Saran dari Para Ahli: Cara Menjadi Sutradara dengan Bujet Terbatas

Taya Zubova
Ingin membuat film tapi tak punya banyak uang? Jangan khawatir. Sutradara Rusia mahir membuat film dengan anggaran terbatas. Berikut saran-saran dari mereka.

Anda selalu memegang kamera, dan saudara serta teman Anda telah lama menjadi aktor dalam film pendek Anda? Mungkin sudah saatnya memproduksi film fitur pertama anda! Bagaimana cara melakukannya dan tetap memiliki uang? Kami meminta saran dari sutradara film Rusia tentang pengalaman membuat film pertama mereka.

Saran 1: Jangan ragu mencari sumber pembiayaan yang tidak biasa

Taya Zubova, sutradara:

Saya menyutradarai My Dear Fish, yang merupakan salah satu film pendek termahal di Rusia. Produksi dan pembiayaan dilakukan dengan cara yang agak tidak biasa.

Selain dana dari saya dan suami, kami juga mengandalkan klien periklanan lama kami. Mereka sebagian mendukung kita secara finansial, begitu juga dengan sumber-sumber lainnya (mobil, lokasi, dan alat barang-barang).

Meski pun kami tidak memiliki cukup uang untuk menutup biaya produksi, keinginan kami untuk memproduksi film begitu besar sehingga kami memutuskan untuk memulai.

Dilema terbesar terjadi saat pascaproduksi ketika uangnya habis, namun kami tetap ingin menyelesaikan film ini. Jadi, kami mencoba penggalangan dana, yang kemudian menjadi kampanye tersukses di Rusia untuk film pendek.

Pada akhirnya, total anggaran film adalah 185 ribu dolar AS (2.5 miliar rupiah), dan melalui penggalangan dana kami berhasil mengumpulkan 18 ribu dolar AS.

Saran 2: Naskah harus ditulis khusus untuk film beranggaran rendah

Arseniy Gonchukov, sutradara:

Saya telah membuat empat film fitur... dan anggaran untuk masing-masingnya cukup terbatas. Saya menghabiskan 10 - 12 ribu dolar AS untuk setiap tiga film saya, dan 35 ribu dolar AS untuk satu filmn. Ini adalah anggaran yang sangat rendah untuk film layar lebar!

Ada banyak cara untuk menghemat uang jika Anda memproduksi film; segala sesuatunya itu penting: naskah, peralatan, tim (bagaimana menemukan dan memotivasi orang), dan lokasi (tempat di mana Anda dapat mengambil gambar dengan gratis).

Ada aturan tertentu untuk naskah jika Anda berencana mengambil gambar dengan anggaran terbatas. Misalnya, jangan ada adegan laga, membuat film di luar negeri, dan efek khusus.

Antusiasme Anda juga sangat penting, sehingga bisa menginspirasi teman untuk turut menyukai gagasan itu, sehingga mereka bisa bekerja secara sukarela. Jangan takut mencari rekan kerja melalui media sosial. Dalam semua proyek saya, saya menemukan sekelompok penggemar yang siap bekerja secara gratis karena mereka sangat menyukai proyek ini.

Saran 3: Keterampilan komunikasi yang baik adalah suatu keharusan

Ekaterina Kruglikova, sutradara film dokumenter:

Semakin jelas Anda merumuskan ide di awal pengambilan gambar, semakin besar kemungkinan Anda menghasilkan film yang layak tonton. Sangat penting menemukan tim yang akan bekerja lebih banyak karena ide yang bagus daripada uang semata, seperti Anda.

Jika Anda mencari juru kamera berkualitas tinggi atau aktor terkenal, tapi menurut Anda harganya sangat mahal, coba yakinkan mereka dengan ide Anda. Sebagai informasi, pemeran papan atas selalu mencari ide bagus dan mungkin bekerja secara gratis jika mereka benar-benar menyukai ide tersebut. Jangan takut untuk mengambil kesempatan dan pendekatan ke para profesional. Hal yang paling berharga dalam film apa pun adalah idenya! Jika Anda memiliki ide unik, maka pintu akan terbuka untuk Anda; yang penting, ketuklah pintu itu.

Saran 4: Gunakan media sosial untuk mempromosikan film Anda

Taya Zubova, sutradara:

Setiap langkah pembuatan film kami didokumentasikan di media sosial, sehingga kampanye penggalangan dana berhasil juga didukung oleh penonton nantinya.

Saya percaya bahwa media sosial sangat penting bagi setiap film, karena ia adalah cara untuk mempromosikannya dari sebelum rilis. Media sosial dapat membantu film beranggaran rendah menemukan penonton mereka terlebih dahulu.

Ketahui apa saja film-film Rusia yang paling dinanti tahun ini melalui tautan ini.

Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.

Baca selanjutnya

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki