1. Tak Butuh Perayaan untuk Berpesta
Kebanyakan pesta Slavia bersifat musiman dan berkaitan dengan siklus alam kehidupan pedesaan, seperti Maslenitsa — perayaan menyambut musim semi. Pesta-pesta besar juga berhubungan dengan hari ulang tahun atau pernikahan, atau acara keluarga lain, tapi tak harus selalu seperti itu — pesta-pesta tradisional semacam ini tak butuh alasan khusus.
“Ada ritual-ritual tertentu bagi mempelai laki-laki dan perempuan dalam pernikahan Slavia untuk mengecek kecocokan dan kemampuan mereka untuk merasa dan memahami satu sama lain,” terang Sergey Efimychev, yang telah mengatur puluhan pesta Slavia tradisional dengan tamu hingga 450 orang.
Sebagai contoh, terdapat ritual untuk membantu pasangan Anda mengatasi rintangan. Mempelai pria berjalan memegang ujung tali, sedangkan mempelai wanita, dengan mata tertutup, harus mengikuti si mempelai pria dengan memegang ujung satunya. Sementara itu, para tamu menaruh rintangan di hadapan mempelai wanita, dengan meniru pohon dan semak di hutan. Mempelai pria harus memberi petunjuk pada sang mempelai wanita untuk menghindari rintangan. Kemudian, mereka bertukar posisi.
“Dalam tradisi Slavia, jika pasangan tak berhasil melewati setidaknya tujuh rintangan, mereka tak akan menikah. Dewasa ini, sudah tak seperti itu, tapi sebagian ritual masih diterapkan,” kata Sergey.
2. Kenakan Gaun Terbaik dan Keluarlah
Lepaskan celana jin dan pakaian kantor Anda — inilah waktunya bergaya kasual etnik. “Sarafan”, sebuah rok panjang berdekorasi warna-warni dengan blus akan menjadi pakaian yang sempurna bagi para perempuan. Rok ini cukup nyaman digunakan untuk bergerak dan menari.
Para pria dapat mengenakan kemeja dan celana yang terbuat dari kain alami. Baik laki-laki maupun perempuan harus mengenakan ikat pinggang. Dalam kepercayaan Slavia, ikat pinggang memiliki makna suci sebagai perlindungan dari kejahatan.
Perayaan Slavia biasanya digelar di ruang terbuka dalam tradisi harmonis dengan alam. Anda juga butuh banyak ruang untuk tarian dan permainan. Jadi, Anda harus bersiap menghadapi segala jenis cuaca.
3. Mulai dengan Tawa dan Akhiri dengan Berterima Kasih
Sergey Efimychev menyarankan untuk memulai pesta dengan ‘pemanasan’, yaitu permainan yang menyenangkan untuk membuat orang tertawa. “Itu akan memecahkan kecanggungan dan membuat orang-orang lebih nyaman dan rileks,” katanya.
Salah satu permainan disebut Zateynik (Penghibur). Satu orang dipilih, menjadi pemimpin, yang kemudian menutup mata dan dikelilingi oleh peserta lain dalam lingkaran. Orang-orang di lingkaran memilih satu orang untuk menjadi zateynik. Ketika musik diputar, semua orang harus mencontoh gerakan sang penghibur tanpa melihatnya. Tugas si pemimpin adalah menebak siapa yang menjadi zateynik. Ketika ia menebak dengan benar, zateynik menjadi pemimpin baru dan permainan berlanjut.
“Pesta berlangsung dengan perlombaan dan permainan aktif untuk menciptakan semangat tim — seseorang benar-benar harus mengerahkan perhatian, intuisi, fleksibilitas, dan kekuatannya,” terang Sergey Efimychev.
Pada permainan lain, satu orang akan dikelilingi oleh peserta lain dalam lingkaran. Dua orang yang membuat lingkaran harus mengedip satu-sama lain, sehingga orang yang di tengah tak sadar. Saat satu orang menangkap lirikan yang lain, mereka harus berlari dan bertukar tempat. Tergantung orang di tengah untuk mengisi tempat yang kosong. Jika ia berhasil, orang-orang yang tak mendapat tempat harus bertahan di tengah lingkaran dan permainan berlanjut.
4. Menari dengan Semua Orang
Tak ada yang bisa membayangkan sebuah pesta Slavia tanpa musik dan tarian — itu semua adalah bagian dari ritual kuno. Saat menari, Anda biasanya harus bertukar pasangan setidaknya sekali, jadi Anda tak tahu dengan siapa Anda akan menari selanjutnya.
Salah satu tarian yang umum adalah “Kadril”. Pria dan wanita berhadap-hadapan di satu baris berjarak dua meter. Saat musik diputar, semua pria melangkah tiga langkah menuju para wanita, dan di langkah ke empat, mereka berteriak “Ух!” (Ukh!). Lalu mereka melangkah mundur tiga kali. Setelah itu, para perempuan mengulang hal yang sama dan berteiak “Эх!” (Ekh!). Kemudian, pria dan wanita pertama di barisan bergandengan tangan dengan jarak lebar dan melewati koridor antara dua baris dan berdiri di ujung terjauh. Orang-orang yang kini berada di baris pertama mengulang tarian.
5. Tunjukkan Jiwa Muda Anda
Tujuan utama pesta-pesta Slavia adalah melibatkan semua orang dalam permainan dan tarian. Dalam atmosfer kebebasan dan kebahagiaan, orang-orang mulai merasa lebih baik dan terbuka dengan cara baru. “Saya melihat orang-orang yang saat tiba di pesta sangat pemalu, tapi kemudian mereka berubah setelahnya. Mereka mulai tersenyum dan lebih pemberani dan percaya diri. Dan mereka sangat berterima kasih pada penyelenggara,” kata Sergey Efimychev.
Menurut Sergey, perayaan-perayaan Slavia membantu Anda menunjukkan jiwa muda Anda, membuat Anda tersenyum lebih banyak dan penuh emosi serta energi positif, dan bahkan lebih terbuka pada dunia.
Rusia kini adalah negara sekuler, tapi sekitar 80 persen warga Rusia mengidentifikasi diri mereka sebagai penganut Ortodoks. Ratusan tahun yang lalu, Vladimir yang Agung membaptis rakyatnya tahun 988 dan menjadikan Kristen Ortodoks sebagai agama resmi Rus Kiev. Namun, siapa yang orang-orang Slavia (termasuk orang Rusia) sembah sebelum masuknya agama Kristen? Bacalah selengkapnya!