Kisah Unik ‘Bikers’ Rusia: Musim Dingin, Motor Masuk ke dalam Apartemen

Valeriy Zaytsev
“Mototoxicosis” adalah penyakit musiman yang menjangkit para pengendara motor Rusia. Pada dasarnya, hal ini disebabkan oleh ketidakmampuan mengendarai sepeda motor karena jalanan yang bersalju, licin, dan suhu yang ekstrem. Penyakit semacam ini, tentu saja, hampir mustahil menyebar ke Indonesia. Namun, jika seseorang yang Anda kenal di Rusia menderita penyakit ini, informasi berikut akan sangat membantu.

Musim dingin di Rusia hampir berakhir. Musim baru yang telah lama dinanti para pengendara motor (biasanya dari pertengahan April hingga awal Oktober) segera tiba. Bagi para pengendara motor Rusia, tak ada yang bisa menyembuhkan penderitaan “mototoxicosis” mereka salam musim dingin. Sejumlah aktivitas snowboarding, ski, atau berseluncur tak bisa memenuhi kebutuhan adrenalin dalam aliran darah mereka.

Namun demikian, banyak pengendara motor Rusia yang memilih untuk tinggal bersama belahan jiwa mereka selama musim dingin. Mereka mungkin tak dapat mengendarainya, tapi mereka masih bisa memandangi kuda besi mereka dengan penuh kekaguman.

 <em>Sumber: Valeriy Zaytsev</em>

Valeriy Zaytsev

Margo Pankratova: Ada dua alasan kenapa saya membawa sepeda motor saya ke dalam apartemen. Pertama, putri saya menyukainya (berada di dalam apartemen). Kedua, lumpur salju di garasi dapat merusak motor. Jika motor rusak, Anda mungkin harus menjualnya. Karena itu, selama musim dingin saya memilih untuk membawanya tinggal bersama kami.

 <em>Sumber: Valeriy Zaytsev</em>

Valeriy Zaytsev

Nikolay Kondratiev: Memperbaiki sepeda motor pada musim dingin akan jauh lebih mudah jika ia berada di (dalam) rumah. Anda tidak perlu bolak-balik ke garasi sepanjang waktu. Anda benar-benar dapat bersantai setelah bekerja dan melakukan apa yang Anda cintai.

 <em>Sumber: Valeriy Zaytsev</em>

Valeriy Zaytsev

Yekaterina Arkhipova: Dulu, setiap kali saya melihat foto sepeda motor di ruang tamu, saya bermimpi bahwa suatu hari nanti saya akan memilikinya (dan memarkirnya di dalam ruang tamu). Setelah saya memiliki motor dan musim dingin tiba, beberapa orang teman membantu saya mengangkut sepeda motor ke lantai dua. Para tetangga yang melihat kejadian itu hanya tersenyum dengan rasa ingin tahu. Sekarang, tiap kali ada tamu yang berkunjung, mereka selalu senang melihat sepeda motor di apartemen saya.

 <em>Sumber: Valeriy Zaytsev</em>

Valeriy Zaytsev

Aleksandr Nikolayevich: Jika Anda memiliki cukup ruang di apartemen Anda, jangan ragu untuk bereksperimen. Sebuah sepeda motor (di dalam apartemen) akan menciptakan nuansa tersendiri. Sekarang, saya tak perlu pergi ke garasi untuk mendandani motor saya agar siap menyambut musim bermotor.

 <em>Sumber: Valeriy Zaytsev</em>

Valeriy Zaytsev

Andrei Gulyaev: Saya menyimpan salah satu sepeda motor saya di sekolah Bahasa Inggris saya. Motor itu benar-benar penarik perhatian. Murid-murid sering kali berfoto di sebelahnya. Kadang-kadang, mereka minta izin untuk duduk di sadel sambil memutar setang.

 <em>Sumber: Valeriy Zaytsev</em>

Valeriy Zaytsev

Anton Ilyin: Salah satu kamar di apartemen saya disebut “garasi”. Di situlah saya menghabiskan waktu santai setelah bekerja dan memperbaiki sepeda motor. Dengan begitu, “mototoxicosis” menjadi lebih mudah teratasi dan saya tidak merasa gila karena menunggu datangnya musim panas.

 <em>Sumber: Valeriy Zaytsev</em>

Valeriy Zaytsev

Gennady Polivoda: Jika motor berada di luar (apartemen), saya harus memastikan bahwa tidak ada air yang masuk ke dalam knalpot. Sementara, jika motor berada di dalam apartemen, otomatis Anda akan menghemat uang servis, parkir, dan sebagainya. Anda pun dapat pergi ke luar rumah dengan tenang karena Anda tahu ia berada di tempat yang aman.

Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki