"Mulai besok, 9 Juni, penerapan swakarantina dan izin bepergian dibatalkan, termasuk jadwal keluar rumah yang telah diatur sebelumnya. Seluruh warga Moskow, termasuk yang berusia lebih dari 65 dan yang menderita penyakit kronis dapat bepergian ke luar rumah, beraktivitas, dan mengunjungi tempat-tempat umum tanpa batasan," tulis Sobyanin di situs pribadinya, Senin (8/6).
Penghapusan pembatasan di ibu kota dibagi ke dalam tiga tahap, yaitu 9 Juni, 16 Juni, dan 23 Juni. Berikut pembagiannya:
9 Juni
- Penata rambut, salon kecantikan , toko foto, klinik hewan dan agen tenaga kerja dapat kembali beroperasi.
- Pembatasan operasi berbagi mobil (car sharing) dibatalkan.
- Organisasi nonpemerintah , studio film , studio rekaman, dan lembaga penelitian dapat kembali beroperasi.
- Teater, penyelenggara konser, dan sirkus dapat mengadakan latihan tim kreatif.
- Pembatasan kunjungan pemakaman kota juga dicabut .
16 Juni
- Pembatasan layanan perawatan di klinik gigi akan dicabut.
- Perpustakaan, kantor real estat, layanan penyewaan, iklan, konsultasi, dan agensi lain yang memberikan layanan kepada warga dan bisnis dapat melanjutkan pekerjaan.
- Museum, ruang pameran, dan kebun binatang kembali dibuka .
- Diperbolehkan menghadiri acara olahraga , tetapi dengan ketentuan bahwa tribun akan diisi tidak lebih dari 10 persen.
- Pembukaan restoran dan kafe dalam dua tahap: beranda musim panas akan beroperasi mulai 16 Juni, disusul dengan perusahaan katering seminggu kemudian.
23 Juni
- Pusat dan klub kebugaran, serta kolam renang dapat beroperasi kembali.
- Pelayaran di Sungai Moskwa kembali dilanjutkan.
- Pembatasan pengoperasian taman kanak-kanak , termasuk lembaga nonpemerintah dicabut .
- Lembaga perlindungan sosial penduduk akan kembali beroperasi secara normal.
- Penghapusan pembatasan penggunaan infrastruktur publik, seperti taman bermain anak, fasilitas olahraga, dan bangku taman.
Sobyanin mengatakan akan membuat tambahan untuk penghapusan pembatasan yang tersisa. Ia mengingatkan, meski infeksi virus corona sudah menurun, pertarungan masih belum berakhir. Oleh karena itu, sang walikota mengingatkan agar warga tetap berhati-hati agar wabah tidak kembali memburuk.
Meski telah mencabut swakarantina yang telah berlangsung sejak 30 Maret, Sobyanin tidak menyinggung tentang pembatalan kewajiban penggunaan masker dan sarung tangan bagi warga yang bepergian keluar rumah. Artinya, peraturan itu masih tetap berlaku. Warga yang tidak mengenakan masker dan sarung tangan saat berada di tempat umum akan didenda 4.000 rubel (sekitar Rp800 ribu), sementara di angkutan umum akan didenda 5.000 rubel (sekitar Rp1 juta).
Mulai 1 Juni, Moskow telah melonggarkan penerapan swakarantina yang berlaku sejak 30 Maret. Pusat perbelanjaan, ruang pamer mobil, rumah ibadah, dan taman kota akhirnya kembali dibuka. Namun, warga Moskow hanya diizinkan bepergian ke luar rumah "sesuai jadwal". Beginilah suasana Moskow saat kembali dibuka setelah 63 hari swakarantina.