Kena Tipu, Profesor 75 Tahun di Moskow Bayar 114 Juta untuk ‘Ramuan Keabadian’

Chromorange/Bilderbox/Global Look Press
Seorang wanita 75 tahun di Moskow diberitahu bahwa ia punya penyakit terminal dan hanya ramuan keabadian yang dapat menyembuhkannya. Namun, setelah ia memecahkan tabungan, barangnya tak pernah datang.

Berapa biaya yang Anda rela keluarkan untuk hidup abadi? Seorang nenek berusia 75 tahun di Moskow rela merogoh kocek berisi 85 ribu dolar AS (114,8 juta rupiah) untuk itu. Setelah menerima telepon yang memberitahu bahwa ia punya penyakit yang tak dapat disembuhkan lagi, ia dianjurkan untuk membeli ramuan keabadian sebagai satu-satunya obat yang bisa menyelamatkannya. Jadi, ia menguras tabungannya dan membeli obat yang tentu saja tipuan ini.

Setelah dua hari, barang yang dimaksud tidak kunjung sampai sehingga ia melapor ke polisi. Mengejutkannya, nenek ini bukan lansia tipikal babooshka yang biasanya sering menjadi korban penipuan telepon – ia seorang profesor di Universitas Negeri Moskow dengan gelar PhD di bidang kimia.

Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.

Baca selanjutnya

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki