Aktor Hollywood Arnold Schwarzenegger berperan sebagai informan Rusia dalam film ‘Red Heat’ (1988).
Penutur bahasa Inggris sering kali meniru logat orang Rusia. Sayangnya, kebanyakan justru terdengar aneh dan berlebihan. Anda mungkin sudah terbiasa dengan gaya bicara penjahat Rusia yang muncul di film-film Hollywood, tapi tahukah Anda bunyi apa yang paling sering diucapkan oleh para penutur bahasa Rusia saat berbicara dalam bahasa Inggris? Ikuti trik-trik ini dan Anda akan terdengar seperti orang Rusia!
Tidak ada bunyi “i” dalam bahasa Rusia, dan kebanyakan orang Rusia mengganti bunyi “i” dengan “ee” saat belajar bahasa Inggris. Misalnya, hanya mahasiswa berprestasi jurusan Bahasa Inggris di Rusia yang bisa mengucapkan kata “big” sebagaimana yang diucapkan orang-orang di Inggris atau Amerika. Pada kenyataannya, seorang Rusia sejati akan melafalkannya seperti “beeg”. Supaya lebih maksimal, mekarkan lubang hidung Anda dan perhatikan kepercayaan diri lawan bicara Anda perlahan-lahan terkikis.
Sekarang, coba uji diri Anda dengan mengatakan, “This fish is a little bigger than this insect” (Zees feesh eez a leetle beeger zan zees eensekt).
Bahasa Rusia tak mengenal konsep artikel, seperti “a/an” atau “the” dalam bahasa Inggris. Jadi, konsep artikel tentu sangat memusingkan bagi kebanyakan orang Rusia. Orang-orang Rusia yang lancar berbicara bahasa Inggris sekalipun terkadang bisa keseleo lidah. Jadi, biarkan mereka menginspirasi Anda dan jadilah sedikit liberal dengan tata bahasa Anda!
Sekarang, coba ucapkan, “Open window please.” “I would like to see movie today.” “Winning Eurovision is proud moment for our country.”
Banyak yang berpikir bahwa bunyi “r” yang bergetar adalah khas bahasa Spanyol. Sebetulnya, bunyi “r” dalam bahasa Rusia juga sangat khas. Hanya saja, bunyinya mungkin terdengar lebih halus karena lebih pendek dan tidak terlalu memengaruhi alur atau tekanan pada kata. Alhasil, bunyi huruf “r” dalam bahasa Rusia pada umumnya tak terlalu kentara dalam kebanyakan bahasa Latin. Coba getarkan ujung lidah Anda ke langit-langit mulut dengan ringan. Sejujurnya, ini lebih sulit daripada yang terlihat! Coba tonton video Vitas si raja goyang lidah. Ini mungkin bisa membantu!
Sekarang, coba ucapkan kalimat pembelit lidah (tongue twister) berikut: “The rich man ran in a round-robin race in Rotterdam.”
Orang-orang Rusia agak kesulitan menyebutkan huruf “h”. Karena itu, jika mereka hendak menyerap kata-kata asing, huruf “h” akan diganti dengan huruf “g”. Misalnya, kata Rusia untuk “hamburger” adalah “gamburger”, sementara remaja Rusia senang membaca kisah penyihir “Garry Potter” yang fenomenal.
Ketika berbicara bahasa Inggris, orang Rusia biasanya menggunakan bunyi “kh”, yang secara fonetis lebih dekat dengan bunyi “h” dalam bahasa Inggris. Ini memberi bunyi yang benar-benar keras, seperti hendak mengeluarkan dahak dari kerongkongan, sehingga membuat orang lain tak mau cari masalah dengan Anda.
Ujilah diri Anda dengan mengucapkan: “Happy Halloween, Harry!” (Kheppi khaloween, Kherry).
Anda akan sangat jarang mendengar seorang Rusia mengeluarkan bunyi “e” keras, terutama saat diikuti konsonan. Karena itu, buatlah bunyi “e” yang terdengar seperti “ye”. Dalam bahasa Rusia, nama Yeltsin, misalnya, sebenarnya dimulai dengan huruf “e”, yang telah dilunakkan.
Coba uji diri Anda dengan mengucapkan: “My friend said his left leg is better.” (My fryend syed kheez lyeft lyeg is byetter).
Seperti yang mungkin sudah Anda duga dari semua “ze’s” pada beberapa contoh kalimat di atas, orang Rusia agak kesulitan menentukan mana bunyi keras dan lunak dalam bahasa Inggris. Misalnya, artikel “the”. Untuk memiliki logat Rusia yang otentik, Anda harus memilih antara mengucapkan “de” atau “ze”. Sementara, kata “thick” bisa berbunyi “tick” atau “sick”. Tak perlu khawatir jika orang tidak mengerti Anda karena mereka sudah terlanjur ketakutan untuk mengoreksi Anda.
Sekarang, coba katakan: “Take the third path to get to the theater.” (Tyeyk ze soord pat to gyet to ze teeatr).
Orang Rusia benar-benar kesulitan melafakan bunyi “uh” (ah/eh) dalam bahasa Inggris. Untuk mengatasi masalah ini, mereka memiliki beberapa opsi. Jika itu adalah bunyi “u” singkat, mereka biasanya menggantinya dengan “ah” — “young” menjadi “yang” dan “but” menjadi “bat”.
Ketika lafal “u” sedikit lebih panjang, orang Rusia cenderung mengucapkannya menjadi “oo”. Misalnya, kata “hurt” menjadi “khoort”, sementara “put” diucapkan “poot.” Setiap ada huruf “u” dalam suatu kata, jangan melafalkannya terlalu lembut. Sebaliknya, lafalkanlah dengan lantang!
Ujilah diri Anda: “The young man is upset because the bird is cut.” (Ze yang men eez apset becaz ze boord eez cat).
Tentu saja, tak semua orang Rusia membuat kesalahan ini. Namun, bahasa Rusia memang tidak memiliki huruf “w”. Biasanya, kata serapan asing yang memiliki unsur “w” akan diganti dengan huruf “v” dalam bahasa Rusia. Cobalah dan itu akan menambah orisinalitas logat bahasa Rusia Anda. Musuh Anda akan gemetaran saat Anda memberi tahu mereka, “I vill be back,” atau “you von’t vant to mess vis me.”
Sekarang, ujilah diri Anda: “Will you want to be wearing that waistcoat on Wednesday?” (Vill you vant to be vyering zet vyeistkot on Vednyesdyei?)
Jika Anda pernah ke Rusia, Anda pasti pernah mengalami situasi canggung ketika ada yang bertanya pada Anda, tapi Anda bahkan tak tahu bahwa Anda sedang ditanya. Dalam bahasa Inggris, situasi semacam ini bisa dihindari karena intonasi otomatis akan meninggi di akhir pertanyaan. Masalahnya, orang Rusia membuat hal ini sedikit lebih samar karena sering kali tekanan dilemparkan di tengah kalimat. Coba ucapkan kalimat berikut:
“Do you want to come to the park?”
Di bagian mana Anda menaikkan intonasi? Pasti pada kata “park”. Sekarang, coba lagi dan buat penekanan pada kata “want” lalu turunkan intonasi pada akhir kalimat.
“Do you WANT to come to the park?”
Jauh lebih membingungkan, bukan? Itulah seninya. Jadi, jika orang mengalami kesulitan dengan keterampilan bertanya ala Rusia yang sebenarnya, berikan saja mereka tatapan yang seolah-olah menegaskan, “Ada masalah apa?”
Logat Rusia yang meyakinkan menunjukkan kekuatan dan kepercayaan diri. Artinya, Anda harus berbicara dengan tenang dan perlahan, dengan suara yang dalam dan berwibawa. Sementara untuk intonasinya, itu antara, “Saya tidak punya waktu untuk membahas ini” dan “Anda tahu apa yang saya maksud, 'kan?”
Di Rusia, Anda tak bisa berbicara lembut. Untuk mendapatkan apa yang Anda inginkan, sering kali dibutuhkan ketegasan dan keteguhan. Jadi, bersiaplah untuk menunjukkan sikap ini di depan umum setiap saat. Lagipula, ada alasan kenapa orang Rusia jarang tersenyum!
Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda