Nenek Leonardo DiCaprio (dari keluarga ibu) adalah orang Rusia. Terlahir sebagai Yelena Smirnova di Kekaisaran Rusia pada 1915, ia mengubah namanya menjadi Helene Indenbirken ketika keluarganya pindah ke Jerman. Di sana, ia melahirkan ibunda Leo, Irmelin, tepat di tengah serangan udara Sekutu pada 1943.
“Bagi saya, dia adalah simbol kekuatan batin dan integritas,” kata DiCaprio, yang menyebut dirinya sebagai “setengah Rusia”, kepada majalah Interview Russia pada 2012.
Keluarga pemeran “Spartacus” yang terkenal ini pindah ke AS dari bagian barat Kekaisaran Rusia pada 1915. Ayah Kirk lolos dari wajib militer Tentara Tsar semasa Perang Dunia I. Lahir di New York, Issur Demsky (nama lahir Kirk Douglas) memiliki masa kecil yang sulit. Keluarganya hidup dalam kemiskina. Dalam otobiografinya, ia mengaku telah mencoba lebih dari 40 pekerjaan pada masa-masa itu. Issur kemudian bergabung dengan Angkatan Laut AS selama Perang Dunia II. Saat itulah ia menggunakan nama samaran alias nama panggungnya kini.
Meski Milla Jovovich lahir di Kiev, dia sama sekali bukan orang Ukraina. Ibunya, aktor Soviet Galina Loginova, adalah orang Rusia, sedangkan ayahnya, Bogdan Jovovich, adalah orang Serbia. Setelah menghabiskan beberapa tahun di Moskow, ia sekeluarga meninggalkan Uni Soviet pada awal 1980-an. Meski begitu, Milla tak pernah melepaskan ikatan atau identitas kebangsaannya. Dia fasih berbicara bahasa Rusia, pernah muncul dalam talk show atau acara bincang-bincang Rusia, dan bahkan membintangi sejumlah film Rusia.
Sebelum Presiden Vladimir Putin memberi Steven Seagal kewarganegaraan Rusia pada 2016 lalu, artis dan aktor bela diri ini memang sudah memiliki ikatan dengan Negeri Beruang Merah . Kakek dan neneknya (dari keluarga) ayah, Dora Goldstein dan Nathan Siegelman, pindah ke AS dari Sankt Peterburg. Di Negeri Paman Sam, sang kakek mengubah nama keluarganya menjadi Seagal.
Kakek dan nenek buyut “Rocky Balboa” (dari keluarga ibu), Rose (Lamlec) dan Charles Labofisz berasal dari Odessa, sebuah kota di pesisir selatan Kekaisaran Rusia. Sebagai pengusaha kaya, mereka terpaksa meninggalkan negara itu gara-gara pogrom (kerusuhan anti-Yahudi) dan pembakaran yang menghancurkan pabrik sutra mereka yang besar.
Pada 1980-an, orang tua Sylvester Stallone menemukan kerabat jauh mereka yang tersisa yang masih tinggal di Odessa, Valery Kravchenko. Konon, pencarian tersebut dibantu langsung oleh Gorbachev dan Dinas Keamanan Soviet KGB.
Yul Brinner, bintang “The Magnificent Seven” dan “King and I”, lahir di Vladivostok, Timur Jauh, tepat di tengah-tengah Perang Sipil pada 1920. Sebagai putra seorang aktris Rusia dan cucu seorang pengusaha Swiss dan perempuan Buryat, Brinner memiliki paras campuran Eropa dan Timur yang memikat Hollywood.
Helen Mirren, salah satu aktris yang paling diagungkan di Inggris dan AS, terlahir sebagai Helen Mironoff. Separuh Inggris, separuh Rusia, ia adalah cucu perempuan Pyotr Mironov, seorang anggota aristokrat Rusia dan diplomat di London, yang memutuskan tinggal di Inggris ketika Revolusi Bolshevik meletus.
“Sungguh pengalaman yang luar biasa ketika saya menapakkan kaki di tanah kelahiran ayah dan kampung kakek saya, yang tentu sangat ia cintai,” kata Mirren setelah kunjungannya ke Desa Kuryanovo di Rusia, di bagian barat Smolenskaya oblast, pada 2009 silam.
Ketujuh bintang Amerika ini memiliki kisah di balik keyakinan mereka. Ada yang terlahir sebagai seorang Ortodoks, ada pula yang berpindah agama.
Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda