung ibunya. Dia menjelaskan bagaimana dia melakukannya dan mewawancarai beberapa peserta lainnya.
Sementara, Liza Yukhneva asal Sankt Peterburg, merasa telah menemukan kembali dirinya secara utuh setiap hari sepanjang tahun! "Itu menjadi buku harian artistik yang menarik selama setahun dalam hidup saya," tulisnya di Facebook. Dia menambahkan bahwa dia tidak menghabiskan sehari pun dalam swaisolasi, bekerja di dua pekerjaan, dan berhasil bepergian. Baginya, galeri potret replika adalah sebuah penghormatan terhadap seni, yang murni dan sederhana.
Izoizolyatsia tidak luput dari perhatian di luar Facebook. Grup tersebut menerima Penghargaan Runet (internet Rusia) dan menjadi yang teratas dalam kategori 'Bersama Melawan COVID-19' di Moscow Urban Forum Community Awards 2020. Terlebih lagi, grup tersebut berakhir di daftar tren pencarian tahunan ‘Year in Search’ Google (walaupun hanya dengan satu foto) dan juga ditampilkan dalam program legendaris Namedni yang dipersembahkan oleh jurnalis Leonid Parfyonov.
Izoizolyatsia juga telah mengimplementasikan proyek bersama dengan Museum Seni Rupa Negara Pushkin di Moskow dan karya pemenangnya dipajang di fasad museum.
Untuk semua pengakuan yang mereka terima dari lembaga-lembaga besar, moderator grup itu mengatakan bahwa yang terpenting bagi mereka adalah bahwa grup tersebut telah mendukung ratusan dan ribuan orang di seluruh dunia pada masa yang paling sulit ini.
Grup ini terus berkembang dan karya-karya baru terus ditambahkan setiap hari, dengan karya-karya yang lebih cerdik daripada sebelumnya.