Bukan cuma satu atau dua, melainkan tiga fenomena astronomis terjadi pada Rabu dan Kamis malam lalu. Fenomena itu dikenal sebagai super blue blood moon. Ia adalah gerhana bulan dengan bulan super dan juga bulan berwarna merah darah. Hal ini tak pernah terjadi di Belahan Timur sejak 1982, sedangkan orang-orang di Barat terakhir melihatnya 150 tahun lalu.
Rusia dimanjakan dengan pemandangan indah ini pada Kamis (1/2) tengah malam, begitu pula dengan mereka yang berada di Australia, Asia, dan Amerika Utara.
Fenomena bulan super terjadi ketika bulan berada pada fase purnama dan pada saat yang sama mencapai titik terdekat dengan bumi. Bulan super bisa 14 persen lebih besar dan 30 persen lebih terang daripada bulan purnama biasa.
Jika bulan super itu adalah yang kedua kalinya dalam sebulan, ia dikenal sebagai bulan biru. Ketika gerhana terjadi, kita juga melihat apa yang disebut sebagai bulan darah: bulan berubah warna menjadi oranye kemerah-merahan tua. Ketiga bulan ini dikenal sebagai super blue blood moon.
Meski kejadian ini sangat langka, NASA mengatakan kita tak perlu menunggu lama karena fenomena serupa selanjutnya akan terjadi pada 2037. Berikut video dari fenomena menakjubkan ini.
Fenomena alam sering terjadi di Rusia. Tahukah Anda bahwa danau sedalam 20 meter di sebuah kota dekat Moskow pernah menghilang?