Kenapa Kosmonaut Rusia Tak Ditampilkan sebagai ‘Orang Jahat’ dalam Film-Film Hollywood?

Pixabay
Film-film Hollywood kerap menampilkan orang Rusia sebagai penjahat atau tokoh antagonis. Namun, penggambaran ini biasanya tak berlaku di film-film yang bertemakan antariksa. Mungkin, ini semua ada hubungannya dengan citra abadi Yuri Gagarin, manusia pertama yang berhasil mencapai ruang angkasa, yang terkenal di seluruh dunia.

Feodor Orloff dalam ‘12 to the Moon’ (1960)

Dalam film fiksi ilmiah ini, sekelompok kosmonaut internasional melakukan pendaratan berawak pertama di Bulan. Di sana, mereka menemukan peradaban mistik makhluk Bulan. Salah satu anggota kru adalah seorang kosmonaut Soviet bernama Dr. Feodor Orloff yang diperankan oleh Tom Conway. Secara mengejutkan, film Amerika era Perang Dingin ini justru menampilkan Orloff sebagai tokoh Rusia yang “baik”. Ketika kosmonaut Prancis Etienne Martel, yang ternyata adalah seorang komunis, mendapat kesempatan untuk menghancurkan AS dengan senjata alien, Orloff tak hanya menolak untuk mendukungnya, tetapi juga melawannya.

Kru kapsul antariksa Soviet dalam ‘You Only Live Twice’ (1967)

James Bond dikirim ke Jepang setelah pesawat antariksa berawak milik AS dan Soviet hilang saat berada di orbit. Di tengah ketegangan Perang Dingin, kedua negara pun menyalahkan satu sama lain. Namun, akhirnya terungkap bahwa Blofeld, kepala SPECTRE, bertanggung jawab atas peristiwa tersebut. Organisasi misterius itu ternyata bekerja untuk suatu negara besar Asia yang tak disebutkan namanya (diduga Tiongkok), dalam upaya untuk memancing ketegangan antara Washington dan Moskow.

Awak Soviet Leonov pada ‘2010’ (1984)

Dalam sekuel film 2001: A Space Odyssey (1968) ini, ekspedisi gabungan Soviet-Amerika berangkat menuju Jupiter dengan pesawat antariksa Soviet Leonov untuk mencari tahu apa yang terjadi pada pesawat ruang angkasa Discovery yang hilang. Tim antariksawan tersebut kemudian menemukan Discovery mengambang di ruang angkasa. Sementara itu di Bumi, hubungan Uni Soviet dan AS terus menegang sehingga dan para astronaut Amerika diperintahkan untuk meninggalkan Leonov dan pergi ke Discovery. Tak hanya itu, mereka pun diperintahkan untuk menghentikan komunikasi dengan Soviet. Namun, seluruh kru dihadapkan dengan bencana alam yang berbahaya. Mereka sadar bahwa satu-satunya cara untuk menyelamatkan diri adalah dengan bekerja sama dan mengesampingkan perbedaan.

Lev Andropov dalam ‘Armageddon’ (1998)

Penggambaran kosmonaut Rusia Lev Andropov, yang diperankan oleh aktor Swedia Peter Stormare, dalam film ini sangat stereotipikal. Ia selalu mabuk dan mengenakan ushanka (topi bulu khas Rusia dengan penutup telinga). Kolonel Andropov bertugas di stasiun ruang angkasa Mir yang usang dan hancur. Namun, tindakannya berhasil menyelamatkan seluruh kru dan memungkinkan mereka untuk melanjutkan misi demi menyelamatkan Bumi.

Mikhail Tulchinsky dalam ‘Deep Impact’ (1998)

Mikhail Tulchinsky, diperankan oleh aktor Rusia Alexander Baluyev, adalah anggota kru Rusia-Amerika di pesawat ruang angkasa Messiah, yang dikirim untuk menghancurkan komet yang mengancam Bumi. Sayangnya, satu-satunya cara untuk melakukan misi ini adalah dengan menerbangkan kapal yang dilengkapi hulu ledak dan menabrakkannya ke komet. Tulchinsky tewas bersama beberapa anggota awak lainnya, tetapi ia menyelamatkan umat manusia.

Andrei Blok dan Katya Petrovna dalam ‘Europa Report’ (2013)

Misi awak pertama diluncurkan ke Europa, salah satu dari empat bulan Jupiter. Namun, alih-alih melakukan riset, perjalanan mereka justru berubah menjadi upaya mempertahankan diri dari serangan makhluk tak dikenal. Kosmonaut Rusia Andrei Blok diperankan oleh aktor Swedia Michael Nyqvist, sedangkan kosmonaut Katya Petrovna dimainkan oleh aktris Polandia-Amerika Karolina Wydra.

Ekaterina Golovkina dalam ‘Life’ (2017)

Ekaterina Golovkina, yang diperankan oleh aktris Rusia-Belarus Olga Dihovichnaya, mengepalai kru Stasiun Antariksa Internasional (ISS). Para kru menemukan pesawat antariksa Pilgrim 7 tanpa awak yang kembali dari Mars ke Bumi. Namun, mereka tidak tahu bahwa organisme bersel banyak yang mereka temukan di dalamnya dapat membunuh mereka semua.

Pernahkah Anda penasaran ke mana pesawat-pesawat antariksa yang sudah usang dikubur? Terletak ribuan kilometer dari peradaban umat manusia, kuburan pesawat antariksa di Samudra Pasifik ini tertutup dari seluruh peta navigasi.

Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.

Baca selanjutnya

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki