1. Katedral St. Sophia di Kiev
Rus Kiev adalah sebuah negara kuno di Slavia Timur yang sangat besar. Pada akhir milenium pertama tahun masehi, wilayahnya membentang di atas wilayah Rusia, Ukraina, dan Belarus modern. Pangeran Besar Vladimir membaptis negara ini pada tahun 988. Ia memilih aliran Ortodoks dari agama Kristen terutama karena hubungan dekat Rus dengan Kekaisaran Byzantium yang juga menganut agama itu. Beberapa sejarawan berpendapat bahwa itu Vladimirlah yang memulai pembangunan Katedral St. Sophia yang besar di Kiev. Gereja ini dinamai sesuai katedral utama Konstantinopel, Hagia Sophia.
2. Katedral St. Sophia di Novgorod
Katedral St. Sophia lainnya, tapi kali ini di Novgorod di utara Rus, dibangun ketika putra Vladimir, Pangeran Agung Yaroslav I yang Bijaksana memerintah. Dua gereja Sophia di dua pusat kekuatan utama Rus Kiev adalah simbol persatuan negara Slavia yang terfragmentasi. Bangunan batu yang megah juga memberikan citra kuat agama baru yang dianut negara itu.
3. Kiev Pechersk Lavra
Kiev Pechersk Lavra (Biara Gua Kiev) adalah salah satu biara pertama yang didirikan di Rus Kiev selama masa pemerintahan Yaroslav I pada pertengahan abad ke-11. Kronik Slavia Timur paling awal, Kronik Pratama, diduga ditulis oleh seorang biarawan dari biara tersebut yang bernama Nestor. Ia menggarisbawahi pentingnya gereja sebagai lembaga budaya pada saat itu. Dia kemudian dikanonisasi oleh Gereja Ortodoks Rusia.
4. Gereja Syafaat di Sungai Nerl
Gereja Syafaat di Sungai Nerl yang dibangun pada pertengahan abad ke-12 terletak dekat dengan kota Vladimir. Gereja ini menjadi pusat utama negara Rusia kuno, mengambil alih Kiev dan kerajaan selatan. Gereja ini dianggap sebagai salah satu monumen paling indah dari arsitektur Rusia kuno. Sebagaimana yang diungkapkan oleh sejarawan seni, “keharmonisan gereja menyamakan arsitektur dengan musik yang bersemangat.”
5. Katedral Asumsi di Vladimir
Dengan bangkitnya Vladimir dan Rus Utara secara keseluruhan, katedral ini pelan-pelang menjadi gereja utama Rus kuno. Pada 1299, metropolitan Kiev, kepala Gereja Ortodoks di Rus, meninggalkan bekas ibu kota Rus yang hancur karena invasi Mongolia dan memindahkan kediamannya ke kota Vladimir. Penobatan Pangeran Agug dari Vladimir dan Moskow berlangung di katedral.
6. Trinity Lavra dari St. Sergius
Trinity Lavra dari St. Sergius (50 kilometer dari Moskow) adalah biara dan pusat spiritual terbesar Gereja Ortodoks Rusia. Biara ini memainkan peran penting dalam kehidupan politik Rusia Abad Pertengahan. Pendiri biara, Sergius dari Radonezh, yang menjadi salah satu orang suci Rusia yang paling dihormati, diduga memberikan restunya kepada Pangeran Moskow Dimitry ketika ia berangkat untuk melawan orang-orang Mongolia yang selama dua abad telah menduduki Rus.
7. Katedral Asumsi di Moskow
Katedral di Kremlin Moskow ini dibangun oleh arsitek terkenal Italia Aristotele Fioravanti pada akhir abad ke-15 setelah Rusia membuang sisa-sisa terakhir dari pasukan Mongol. Hingga Revolusi 1917, katedral ini adalah gereja utama Rusia. Sejak pertengahan abad ke-16, katedral ini telah menysaksikan semua penobatan raja-raja Rusia.
8. Katedral Kristus Sang Juru Selamat di Moskow
Katedral Kristus Sang Juru Selamat adalah bangunan Ortodoks tertinggi di planet ini. Gereja ini baru dibangun dua dekade yang lalu setelah sebelumnya dirobohkan oleh Josef Stalin pada 1930-an dan diganti dengan kolam renang. Setelah pembubaran presiden Uni Soviet, Boris Yeltsin mengambil keputusan untuk memulihkan gereja meskipun situasi keuangan publik kala itu sangat menyedihkan.
Dalam 160 tahun terakhir, Katedral Isaakievskiy dipuja oleh penyair dan penulis, yang terutama mengagumi ukurannya yang sangat besar. Kini, katedral terbesar di Sankt Peterburg akan dikembalikan kepada Gereja Ortodoks Rusia.