Surat bertanggal 12 September 2001 itu berisikan ucapan terima kasih sang kepala negara atas hadiah buku karya Zorin, Neizvestnoye ob izvestnom , yang ia terima dari sang penulis, demikian dilaporkan RIA Novosti.
"Valentin terkasih, saya ingin mengucapkan terima kasih yang tulus atas hadiah Anda. Saya sangat menyukai isi buku Neizvestnoye ob izvestnom yang Anda kirimkan kepada saya. Saya percaya bahwa pembaca akan menghargai pandangan orisinal Anda, yang terkadang tidak dapat diduga, tentang orang-orang dan peristiwa yang telah membentuk perjalanan sejarah di masa lalu," tulis Putin dalam suratnya.
Selain itu, tanda tangan penulis novel The Game of Thrones, George Martin, yang ditorehkan pada versi Rusia novel laris itu, juga dijual dengan harga 15 ribu rubel, atau sekitar Rp3,3 juta. George menandatangani novel itu dalam kunjungannya ke Rusia. Tidak hanya itu, pelelangan itu juga menjual tanda tangan tokoh dan pesohor lainnya, seperti tanda tangan musisi populer grup Leningrad, Sergei Snurov, penulis Swedia Astrid Lindgren, serta kosmonaut Soviet Yuri Gagarin dan Valentina Tereshkova.
Namun, yang paling populer adalah barang-barang yang berkaitan dengan sutradara dan penulis skenario ternama Soviet Andrei Tarkovsky. Catatan tulisan tangannya yang dibuat saat mengerjakan fim "Zerkalo" atau "Mirror" dalam versi Inggrisnya, dijual seharga 150 – 650 ribu rubel, atau sekitar Rp33 – 143 juta.
Foto sang sutradra berikut negatifnya, yang diambil pada set "Stalker", dijual dengan harga dua kali lipat seharga 120 ribu rubel, atau sekitar Rp26,4 juta. Pada foto tersebut, sang sutradara terlihat bersama bersama aktor Aleksandr Kaydanovsky dan Anatoly Solonitsyn. Katalog pelukis Georgia Alen Rizhinashvili yang ditandatangani Tarkovsky dan sutradara Sergei Parajanov pada 1981, terjual seharga 195 ribu rubel, atau sekitar Rp42,9 juta.
Selama 19 tahun berkuasa, Presiden Rusia Vladimir Putin tak pernah disadap atau jadi korban orang usil. Ini alasannya.