Fotografer Mark Olich sering menggunakan smartphone-nya untuk mengabadikan momen penari di balik panggung Teater Mariinsky St. Petersburg. Karyanya bahkan telah ditampilkan di halaman Instagram resmi Apple.
“Saya seringnya menggunakan smartphone pribadi — agar siap ketika harus langsung memotret dan tidak bawa kamera DSLR, juga untuk memotret di tempat-tempat di mana kamera profesional tak diizinkan. Ada banyak hal menarik yang terjadi di teater dan jika Anda melihat sesuatu yang bagus untuk diabadikan, tidak masalah perangkat apa yang Anda gunakan untuk memotret,” kata Mark.
Saat mengajar kursus fotografi, ia mengatakan bahwa dengan smartphone lebih mudah mencari ide foto, mengambil gambar percobaan, menjelaskan prinsip posisi pemotretan, atau hanya untuk membuktikan bahwa tidak masalah apa perangkat yang Anda gunakan: semuanya tergantung Anda.
Berikut saran menggunakan kamera smartphone dari Mark:
1. Selalu waspada dan siap memotret. Amati dunia sebagai 'peserta aktif'. Pantau acara dan kegiatan.
2. Peralatan butuh perawatan yang tepat. Seorang fotografer menjaga lensanya mati-matian. Hal serupa berlaku untuk ponsel — optiknya harus bersih dan bebas dari goresan. Ini akan membantu kamera untuk fokus dengan cepat dan akurat.
3. Saat memotret, gunakan aplikasi yang memungkinkan Anda sepenuhnya mengatur pencahayaan. Ini sangat penting jika Anda berusaha mendapatkan gambar kreatif atau lebih suka membuat keputusan sendiri, atau setidaknya memilih kecepatan rana.
Mark menggunakan ProCam dan Lightroom karena memungkinkan Anda untuk sepenuhnya mengontrol.
4. Lupakan format JPEG. Memotret dalam format RAW memberi Anda banyak keuntungan pasca-produksi dan gambar akhir berkualitas superior.
Juga, jangan gunakan ISO tinggi.
5. Jangan gunakan zoom digital, dan gunakan salah satu saja ketika memotret dengan smartphone dua kamera (seperti iPhone 7 Plus, iPhone X atau lainnya).
6. Saat memotret di teater, gunakan tombol Bluetooth yang biasanya dirancang untuk mengambil selfie. Sangat nyaman.
Ada sangat banyak gambar indah diambil di dunia setiap hari. Dan kita memiliki segalanya untuk mendapatkannya — bakat, kamera DSLR, smartphone — dan dunia itu sendiri merupakan tempat yang menyenangkan untuk ditinggali dan dipotret.
Fotografi memang mengharuskan kita menjadi kreatif. Tapi jangan sampai terlalu nekat, seperti Danila Tkachenko yang membakar rumah-rumah tua demi proyek fotografinya.