Terobos Tangga Masuk Metro, Kecelakaan Bus di Moskow Telan Korban Jiwa

Petugas unit darurat berupaya menarik bus yang terperosok ke tangga utama menuju kereta bawah tanah Moskow, Senin (25/12).

Petugas unit darurat berupaya menarik bus yang terperosok ke tangga utama menuju kereta bawah tanah Moskow, Senin (25/12).

Ivan Sekretarev/AP
Kecelakaan bus di Slavyanskiy Bulvar, Moskow, menelan korban jiwa. Sementara, sang sopir kini menghadapi ancaman hukuman penjara.

Sebuah kecelakaan bus terjadi di Slavyanskiy Bulvar, Moskow, pada Senin sore (25/12). Berdasarkan laporan yang dirilis situs pravda.ru, kecelakaan tragis itu mencederai 10 hingga 15 orang, sedangkan lima orang lainnya dikabarkan tewas.

Hingga kini, petugas kepolisian masih memeriksa informasi yang mereka himpun terkait kejadian nahas tersebut.

Foto-foto dari lokasi kecelakaan telah tersebar luas di saluran-saluran aplikasi Telegram. Dilihat dari foto-foto itu, kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 15.30 waktu Moskow tersebut terjadi akibat kesalahan pengemudi bus.

Bus menabrak para pejalan kaki setelah terperosok ke tangga utama menuju stasiun kereta bawah tanah (metro).

Kecelakaan itu juga membuat sang sopir bus yang diketahui bernama Viktor Tikhonov (58) mengalami cedera. Ia dilarikan ke rumah sakit dan kini tengah diimintai keterangan oleh polisi.

Meski begitu, sopir bus rute Skolkovo-Slavyanskiy Bulvar itu terancam menghadapi hukuman penjara hingga tujuh tahun menurut Pasal 264 Bab 5 KUHP.

Tikhonov mengatakan, dirinya mencoba menghentikan laju kendaraan tersebut, tapi remnya rusak.

Anaknya, Aleksey, membantah tuduhan yang menyebutkan bahwa ayahnya mungkin tengah mabuk saat mengendarai bus. Ia menegaskan bahwa ayahnya tak pernah minum alkohol selama bekerja.

“Kami sarapan pagi sekali. Ayah saya tidak stres atau lelah,” kata Aleksey Tikhonov, seperti dikutip Mash.

Sementara, pengawas pengemudi berpendapat bahwa Tikhonov mungkin tertidur dan secara tak sadar mendorong pedal gas.

Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.

Baca selanjutnya

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki