Lima ‘Jimat’ Rusia Penangkal Virus Corona

1. Bawang putih ajaib

Bawang putih ini dipanen dari apotek hidup dan dimantrai oleh seorang tabib desa. Meski bawang putih adalah “jimat khas orang-orang Slavia penganut paganisme untuk melindungi diri dari roh-roh jahat,” bawang putih bisa dipakai oleh siapa pun. Yang jelas, Anda tak bisa sembarangan menggunakannya. Ada secuil aturan yang perlu Anda ikuti. Pertama, tusuklah seulas bawang yang belum dikupas tujuh kali dengan jarum tebal. Kemudian, bawalah bawang itu ke mana pun Anda pergi. Harganya cukup terjangkau, cuma 300 rubel (sekitar 64 ribu rupiah) per siung — sudah termasuk pembungkus “cantik” yang sekilas mengingatkan kita pada bentuk telur Kinder Joy.

2. Kain pel

“Kebersihan adalah kunci kesehatan,” kata si penjual kain pel (tidak termasuk tongkatnya) yang diklaim bisa melindungi diri dari virus Corona pada iklan daring mereka. Untuk perlindungan total, si penjual menyarankan supaya pembeli mengganti kain pelnya secara teratur. Perangkat ajaib ini dibanderol seharga 500 rubel (sekitar 108 ribu rupiah).

3. Lampu garasi

Penampilan lampu garasi yang tak lazim ini tidak hanya akan menakuti siapa pun yang melewatinya, tetapi juga penyakit-penyakit berbahaya, termasuk virus Corona, klaim si penjual. “Jimat” ini terbuat dari bahan-bahan “murahan”, seperti rangka besi, lembaran logam, jala, dan kawat berduri. Produk ajaib ini dijual seharga 990 rubel (sekitar 213 ribu rupiah).

4. Bunga ajaib

Agafya, seorang dukun dari Bryansk (393 km dari Moskow), membuat dan memantrai jimat ini sendiri. Menurut Evgeny, yang menyebarkan iklan tersebut secara online, bunga ini mampu menangkal mata jahat dan virus. Tak heran, harganya sangat mahal — 50.000 rubel (sekitar 10,8 juta rupiah). Meski begitu, jimat ini hanya berfungsi di wilayah Rusia!

5. Asinan tomat Syzran antivirus Corona

“Tomat buatan kami bisa menyembuhkan semua penyakit. Virus Corona sekali pun bahkan tak akan mempan,” tulis si penjual dengan bangga.

Yang jelas, tak ada jaminan yang mendukung klaim tersebut (jika Anda percaya). Pada hari pertama sejak iklan tersebut dipublikasikan, si penjual anonim mengatakan bahwa beberapa orang meneleponnya. Karena belum ada saingan, dia menjual tomat ini seharga 600 ribu rubel (sekitar 129 juta rupiah). Namun, bagaimana jika itu benar-benar manjur?

Foto-foto pada artikel berikut sama sekali bukan rekayasa. Anak-anak Soviet benar-benar memiliki waktu tidur siang di ruang terbuka, bahkan selama musim dingin!