Medvedeva meraih skor 81,61, mengalahkan pencapaian yang ia bukukan sepuluh hari sebelumnya. Beberapa menit kemudian, Zagitova mengalahkan teman dan sekaligus rekan setimnya dengan skor 82,92.
Zagitova benar-benar terkejut dan tak menyangka dengan hasil yang ia peroleh. Medvedeva mengucapkan selamat kepada temannya dan menyebut momen itu sebagai peristiwa bersejarah.
Posisi ketiga dalam short program direbut oleh peseluncur asal Kanada, Caitlin Osmond, yang meraih skor 78,87.
Setelah penampilan spektakuler kedua gadis itu, opini publik terbagi dua. Satu kelompok merasa bahwa Medvedeva pantas memenangkan medali emas karena perjalanannya ke turnamen terbilang tak mudah, apalagi dengan cedera lutut yang ia derita dan pemulihan jangka panjang yang membuatnya harus puas berada di belakang Zagitova pada kejuaraan Eropa silam.
Sementara, kelompok kedua percaya bahwa Zagitova pantas menjadi yang terhebat karena dia menunjukkan teknik yang paling sulit, performa yang menakjubkan, dan kekuatan fisik yang luar biasa pada Olimpiade.
Meski begitu, kedua kubu sepakat bahwa tak ada orang lain yang bisa menantang kedua gadis itu untuk memenangkan persaingan.
Tahukah Anda bahwa Alina baru berusia 15 tahun? Baca selengkapnya mengenai profil bintang muda baru seluncur indah Rusia.
Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda