1. Sekilas, foto yang diambil pada 2009 tampak seperti tempat pembuangan akhir sampah tepat di depan Kremlin. Sebetulnya, ini adalah situs konstruksi Park Zaryadye yang pembangunannya telah selesai pada 2017 lalu. Anda kini bahkan dapat berjalan di atas jembatan “mengambang” di atas Sungai Moskow.
2. Sekarang, mari kita tengok daerah lain. Inilah pemandangan resor ski Roza Khutor di Sochi sebelum Olimpiade Musim Dingin 2014 dan sesudahnya.
3. Selama satu dekade terakhir, pemkot Moskow telah berjuang menertibkan toko-toko ilegal yang membuka lapak di dekat stasiun-stasiun kereta bawah tanah. Sepertinya, pemerintah berhasil memenangkan “pertarungan” itu. Ini adalah pemandangan di depan pintu masuk Stasiun Metro Chistye Prudy pada 2009 dan sekarang.
4. Piala Dunia FIFA 2018 meninggalkan jejak di banyak kota Rusia, seperti stadion baru yang berkilap di Nizhny Novgorod ini.
5. Pusat bisnis Moscow City (semacam SCBD di Jakarta). Pada 2009, gedung-gedung pencakar langit di kawasan elite ini masih belum selesai, tetapi sekarang mereka tampak megah dan menawan.
6. Pembangunan Jembatan Zolotoy di Vladivostok memakan waktu beberapa tahun, tetapi seperti yang Anda lihat, hasilnya sungguh sepadan.
7. Jalan biasa di depan Gedung Pusat Seniman telah diubah menjadi tanggul Muzeon yang cantik.
8. Taman New Holland di Sankt Peterburg, yang selesai dibangun pada 2016, kini menjadi kebanggaan pulau yang sebelumnya menampung galangan kapal militer.
9. Dalam sepuluh tahun terakhir, kota Ekaterinburg di Pegunungan Ural memiliki lembaga baru yang mengesankan, yaitu Pusat Yeltsin. Ini adalah museum, perpustakaan, serta pusat pendidikan dan kebudayaan yang dipersembahkan untuk presiden pertama Rusia, Boris Yeltsin, yang lahir di kota itu.
10. Tidak semua hal di Rusia perlu diperbaiki atau dipercantik. Ada juga banyak tempat yang pesonanya tak lekang dimakan waktu, seperti Katedral Isaakievskiy di Sankt Peterburg.
Dalam 160 tahun terakhir, katedral ini dipuja oleh penyair dan penulis, yang terutama mengagumi ukurannya yang sangat besar. Pembangunan Katedral Isaakievskiy di Sankt Peterburg dimulai pada 1818 oleh Kaisar Aleksandr I, dan diselesaikan pada 1858 oleh adik laki-lakinya, Kaisar Nikolay I.