Bagaimana Kremlin Melindungi Putin dari Virus Corona?

kremlin.ru
Meski penyebaran virus corona (COVID-19) di Rusia terkendali, Kremlin tetap memastikan bahwa semua upaya pencegahan untuk melindungi Presiden Rusia Vladimir Putin sedang dijalankan.

"Semua upaya pencegahan yang diperlukan untuk menjauhkan virus Corona dari presiden sedang dilakukan," ujar Juru Bicara Kepresidendan Dimitry Peskov, sebagaimana dikutip oleh Kantor Berita Rusia RIA Novosti, Rabu (4/3).

Meski demikian, Peskov mengatakan bahwa tak ada yang istimewa dalam langkah yang ditempuh Kremlin untuk melindungi sang kepala negara, melainkan tindakan kebersihan pencegahan yang juga dapat dilakukan oleh masyarakat Rusia.

Putin menegaskan bahwa kondisi penyebaran virus Corona di Rusia umumnya terkendali.

"Kami telah berulang kali mencatat bahwa semua upaya sedang dilakukan di Rusia untuk memerangi penyakit berbahaya ini. Langkah-langkah yang tepat telah diambil, dan saya berharap upaya itu akan efektif," tulis RIA, mengutip pernyataan Putin pada pertemuan dengan perwakilan pemerintah dan perusahaan minyak dan gas terkemuka, Minggu (1/3).

Menurut laporan terbaru Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) per 6 Maret, total kasus COVID-19 di seluruh dunia mencapai 98.192 kasus, dengan 2873 di antaranya merupakan kasus baru. Dari jumlah tersebut, sebanyak 80.711 kasus terjadi di Tiongkok, dan 17.481 kasus terjadi di 88 negara/wilayah, termasuk 4 di Rusia dan 2 di Indonesia.

Jumlah korban meninggal di Tiongkok tercatat sebanyak 3.045 orang, 30 di antaranya adalah korban baru. Sedangkan di luar Tiongkok, virus tersebut telah menelan 335 nyawa, dengan 69 korban baru.

Obat Arbidol Soviet resmi direkomendasikan oleh pemerintah Tiongkok untuk menangobati virus corona. Namun, kenapa Rusia malah meragukan obat antivirus ini?

Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.

Baca selanjutnya

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki