Istana Anichkov
Istana Anichkov di Sankt Peterburg, yang dibangun dan dirancang oleh arsitek Rusia dan Italia Mikhail Zemtsov dan Francesco Bartolomeo Rastrelli, awalnya dimiliki oleh Alexei Razumovsky, kekasih sekaligus pasangan tak resmi Permaisuri Elizaveta Petrovna, yang menghadiahkan rumah ini pada 1757. Setelah Razumovksy wafat pada 1771, rumah tersebut dibeli oleh Ekaterina yang Agung dan dihadiahkan untuk kekasihnya Grigory Potemkin. Sang pemimpin Rusia mempekerjakan arsitek Ivan Starov untuk memperbaiki bangunan tersebut.
Istana Gatchina
Istana Gatchina, yang terletak 45 km dari Sankt Peterburg, dibangun oleh arsitek Italia Antonio Rinaldi untuk Pangeran Grigory Orlov, yang merupakan kekasih Ratu Ekaterina II. Pada 1765, Orlov menerima tanah tersebut sebagai hadiah dari sang permaisuri. Namun, ia tak lama menikmati rumah mewah tersebut karena sang pangeran meninggal pada 1783 — dua tahun setelah pembangunan selesai. Kemudian, sang permaisuri membeli tanah itu kembali dari ahli waris Orlov dan menyerahkannya kepada anaknya, Adipati Agung Pavel I Petrovich. Sejak itu, tanah ini mejadi kawasan favorit Pavel I Petrovich.
Istana Marmer
Rumah lain yang dihadiahkan Ekaterina II untuk Orlov adalah Istana Marmer, yang telah direncanakan untuk dibangun tak jauh dari kediaman kekaisaran oleh arsitek Italia Antonio Rinaldi. Namun, kekasih sang permaisuri tak sempat melihat hasil karya Rinaldi karena ia meninggal sebelum pembangunan selesai. Setelah kematian Orlov, Ekaterina membeli dan menyerahkan istana ini kepada cucunya Konstantin Pavlovich. Saat ini, bangunan tersebut berfungsi sebagai Museum Nasional Rusia.
Istana Bobrinsky
Rumah megah ini terletak berseberangan dengan Admiralteiskaya naberezhnaya di Sankt Petersburg dan kini menjadi tuan rumah salah satu fakultas Universitas Negeri Sankt Peterburg. Asal usul bangunan ini dapat ditelusuri sejak akhir abad ke-18. Permaisuri Ekaterina II menghadiahkan rumah mewah ini untuk kekasihnya Platon Zubov yang berusia 40 tahun lebih muda darinya. Setelah Pavel mewarisi takhta, rumah ini diberikan kepada Pangeran Alexei Bobrinsky, anak dari pasangan tidak sah Ekaterina II dan Grigory Orlov. Sejak saat itu, istana ini dimiliki oleh keluarga Bobrinsky.
Kediaman Anna Lopukhina
Kekasih Pavel I, Anna Lopukhina tinggal di Moskow, tapi diminta pindah ke Sankt Peterburg atas permintaan Pavel I. Sang kaisar ingin bertemu dengannya sesering mungkin maka pada 1798 ia membelikan rumah mewah yang terletak di tepi Sungai Neva ini, yang sebelumnya dimiliki oleh Laksamana Osip de Ribas. Ketika Anna menikah (Pavel I menjodohkannya pada kekasih masa kecil Anna, Pavel Gagarin), ia juga mendapat hadiah sebuah bangunan di sebelah rumah itu dari sang kaisar sebagai hadiah pernikahan. Arsitek Italia Giacomo Quarenghi mengombinasikan dua bangunan tersebut menjadi rumah mewah dua lantai dengan taman gantung.
Kediaman Matilda Kshesinskaya
Pada 1892, Tsar Nikolay II (saat itu ia belum menjadi tsar) membeli sebuah rumah besar di Angliyskaya ulitsa di Sankt Peterburg untuk kekasihnya, balerina Matilda Kshesinskaya. Bangunan bertingkat dua dengan taman kecil dan kandang ini menjadi rumahnya hingga 1906. Ketika asmara Matilda dengan sang tsar berakhir, ia memutuskan untuk meninggalkan rumah itu dan membangun sebuah rumah baru di sudut Kronversky prospekt dan Bolshaya Dvoryanskaya di Sankt Peterburg. Seperti yang ditulis dalam memoarnya, sulit baginya untuk meninggalkan rumah tempat ia menghabiskan begitu banyak hari-hari bahagia, tapi pada saat sama ia tidak bisa tinggal di sana, karena semua yang ada di rumah itu mengingatkannya pada “Niki”.
Mungkin Anda juga akan menyukai mdel arsitektur yan berikut ini. Inilah sepuluh rumah kayu yang masih ada di Moskow. Terdapat sekitar 500 rumah kayu di Moskow, tiap rumah memiliki sejarah dan keunikan arsitektur tersendiri.