Sebuah perusahaan es krim Rusia telah menimbulkan kontroversi dengan menciptakan serangkaian iklan es krim provokatif yang menampilkan model telanjang. Alcreme memiliki reputasi atas varian rasa es krim yang mengandung alkohol dan kampanye promosi mereka yang unik, sehingga gambar seorang gadis yang membuka kedua kakinya tanpa apa pun kecuali semangkuk es krim yang menutupi kemaluannya mungkin tak mengherankan.
Alcreme
Foto lain menunjukkan seorang gadis yang menutupi putingnya dengan es krim, melelehkan es krim ke payudaranya.
Alcreme
Es krim juga menutupi bagian tubuh lainnya...
Alcreme
Banyak pengguna internet yang menganggap iklan ini menyinggung. "Tak berselera, biasa-biasa saja, dangkal, dan hina," tulis salah satu pengguna Instagram di bawah salah satu unggahan yang menunjukkan model telanjang yang dibalut es krim. Pengguna lain menulis bahwa mereka berharap Alcreme segera bangkrut.
“Tahun 2018 dan Anda menjual barang-barang dengan mengeksploitasi wujud seksual yang menjijikkan, wow. Tidak bisakah Anda menemukan manajer humas yang lebih malas dan tidak berbakat?" ujar seorang pengguna yang marah.
Namun, yang lain (terutama pria) membela perusahaan atas kampanye mereka. “Kampanye humas ini mencapai tujuannya. Dan saya suka idenya secara keseluruhan, sulit menciptakan sesuatu di Rusia dan tidak menyinggung perasaan orang-orang feminis, religius, dan lainnya," tulis pengguna dengan ID @branbelarus.
Beberapa wanita juga membela Alcreme. "Berani! Inimenimbulkan kehebohan. Jika saya melihat toko Anda, saya akan membeli (es krim)," tulis @ksu_squirrel_.
Alcreme
Alcreme terkejut melihat betapa cepatnya iklan tersebut menjadi viral: “Secara alami, kami tidak mengharapkan kehebohan ini karena kami tak pernah mengalami sebelumnya. Kami menerima dan membaca komentar negatif dengan santai dan senyuman," kata Nikita Scherbakov, direktur pemasaran perusahaan.
Scherbakov mengatakan bahwa akan ada lebih banyak foto nantinya...
Penuh kreativitas, perusahaan-perusahaan Rusia pun menggunakan model untuk mewarnai kalender tahunan mereka.