Sepuluh Video Rusia yang Ditonton Lebih dari 100 Juta Kali di YouTube

Open Kids, LITTLE BIG/youtube.com
Jumlah tayangan menjadi ukuran suksesnya sebuah konten di YouTube. Berikut kami hadirkan beragam video koleksi musik, film, dan kekacauan, mulai dari tarian "flashmob", kejahilan konyol hingga musik pengiring film yang telah ditonton lebih dari seratus juta kali.

1. Little Big Skibidi (296 juta)

Tarian viral ini adalah gagasan dari pendiri grup rave Little Big, Ilya Prusikin.

"Saya tahu bahwa ide itu datang begitu saja kepada Ilya, dalam sedetik. Dia mengirimi saya sebuah video: 'Coba lihat, kami membuat sebuah lagu, saya memiliki ide untuk tariannya.' Ilya selalu ingin menggunakan suara anjing, katak, dan hewan lain dalam musiknya," ujar sutradara video Alina Pyazok dalam sebuah wawancara dengan Afisha Daily.

Tak ada yang tahu pasti asal-usul kata "Skibidi". Menurut rumor yang beredar, kata itu diambil dari film kartun Scooby-Doo, tapi itu hanya dugaan. Namun, tak usah dipusingkan! Anda dapat mempelajari tariannya dan bergabung dalam flashmob massal. Jika kesulitan, Anda bisa mempelajarinya dari permainan Just Dance 2020 dari Ubisoft. Lagu itu tersedia di sana.

2. Open Kids   Kruche Vsekh “Terkeren” (269 juta)

Koreografi yang rumit, visual yang luar biasa dengan kemilau dan gemerlap (dan ini sebelum film seri Euphoria keluar), melodi yang semilir, dan penyuntingan yang indah — pada tahun 2016 lagu hit yang dibawakan oleh grup pop anak-anak Open Kids dan grup Ukraina Quest Pistols Show menjadi lagu resmi anak muda yang berbahasa Rusia.  

Lagu ini masih populer di kamp anak-anak dan di pertunjukan sekolah. Selain ritme yang kuat, pendengar disuntik dengan energi dan getaran:

Perasaan yang sama ketika kau jadi yang terkeren.

Perasaan yang sama ketika kau di atas ombak.

Perasaan yang sama, ketika kau jadi yang terkeren

Yang terkeren. Semua menjadi milikmu.

3. Alexey Vorobyov  Sumashedshaya “Gadis Gila” (250 juta)

Bagi pasangan ini cinta tak hanya buta, tetapi juga mengancam jiwa dengan kejahilan masing-masing. Sang lelaki membangunkan kekasihnya sambil mengenakan topeng seram, tentu saja sang kekasih pun terkejut sejadi-jadinya sambil memaki. Pembalasan pun tiba, si gadis menaruh petasan di dalam WC sebelum sang lelaki menunaikan rutinitas paginya, dan boom! Misi balas dendam sukses dilancarkan. Benar-benar cara yang tak biasa dalam memulai hari!

Kejahilan-kejahilan itu pun terus berlanjut dikuti refrain “Ona sumasshedshaya, no ona moya” (Dia gila, tapi dia milikku), ditambah rasa ingin tahu bagaimana semuanya akan berakhir, video ini telah ditonton lebih dari 200 juta kali. Memang benar, untuk mencapai angka tersebut membutuhkan waktu empat tahun, sejak video itu dirilis pada 2015. Kebetulan, klip itu menelurkan dua sekuel: pertama gadis itu membalas dendam pada pacarnya pada hari ulang tahunnya, dan kemudian kita bisa melihat bagaimana mereka bertemu.   

4. Feduk dan Allj  Rozovoe Vino “Anggur Pink” (243 juta)

Rozovoe Vino hanya disebutkan sekali di awal, di mana artis hip-hop Feduk dan temannya bernyanyi gaya bebas di rumah. Klip ini menjadi viral berkat bakat seni sutradara Alina Pyazok (yang juga menggarap video Skibidi Little Big), dan vokal menarik Feduk.

Sangat indah di sini, saya berhenti bernapas.

Suara seminim mungkin agar tidak mengganggu.

Awan-awan ini adalah wol kapas ungu.

Keajaiban bunga dengan es di minuman kami

Ketertarikan lebih jauh dipicu oleh perseteruan antara Feduk dan rapper Allj, ketika memutuskan siapa yang akan menjadi yang pertama dalam judul video: apakah Feduk dan Allj atau sebaliknya. Sejak itu, para seniman hanya tampil bersama satu kali. Mereka lebih suka bernyanyi secara terpisah tanpa yang lain di atas panggung.

5. Little Big — Faradenza (156 juta)

Seluruh lagu terdiri dari kata-kata dalam pseudo-Inggris/Spanyol. Misalnya, baris: Gusto rico dante power konnichiuahua . 

Dari video, Anda dapat menebak bahwa Faradenza adalah merek parfum, sedangkan frasa " Ra-ta-ta-ta La boka de lä cokka"  adalah slogan dari merek itu.

Dalam video itu, penyanyi utama Little Big tiba di sanatorium khas Soviet setelah menyemprotkan dirinya dengan parfum Faradenza, yang menyebabkan warga senior yang berlibur menjadi liar.

6. Polina Gagarina  Kukushka “Cuckoo” (150 juta) 

Sebuah lagu yang dinyanyikan ulang milik pentolan grup band legendaris Kino Viktor Tsoi, yang meninggal pada 1990. Lagu ini digunakan dalam musik pengiring untuk film Rusia Battle of Sevastopol , sehingga seluruh video terdiri dari adegan-adegan dari film tersebut. 

Alur ceritanya mengikuti kisah Lyudmila Pavlichenko, seorang sniper wanita legendaris yang membunuh 309 tentara fasis Nazi selama Perang Patriotik Raya. Jurnalis Amerika menjulukinya "Nyonya Kematian".  Namun, baik film maupun videonya tidak menceritakan tentang pembunuhannya yang brutal, melainkan perang itu bukan tempat bagi seorang perempuan.

7. Leningrad — Exponat  (Pameran) (149 juta)

Protagonis perempuan tinggal bersama ibunya di sebuah apartemen kecil. Dia bertemu dengan lelaki kaya di dunia maya. Untuk menarik perhatiannya, wanita itu berpura-pura menjadi seorang seniman yang telah melarikan diri dari ayahnya yang kaya dan tiran untuk mengejar mimpinya.

Pada akhirnya, si lelaki mengajaknya berkencan, namun di tempat yang tak sembarangan, yakni pada pameran Van Gogh. Setelah memadu beberapa pakaian, untuk acara seserius itu ia memutuskan mengenakan jins ketat dan meminjam sepatu Louboutin temannya. Apa yang terjadi? Tonton sendiri!

8. Sergey Lazarev —  Eto Vse Ona  “Dia Segalanya” (140 juta)

Bahkan para pengecut yang paling miskin pun dapat mengumpulkan kekuatan dan karisma untuk merayu gadis mana pun — Anda hanya perlu berdandan, seperti yang ditunjukkan oleh video ini. Tidak ada yang bisa menahan keinginan untuk mengetahui apa yang terjadi dari pengejaran empat kutu buku terhadap seorang model yang kebetulan berada di kampus mereka — mungkin itu sebabnya hal itu menarik begitu banyak pentonton.

9. Kolaborasi Egor Kreed dan Philip Kirkorov — Tsvet Nastroenia Cherny  “Warna Suasana Hati Hitam” (131 juta) 

Baik video dan lirik lagu tersebut adalah tanggapan terhadap lagu Philip Kirkorov "Warna Suasana Hati Biru," yang sejauh ini "hanya" ditonton 58 juta kali.  

Menurut alur cerita, Kirkorov menandatangani kontrak dengan label Black Star yang terkenal, yang didirikan oleh rapper Timati. Di sana ia menemui kesulitan bekerja pada label di mana semua artis mengenakan warna hitam dan dipaksa untuk mengiklankan pangsit dan pasta gigi pelmeni dalam video mereka (Klip Black Star terus-menerus dikritik karena terlalu sering menggunakan penempatan produk).   

Paduan suara:

Warna suasana hati-nya hitam

Bibir bergincu, warna minuman keras

Dia berpakaian hitam

Dia merasa seperti seorang dewi

(Tubuh seperti Lamborghini)

10. Jah Khalib — Medina  (106 juta)

Film aksi historis yang memikat ini direkam oleh sutradara Aisultan Seitov. Pada pandangan pertama, alur ceritanya menceritakan tentang seorang nomad yang berjuang untuk cintanya. Namun, rapper itu sendiri mengatakan bahwa Medina bukanlah nama seorang gadis atau bahkan kota, tetapi sebuah konstruksi mental.

"Medina adalah citra penyucian, penemuan kebenaran, cinta, keluarga, kepuasan, dan harmoni," jelas Jah Khalib dalam sebuah wawancara.  

Paduan suara:

Dan lagi, fajar baru akan menghancurkan mimpi itu.

Kaki-kaki akan kembali pergi, meski merasa sakit.

Untuk merasakan kehangatan tanganmu

Aku ingin menemukanmu Medina.

 

Peragaan busana takkan lengkap tanpa iringan alunan musik. Genre musik pengiring biasanya disesuaikan dengan jenis rancangan yang ditampilkan. Ternyata, alunan musik gamelan dinilai sangat selaras mengiringi peragaan busana “Traektoria: Ide Kreatif, Pengembangan, dan Realisasi” di Moskow.Itu adalah pertama kalinya peragaan busana yang diiringi gamelan di Rusia.

Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.

Baca selanjutnya

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki