Bahasa Indonesia

Moskow Semasa Swakarantina: Sepi, tetapi Tak Mati

Discover Russia
PANCA SYURKANI
Russia Beyond/Panca Syurkani
Pemberlakuan swakarantina terkait upaya pencegahan penyebaran virus corona (COVID-19) di Kota Moskow sudah berlangsung hampir dua bulan sejak 30 Maret. Seperti inilah suasana terkini ibu kota Rusia pada Jumat (22/5), yang secara umum terbilang sepi, tetapi tidak bisa dikatakan sebagai kota mati. Sebagian warga tetap dapat beraktifitas di luar dengan menggunakan izin elektronik.
Suasana di kawasan Arbatskaya Ulitsa yang sepi. Salah satu kawasan wisata ini biasanya dipenuhi turis, pedagang, seniman, dan lain sebagainya.
Russia Beyond/ Panca Syurkani
Suasana lalu lintas di Jembatan Bolshoy Moskvoretsky yang sepi dari kendaraan.
Russia Beyond/Panca Syurkani
Seorang wanita berjalan di kawasan Lapangan Merah.
Russia Beyond/Panca Syurkani
Suasana lalu lintas di Tverskaya Ulitsa cukup ramai dengan kendaraan.
Russia Beyond/Panca Syurkani
Dua warga memantau pergerakan patroli polisi sebelum melintas dengan menggunakan otoped listrik di taman dekat area Mal Okhotny Ryad. Dari pergerakannya, mereka tampaknya tidak memiliki izin elektronik untuk bepergian.
Russia Beyond/Panca Syurkani
Orang asing mengambil gambar di kawasan Lapangan Manezhnaya, sementara di belakang mereka terlihat jejeran kendaraan di Tverskaya Ulitsa.
Russia Beyond/Panca Syurkani
Suasana pusat perbelanjaan GUM yang tutup.
Russia Beyond/Panca Syurkani
Suasana Nikolskaya Ulitsa yang sepi.
Russia Beyond/Panca Syurkani
Suasana lalu lintas di samping Lapangan Merah yang sepi.
Russia Beyond/Panca Syurkani
Suasana di Jembatan Moskvoretsky Bolshoy dengan pemandangan Kremlin, Distrik Bisnis Moscow City, dan gedung Kementerian Luar Negeri Rusia — salah satu dari tujuh gedung kembar Stalin.
Russia Beyond/Panca Syurkani
Suasana di terowongan penyeberangan dan akses ke Stasiun Metro Biblioteka Imeni Lenina yang sepi.
Russia Beyond/ Panca Syurkani
Sejumlah kurir makanan berkumpul tidak jauh dari Stasiun Metro Tretyakovskaya, tempat terdapat banyak restoran cepat saji yang hanya melayani pengiriman atau menerima pesanan.
Russia Beyond/Panca Syurkani
Seorang pria mengenakan pelindung wajah saat berjalan di Klimentovskiy Pereulok, tidak jauh dari Stasiun Metro Tretyakovskaya.
Russia Beyond/ Panca Syurkani
Suasana Stasiun Metro (kereta bawah tanah) Paveletskaya yang sepi penumpang.
Russia Beyond/ Panca Syurkani
Suasana gerbong metro yang nyaris kosong. Beberapa gerbong bahkan terlihat tanpa penumpang sama sekali.
Russia Beyond/ Panca Syurkani
Pekerja melakukan pemeliharaan gedung Balai Pameran Pusat 'Manege'.
Russia Beyond/ Panca Syurkani
Seorang pekerja toko sedang berbicara di telepon di sebuah toko cokelat khas Rusia Alyonka, yang sepi pembeli di daerah Arbatskaya Ulitsa.
Russia Beyond/ Panca Syurkani
Suasana lalu lintas di Vozdvizhenkaya Ulitsa yang sepi dari kendaraan.
Russia Beyond/ Panca Syurkani
Sebuah trem yang hampir tidak ada penumpang melintas di Novokuznetskaya Ulitsa.
Russia Beyond/ Panca Syurkani
Iklan peringatan untuk mengenakan masker dan sarung tangan terpampang di daerah Sadovoye Koltso (Lingkar Taman). Pemerintah Moskow mewajibkan penggunaan masker dan sarung tangan saat bepergian ke luar.
Russia Beyond/ Panca Syurkani

Untuk dapat bepergian di ibu kota yang tengah diberlakukan swakaratina, sarga Moskow harus mendapatkan izin elektronik yang dikeluarkan otoritas setempat. Mereka yang bepergian tanpanya akan didenda antara 1.000 hingga 50.000 rubel (sekitar Rp200 ribu – Rp 10 juta). Bacalah selengkapnya!

Baca selanjutnya
Bahasa Indonesia
Russia Beyond adalah proyek media milik organisasi independen nonkomersial "TV-Novosti", 2024. © Hak cipta dilindungi undang-undang.