Generasi Baru Desainer Rusia Buat Terobosan dalam Industri Mode

Aspek Sejarah

Pada periode Kekaisaran Rusia, orang Rusia hanya memiliki dua jenis pakaian: baju rumahan atau pakaian mewah. Jumlah pabrik pakaian di Rusia saat itu sangat terbatas. Bahkan pada kuartal terakhir abad ke-19 belum banyak pabrik besar yang memproduksi busana siap pakai. Pabrik yang ada pun hanya terletak di kota-kota industri besar seperti Moskow. Perusahaan yang paling terkenal adalah Mandl, Thiel, Rosenzweig dan Petukhov Brothers Company. Namun semua perusahaan itu dapat digolongkan sebagai usaha menengah. Memang ironis, tapi pada 1920-an industri garmen tumbuh menjadi bersifat imperial.

Di awal 1990-an, terjadi pembelian barang buatan Turki secara besar-besaran. Selain itu, mulai muncul banyak pabrik pakaian raksasa dan manufaktur jahit besar Rusia modern, seperti Quattro dari Ivanovo.

Koleksi busana musim gugur dan musim dingin A la russe 2014-2015. Foto: A la russe

Kini, perkembangan industri fesyen Rusia mulai bergeser kembali. Secara bertahap, banyak perusahaan kecil yang mengkhususkan diri dalam merancang, menjahit, dan menjual pakaian bermunculan.

Generasi Desainer Baru

Dalam dua dekade terakhir, industri mode Rusia diramaikan oleh generasi baru para desainer muda. Para pecinta mode dimanjakan dengan berbagai karya unik dari para perancang busana terkini itu, mulai dari gaun grafis yang dibuat oleh Victoria Gazinskaya, tuksedo perempuan yang sempurna karya Dmitry Loginov, hingga gaun panjang aristokrat dari Anastasia Romantsova. Tapi hanya sedikit yang tahu bahwa Kristina Tops menjahit rok-rok cantik yang terbuat dari kain tebal yang alami, Yanina Vekhteva membuat gaun sederhana yang feminin, atau Ruzanna Gukasyan menciptakan blus glamor dengan kerah tinggi dan lengan mengembang yang mengesankan.

Tuksedo perempuan karya Dmitry Loginov. Foto: Press Photo

Para pecinta fesyen yang mengunjungi Moskow dapat melihat banyak rancangan desainer muda di Backstage Showroom. Toko ini menyediakan berbagai fashion item, mulai dari rok gembung, jaket berpotongan antik, hingga gaun pensil minimalis. Tempat ini juga kerap menjadi tuan rumah banyak acara, pameran busana, serta kuliah mengenai sejarah mode dan kostum.

Sementara, toko Fancy Crew memiliki format yang lebih konseptual. Para pemilik toko mengumpulkan beberapa merek pakaian kasual pria di bawah satu atap. Mereka menciptakan ruang otentik berdinding bata tua yang dihiasi gantungan baju dengan kemeja kotak-kotak dan celana panjang krem.  

Interior toko Fancy Crew. Foto: Press Photo

Pemilik toko tersebut menjelaskan, mereka selalu mencoba memberi semacam tur perkenalan pada tiap pengunjung karena merek-merek pakaian yang mereka jual tidak dikenal sebagian besar orang. “Beberapa merek tersebut tidak hanya asing di Rusia, tetapi juga di Eropa dan Asia. Namun, kami tidak menyajikan benda secara asal. Semua barang yang kami jual memiliki rincian khusus tersendiri,” terang sang pemilik toko. Ia juga kerap menjelaskan pada pngunjung bahwa banyak produk yang tidak terlalu populer namun memiliki karakter yang unik.

Bantuan Dunia Maya

Minat terhadap fesyen dan tingginya jumlah pengguna internet menciptakan perkembangan pesat dalam promosi online. Desainer yang tidak memiliki modal awal kerap mempromosikan merek mereka di internet.

Koleksi musim panas 2014 Tootsamacginty. Foto diambil dari blog Babyswag.ru. Sumber: Press Photo

Misalnya, toko fesyen online "Oh, my" telah menghasilkan keuntungan yang cukup tinggi untuk ukuran usaha kecil dalam jangka dua tahun. Inti konsep online shop Oh adalah mereka hanya menjual model-model gaun, t-shirt, hoodies, dan kemeja lengan panjang yang terbuat dari jersey lembut yang sederhana. Warna yang tersedia pun hanya putih, abu-abu, dan hitam.

Contoh online shop yang sukses lain ialah merek asal Saint Petersburg, Bat Norton, yang mengkhususkan diri menjual kaus lelaki dan perempuan klasik dengan corak cerah yang dirancang sendiri dan hanya tersedia di situs mereka.

Desainer pakaian anak pun sangat populer. Berbagai situs seperti Babyswag atau FunForMum menawarkan produk dari Rusia dan luar negeri yang dibuat sesuai konsep ekologis dan alami dengan sentuhan aksen ringan ala Skandinavia.

Tren Mode Soviet 1920-an: Jaket Kulit, Syal, dan Pola Geometris

Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.