‘Bersenjatakan’ Permen Cokelat, Pria Rusia Rampok Empat Toko

“Senjata” yang ia gunakan untuk merampok toko ternyata adalah sebuah permen cokelat Snickers.

“Senjata” yang ia gunakan untuk merampok toko ternyata adalah sebuah permen cokelat Snickers.

Getty Images
“Senjata” yang digunakan untuk merampok toko ternyata hanya sebatang cokelat Snickers.

Seorang pria “bersenjata” berusia 26 tahun dari kota Tomsk, Siberia, ditangkap setelah merampok tiga toko bunga dan sebuah toko lainnya, serta seorang perempuan yang membawa tas berisi uang dan telepon genggam.

Kepada polisi, sang pelaku mengatakan bahwa ia melakukan kejahatan itu karena ingin membeli tiket kereta api.

Namun, sebelum polisi menangkapnya, si pelaku ternyata belum berhasil mencuri cukup uang. Terlebih lagi, “senjata” yang ia gunakan untuk merampok toko ternyata hanya sebatang cokelat Snickers dalam kantong plastik.

Pria itu diketahui baru saja dibebaskan dari penjara lima bulan lalu. Di pengadilan, ia mengungkapkan penyesalan atas kejahatan yang ia perbuat. “Saya sangat menyesal,” katanya.

“Anda bukanlah diri Anda yang sebenarnya ketika lapar,” tulis seorang pengguna Twitter mengomentari insiden tersebut, yang sekaligus merupakan slogan cokelat Snicker.

Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.

Baca selanjutnya

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki