Sepuluh Fakta Menarik Sankt Peterburg

Pixabay
Seekor kucing Hermitage sebagai oleh-oleh? Kenapa tidak? Namun, berhati-hatilah berjalan di sekitar Dvortsovaya ploshchad ketika angin cukup kencang — Anda mungkin mau tahu alasannya!

1. Nama kota ini telah diganti tiga kali

Karena sentimen anti-Jerman selama Perang Dunia I, kota ini berganti nama menjadi Petrograd yang lebih Rusia. “Kita tidur di Peterburg dan bangun di Petrograd!” tulis surat-surat kabar nasionalis.

Setelah kematian Vladimir Lenin, kota itu berganti nama menjadi Leningrad. Inilah nama selalu dikaitkan dengan blokade dan Perang Dunia II, “Pencairan Khrushchev” (periode dari awal '50-an sampai awal '60-an saat penindasan dan penyensoran di Uni Soviet dilonggarkan -red.), dan perestroika. Pada September 1991, Rusia memutuskan untuk memulihkan nama historis kota itu, Sankt Peterburg.

2. Ada beberapa Sankt Peterburg di AS

Pusat kota St. Petersburg, Florida, AS.

Ironisnya, yang terbesar justru terletak di negara bagian yang panas. Kota berpenduduk terbesar kelima di Florida ini terkenal karena cuacanya yang indah, lapangan golfnya, teluknya yang hangat, dan pantai-pantainya yang menawan untuk berjemur — hal-hal yang tak terlalu banyak muncul dalam Prestupleniye i nakazaniye (Kejahatan dan Hukuman, karangan sastrawan ternama Rusia Fyodor Dostoevsky -red.) atau karya-karya lain yang mengambil latar tempat di ibu kota Rusia utara.

3. Jembatan angkat tak hanya cantik, tapi juga merepotkan

Ada sekitar 800 jembatan di Sankt Peterburg. Yang paling terkenal di antaranya dapat bergerak. Secara total, ada 19 jembatan gerak. Jembatan-jembatan ini diangkat pada waktu-waktu tertentu (biasanya menjelang malam) dan diturunkan pagi buta. Sayangnya, mahakarya arsitektur yang megah ini sangat merepotkan. Setelah jam-jam tertentu, berpindah dari Distrik Petrograd ke Distrik Pusat, atau sebaliknya, tiba-tiba menjadi rumit. Jadi, kalau Anda mampir ke rumah teman hingga larut malam, Anda mungkin terpaksa harus menginap pula .

4. Pilar rakasasa di Dvortsovaya ploshchad tak memiliki fondasi

Dengan bobot 600 ton, Pilar Aleksandr berdiri kokoh selama 185 tahun tanpa fondasi. Pada awalnya, warga Sankt Peterburg menghindari area sekitar monumen itu karena takut tertimpa tiang yang tiba-tiba roboh. Demi menunjukkan pada penduduk kota bahwa konstruksinya aman, sang pencipta Pilar Aleksandr, Auguste de Montferrand, harus berjalan-jalan di bawah tiang tersebut setiap hari.

5. Dibutuhkan lebih dari 10 tahun untuk melihat seluruh isi Hermitage

Setiap tahun, ada sekitar tiga juta orang yang mengunjungi Museum Hermitage. Namun, belum ada seorang pun yang pernah melihat keseluruhan koleksi museum paling terkenal di Rusia ini. Jika Anda menghabiskan sekitar satu menit di setiap koleksi, Anda akan membutuhkan lebih dari sepuluh tahun untuk mengelilingi seluruh museum.

6. Hermitage “mempekerjakan” kucing

Sejak zaman dahulu, kucing telah menjaga wilayah Istana Musim Dingin dari tikus-tikus pengganggu. Kini, tak ada yang berubah. Lusinan kucing secara resmi bertugas di Hermitage. Pada 2014, direktur museum membatasi hanya 50 kucing yang boleh tinggal di Hermitage, sementara sisanya boleh dibawa pulang pengunjung. Namun, untuk mendapatkan kucing-kucing ini tak mudah. Anda harus lulus tes wawancara dan membuktikan kelayakan sebagai calon majikan yang baru. Nantinya, pemilik resmi “kucing Hermitage” akan menerima sertifikat yang memverifikasi status khusus hewan peliharaan baru mereka.

7. Katedral Isaakievskiy terlihat jelas dari udara, tapi selamat dari pengeboman

Katedral Isaakievskiy adalah katedral terbesar keempat di dunia. Fakta ini menyelamatkannya dari kehancuran selama Perang Dunia II karena pasukan Nazi diyakini menggunakan kubah katedral itu sebagai patokan pengamatan. Mungkin karena alasan inilah, barang-barang berharga museum yang tak bisa dievakuasi disimpan di sana, di ruang bawah tanah Katedral Isaakievskiy.

8. Stasiun kereta bawah tanah Sankt Peterburg adalah salah satu yang terdalam di dunia

Stasiun terdalam, Admiralteyskaya, terletak pada kedalaman 86 meter di bawah tanah. Stasiun kereta bawah tanah yang lebih dalam hanya ditemukan di Kiev, Ukraina, dan Korea Utara, yang memang sengaja dibangun jauh di bawah tanah jika sewaktu-waktu terjadi perang.

9. Sankt Peterburg memiliki monumen aneh yang telah dicuri tujuh kali

Di tanggul batu Fontanka terdapat sebuah patung burung kecil yang dikenal sebagai Chizhik-Pyzhik. Turis-turis biasanya melemparkan koin ke arah patung itu dengan harapan impian mereka menjadi kenyataan. Sementara, orang-orang yang pantang menyerah bahkan mengambil patung itu ... tak kurang dari tujuh kali. Namun, patung itu selalu dikembalikan ke tempatnya.

10. Sankt Peterburg adalah kota yang bising

Dalam penelitian yang mengukur polusi suara di kota-kota Eropa baru-baru ini, Sankt Peterburg termasuk dalam kota yang memekakkan telinga, seperti Istanbul, Paris, dan Moskow.

Siapa bilang tidak kisah horor di Rusia? Pastikan Anda tak mengganggu sfinks-sfinks di Universitetskaya naberezhnaya dan berhati-hatilah dengan kucing hitam raksasa di Pemakaman Nikolskoye.

Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.

Baca selanjutnya

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki