Delapan Topik yang Sebaiknya Tak Dibahas dengan Orang Rusia

Di negara mana pun, pasti ada topik-topik sensitif yang sebaiknya tak dibahas, kecuali Anda ingin memicu pertengkaran. Di Rusia, orang asing sebaiknya menghindari topik-topik yang menyangkut aspek-aspek tertentu dalam kehidupan, budaya, dan sejarah. Jika Anda salah ucap, itu sama saja seperti menyiram air mendidih ke muka seseorang. Inilah delapan topik yang sebaiknya tak Anda bahas dengan orang Rusia.

1. “Kenapa Anda terlihat murung?”

“Wajah saya memang seperti ini,” begitulah respons khas orang Rusia. Pepatah Rusia bahkan menyebutkan, “Tersenyum tanpa alasan adalah bentuk kebodohan.” Bagi orang Rusia, apa yang masyarakat Barat sebut sebagai pesimisme justru merupakan pandangan yang realistis terhadap dunia. Orang Rusia menganggap “pesismisme” sebagai sikap yang harus dikedepankan untuk memprediksi segala kemungkinan buruk yang bisa terjadi.

Jadi, hanya karena kebanyakan wajah orang Rusia terlihat sedih, tak berarti bahwa mereka sengsara. Kemungkinan besar, mereka tengah memikirkan cara untuk membuat dunia ini menjadi tempat yang lebih baik — dan mungkin sedikit kesal dengan sikap Anda yang seolah-olah tak punya masalah sedikit pun. Lagipula, dunia memang penuh dengan kejahatan dan teror, 'kan?

2. “Bagaimana Anda bisa kedinginan, padahal Anda orang Rusia!”

Tidak, tak semua orang Rusia lahir di Siberia atau Pegunungan Ural. Di sana, temperatur memang bisa turun jauh di bawah suhu rata-rata minimum negara ini. Namun, banyak juga orang yang berasal dari Rusia Tengah atau Selatan. Iklim di sana tak jauh berbeda dengan di daratan Eropa. Orang-orang yang datang dari Siberia, Pegunungan Ural, atau Utara tahu betul bahwa Anda harus berpakaian hangat agar tak terserang flu dan demam. Ternyata, ini bertolak belakang dengan kepercayaan populer bahwa orang Rusia berjalan-jalan di tengah salju dengan memakai celana pendek dan sandal.

3. “Minumlah lebih banyak, Anda orang Rusia!”

“Anda pikir kami semua pecandu alkohol?” begitulah jawaban yang mungkin Anda dapatkan. Tampaknya orang Rusia membenci semua komentar terkait stereotipe kebiasaan minum mereka. Sebenarnya, alkoholisme pernah menjadi masalah serius dalam kehidupan masyarakat Soviet. Namun kini, statistik menunjukkan tingkat konsumsi alkohol di Rusia semakin kecil. Memang, isu ini masih menjadi masalah bagi banyak orang. Seseorang bisa saja mengatakan bahwa ia “tahu kapan harus berhenti”, padahal sebenarnya tidak. Hati-hati dengan pertanyaan ini karena bisa menyinggung perasaan, terutama jika mereka terlalu banyak minum!

4. “Bagaimana dengan Krimea/kebijakan luar negeri/rudal/peretas/tentara Rusia di Suriah?”

Dalam kasus ini, ada dua jenis respons yang mungkin akan Anda dapatkan. Anda mungkin akan menemukan seorang Rusia yang membela mati-matian kebijakan negaranyatak peduli apa pun isunyadan Anda nyaris tak bisa berargumen dengan mereka. Perdebatan bisa berlangsung berjam-jam dan bahkan menimbulkan perselisihan serius — beberapa orang Rusia cenderung mudah tersinggung.

Kemungkinan lainnya adalah lawan bicara Anda akan merasa terhina karena Anda seolah-olah menganggapnya sebagai perwujudan kebijakan Rusia. “Krimea, para peretas, atau tentara — saya tak ada hubungannya dengan mereka!” Jadi, pilihlah lawan bicara dan topik percakapan dengan bijak.

5. “Kondisi jalan/perekonomian/politik negara Anda benar-benar buruk!”

Orang Rusia ingin menjadi satu-satunya yang berhak mengkritik negaranya sendiri, dan sepertinya itu cukup adil. Meski banyak orang yang suka menggembar-gemborkan keburukan yang terjadi di dalam negeri, jangan pernah bersikap seolah-olah Anda sepakat dengan mereka. Jika Anda melakukan itu, mereka pasti akan tersinggung. “Memangnya Anda tahu apa? Anda tidak pernah (atau tak cukup lama) tinggal di Rusia.” Sebagai orang asing, Anda hanya bisa mendengarkan, tapi jangan selalu setuju.

Kebanyakan orang Rusia cukup patriotik. Dalam arti, penilaian pribadi seorang warga asing atas “urusan rumah tangga” negara itu bisa memicu keributan. Ikut campur dalam urusan dalam negeri adalah hal yang harus dihindari. Jauhi diri Anda dari masalah ini dan jangan campuri urusan orang lain.

6. “Anda membesarkan anak Anda dengan cara yang salah!”

Orang Rusia sangat protektif terhadap anak-anaknya dan sangat memperhatikan bagaimana mereka dibesarkan. Salah satu hal menjengkelkan yang kerap ditemui para ibu muda adalah nasihat dari sesama ibu muda di klinik atau taman bermain. Setiap ibu memiliki caranya sendiri untuk membesarkan anaknya. Mereka sangat tak suka diberi tahu bagaimana mereka seharusnya mengasuh anak. Jadi, Anda bisa membayangkan apa yang terjadi jika orang asing yang mengatakan hal tersebut.

Untuk mempelajari lebih lanjut mengenai hal ini, Anda mungkin tertarik membaca buku berjudul Motherhood, Russian style yang membahas keanehan orang Rusia dalam mengasuh anak-anak mereka.

7. “Wanita Rusia sangat cantik!”

Ya, orang Rusia pun menyadari hal ini. Ini hanya fakta kehidupan. Bagi mereka, tak ada yang istimewa dengan hal ini. Sejujurnya, banyak orang yang merasa topik semacam itu membosankan. Jadi, cobalah bahas sesuatu yang lebih orisinal.

8. “Rusia tidak memenangkan Perang Dunia II!”

Akhirnya kita sampai pada topik perusak suasana nomor satu. Dari seratus orang Rusia, 99 di antaranyaterlepas dari apakah mereka berwawasan politik atau tidakpasti akan ikut berdebat setelah mendengar pernyataan semacam ini. Jangan lupa, Hari Kemenangan (9 Mei) dirayakan secara nasional setiap tahun. Berakhirnya Perang Dunia II dianggap sebagai kemenangan Uni Soviet yang tak terbantahkan. Lagipula, Anda tidak akan menang memperdebatkan yang satu ini. Anda hanya akan membuang waktu danbukan tak mungkinbisa kehilangan teman Rusia Anda. Jadi, buang jauh-jauh niat Anda untuk mengangkat topik ini.

Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.

Baca selanjutnya

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki