Norouz adalah perayaan datangnya musim semi dan Tahun Baru Persia. Secara tradisional, Norouz dirayakan di Iran, Azerbaijan, Afganistan, Pakistan, beberapa bagian India, dan di antara suku bangsa Kurdi.
Dalam bahasa Persia, Norouz berarti “hari baru”. Di Rusia, Norouz dirayakan secara luas oleh sejumlah suku bangsa, seperti Tatar, Bashkir, Lezgiar, dan beberapa kelompok etnis lainnya.
Perayaan dimulai pada ekuinoks musim semi pada 21 Maret, yaitu ketika sumbu Bumi tidak terinklinasi terhadap Matahari, dan pusat Matahari berada di bidang yang sama dengan khatulistiwa Bumi. Perayaan ini berlangsung selama 13 hari. Menurut kepercayaan populer, semakin meriah perayaan Norouz, panen tahun itu pun akan makin baik.
Moskow
1. Ibu kota Rusia merayakan Norouz di Pusat Pameran VDNKh. Lebih dari 40 ribu pengunjung disuguhi pilaf, hidangan tradisional dari timur. Bayangkan saja, tiga ton beras dimasak untuk perayaan tersebut!
2. Setiap koki memiliki resep masing-masing. Di festival itu, siapa pun bisa mencoba pilaf dengan daging domba atau makanan laut, atau bahkan versi vegetarian. Tidak ada yang pulang kelaparan.
3. Lebih dari 20 diaspora etnis ikut serta dalam pesta ini. Mereka memberi tahu para pengunjung tentang adat istiadat mereka, memperagakan tarian rakyat, dan mengadakan kompetisi dalam berbagai jenis gulat nasional.
Kazan
4. Di Kazan, ibu kota Republik Tatarstan, perayaan Norouz digelar di trek balap kota. Pasar etnis skala besar, Jalur Sutra, diadakan di sana.
5. Orang-orang dapat menelusuri aneka kostum dan suvenir nasional dari timur, serta mencicipi masakan nasional Tatar, Uzbek, Turkmen, dan banyak diaspora lainnya di Kazan.
Naberezhnye Chelny
6. Musim semi di kota terbesar kedua Tatarstan disambut dengan festival besar masakan timur dan konser besar dengan pertunjukan oleh ansambel etnik.
Sochi
7. Untuk pertama kalinya, Norouz dirayakan di kota Laut Hitam. Festival ini dihadiri oleh sekitar 1.500 orang.
8. Warga Sochi dan pengunjung dihujani permen dan diberi irimshik untuk dimakan — semacam penganan campuran keju cottage dan keju lunak. Shashlyk juga ada di daftar menu!
Orenburg
9. Perwakilan lebih dari seratus etnis, termasuk anggota kelompok etnis Turk, tinggal di kota berukuran sedang di Pegunungan Ural Selatan ini. Makanan yang dihidangkan adalah sumalak yang terbuat dari biji gandum yang berkecambah. Banyak orang bercanda menggambarkannya sebagai Nutella timur.
Derbent
10. Perayaan di kota Dagestan ini diadakan di samping masjid. Pengunjung diundang untuk ikut serta dalam kontes tradisional: satu nampan telur rebus dikeluarkan dan orang-orang berlomba untuk melihat siapa yang memiliki telur dengan cangkang terkuat. Teater Azeri memainkan adegan yang menggambarkan lamaran tradisional — Anda dianggap beruntung kalau melamar gadis pada perayaan Norouz. Ada pilaf, tentu saja — dimasak di atas api unggun.
Mengunjungi Chechnya tanpa mampir ke masjid adalah kesalahan besar bagi turis mana pun, apalagi kalau rute perjalanannya melewati Argun. Di kota kecil inilah, Anda akan menemukan masjid termegah seantero Chechnya.