“Saya tidak menyangka itu menjadi pekerjaan sungguhan dan bahkan dibayar!” Begitulah kata Alina Kukushkina mengenang pekerjaannya selama bertahun-tahun bersama Animaccord, studio yang memproduksi seri animasi Masha and the Bear.
“Kira-kira sebulan sekali, saya dan ibu pergi ke studio. Saya akan mengucapkan beberapa frasa ke mikrofon dan kadang-kadang bernyanyi. Kemudian, saya mendengarkan suara saya sendiri di televisi. Sebagai seorang anak, saya diminta sedikit nakal dan bermain dengan hal-hal baru, tidak lebih.”
Alina mengisi suara Masha pada dua musim pertama, dari 2007 hingga 2015.
Menurut Alina, dia mengikuti audisi pada usia enam tahun. Ibunya, yang bekerja di sebuah biro iklan, membawanya audisi. Saat audisi, dia diminta untuk menyuarakan beberapa kalimat dari seri pertama dan beberapa bulan kemudian dia diundang menjadi pengisi suara resmi Masha.
“Saya tidak pernah mengikuti kursus vokal dan tidak ada yang melatih suara saya. Jadi, awalnya saya agak kesulitan bernyanyi, terutama karena alasan psikologis. Untungnya, orang-orang di studio menunjukkan cara melakukannya dan saya hanya meniru intonasi dan nada suara mereka. Begitulah cara kami melakukan rekaman,” kata Alina.
Rekaman untuk tiap episode biasanya tak pernah lebih dari satu setengah jam. Selama waktu luang, Alina menjahit dan mengikuti kelas renang.
Saat ia mendekati usia 13 tahun, suaranya mulai berubah. Karena itu, studio mulai mencari pengisi suara baru untuk mengisi suara Masha.
“Saat kami merekam episode terakhir, rasanya sangat sulit. Semua orang menangis — saya sendiri, sutradara, ibu saya yang ada di sana, dan para asisten. Itu adalah momen yang sulit bagi kami semua karena itu adalah akhir dari sebuah era,” kenang Kukushkina dengan suara sedih.
Meski begitu, Alina tak begitu saja angkat kaki dari studio tersebut. Ia kemudian bekerja sebagai sutradara pengisi suara dan membantu Masha “yang baru” untuk menguasai perannya. Selain itu, dia mengisi suara Dasha, kakak perempuan Masha. Alina kemudian mulai terjun dalam proyek lain. Misalnya, dia mengisi suara Agnes dari film animasi Amerika Despicable Me.
Alina Kukushkina kini berusia 19 tahun dan mengambil jurusan Periklanan dan Hubungan Masyarakat di Akademi Kepresidenan Ekonomi Nasional dan Administrasi Publik (RANKhiGS).
“Saya mungkin akan mengikuti kelas pengisi suara nanti. Saya ingin terus mengisi suara gadis kecil yang terlihat nakal, tetapi sebetulnya sensitif. Saya sendiri (bertubuh) mungil, tinggi 150 cm, dan mungkin itulah mengapa peran seperti itu cocok untuk saya,” kata Kukushkina. Meski begitu, Masha tetap menjadi karakter favoritnya dan lagu tentang selai akan menjadi favoritnya selama bertahun-tahun yang akan datang.
Pada 2015, Varvara Sarantseva yang berusia delapan tahun menjadi pengisi suara resmi Masha yang baru. Dia bilang, ketika dia diberitahu bahwa dialah pengisi suara Masha yang baru beberapa hari setelah audisi, dia langsung “melompat hingga plafon karena kegirangan.”
“Ketika saya pertama kali mulai mengisi suara Masha, saya tidak memberi tahu siapa pun di sekolah. Hanya sahabat saya yang tahu, itu saja. Namun, kini semua orang tahu. Terkadang gadis-gadis seperti ini (dia menunjukkan seberapa tinggi mereka -red.) datang dan meminta berfoto dengan saya,” kata Varvara dalam sebuah wawancara pada 2016.
Namun demikian, dia awalnya pemalu dan sering kali merasa kesal ketika teman-teman sekelasnya menanyakan kapan seri berikutnya keluar dan apa temanya. Masalahnya, ia sendiri tak tahu-menahu tentang hal itu. Dia bahkan sempat panik ketika seseorang memintanya untuk mengatakan atau menyanyikan sesuatu dengan suara Masha.
Seiring waktu, ketakutannya memudar dan dia muncul dalam sejumlah acara televisi di saluran-saluran TV Rusia. Di sana, ia dengan senang hati menyanyi dan menirukan suara Masha.
Selain bersekolah, Varvara mengikuti kelas di Teater Musikal Anak-Anak untuk Aktor Muda di Moskow dan juga ikut serta dalam tantangan di saluran Just Play di YouTube.
Kini, Varvara yang berusia 13 tahun bercita-cita menjadi aktris layar lebar atau teater dan juga penyanyi. Dia juga ingin mengisi suara untuk karakter kartun Disney, khususnya Rapunzel.
Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda