Lima Merek Pakaian 'Streetwear' Rusia yang Patut Anda Miliki

Outlaw Moscow
Rusia telah menjadi ibu kota 'streetwear' dunia, dan ini bukan hanya tentang kolaborasi Adidas dengan Gosha Rubchinskiy. Para desainer yang sedang naik daun ini memopulerkan nuansa monokrom urban yang trendi di seluruh dunia.

1. Outlaw Moscow

Mengkhususkan diri dalam jaket bomber berkualitas tinggi, sepatu bot, rompi militer, dan mantel, koleksi bertema ski dari Outlaw menampilkan minimalisme musim dingin yang berbeda dari kebanyakan pakaian desainer. Berbeda dengan kebanyakan label Rusia sejenisnya lainnya, Outlaw tidak takut untuk merilis pakaian warna-warni, membuktikan bahwa penggabungan berbagai budaya tak harus mengurangi sifat alami dari 'streetwear'.

Keluwesan Outlaw telah membuat merek ini berkolaborasi dengan Puma, yang seluruh produknya dipasarkan dalam alfabet Kiril. Bahkan superstar Skepta adalah penggemar kolaborasi ini.

2. Krakatau

Koleksi mantel techwear yang keren dan berwarna gelap dari merek pakaian asal Sankt Peterburg ini merupakan impian bagi mereka yang gemar kepraktisan, dan dari segi kualitas tentunya mengalahkan Patagonia atau The North Face. Merek veteran ini dapat memberikan sentuhan streetwear yang fungsional dan serbaguna seperti adjustable hood, serangkaian kantong tersembunyi, dan bahan yang tahan air.

Terinspirasi oleh suasana futuristis Moskow dan Sankt Peterburg, desain Krakatau yang keren adalah jawaban sempurna untuk musim dingin di Rusia. Rangkaian kolaborasi foto mereka dengan Zaha Hadid Architects tentunya semakin menguatkan alasan Anda membelinya.

3. Sputnik 1985

Dengan sederhananya menggunakan teknik cetak saring ke kaos dan menjualnya secara online, Sputnik 1985 yang berbasis di Moskow menggabungkan gaya dengan sentuhan khas do it yourself (DIY). Melejit dan kemudian memproduksi segala jenis kaos, sweter, anorak dan aksesoris lainnya, Sputnik 1985 tetap menjaga kesederhanaannya selama bertahun-tahun - sebagai contoh, membatasi desain khusus untuk representasi visual dari budaya kelas pekerja Rusia pada 1990-an (baik petinju, gambar penjara, atau acara televisi klasik) dan pernyataan yang kasar dan ironis, seperti "kota adalah kekuatan yang menakutkan" atau "saya akan selalu menentang".

Harga pakaian mereka juga terjangkau, sebagian besar kaosnya harganya hanya 1,500 rubel (324 ribu rupiah). Ini pakaian untuk semua orang.

4. Volchok

Merek yang mengaku "menceritakan kisah gotik Rusia" ini mungkin adalah nama paling terkenal untuk brutalisme mode di sana. Menggabungkan gaya pakaian skater yang sederhana dan rapi dengan budaya punk yang nihilis, kaos dan sweter Volchok sangat cocok untuk dipadukan dengan Vans atau New Balance, yang telah menjadi tampilan populer di Rusia saat ini. Ini sebagian berkat pengaruh berbagai rapper dan roker punk Rusia. Volchok kini memiliki puluhan toko di seluruh Rusia, di mana Anda dapat membawa pulang kaost hanya dengan 1,400 rubel.

5. AFour

Perusahaan handmade sneakers asal Sankt Peterburg, AFour, mungkin merupakan merek yang paling dipandang sebelah mata di dunia. Dengan kulit dari Italia dan Rusia, sepatu yang dibuat di workshop ini berkualitas tinggi seperti yang mungkin Anda temukan di banyak tempat. Sol karet khas New Balance yang tinggi membuat sneakers ini terlihat sederhana dengan gaya 1990-annya. Lebih lagi, warna-warna sneakers AFour kebanyakan menyala; Anda bahkan dapat mendesain sepatu Anda sendiri di situs web mereka.

Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.

Baca selanjutnya

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki