Sejak Awal 2017, Rusia Deportasi 18 Ribu WNA Ilegal

Rusia memiliki komunitas imigran terbesar kedua di dunia.

Rusia memiliki komunitas imigran terbesar kedua di dunia.

ITAR-TASS
Rusia mendeportasi para WNA yang melakukan pelanggaran administrasi terkait peraturan keimigrasian Rusia dan berpotensi melakukan tindakan kriminal.

Sejak awal tahun ini, lebih dari 18 ribu warga negara asing (WNA) telah dideportasi dari Rusia sesuai putusan pengadilan, kata Direktur Badan Juru Sita Federal Rusia Dmitry Aristov.

“Dalam enam bulan pertama, para juru sita menangani pengusiran lebih dari 18 ribu WNA, sesuai putusan pengadilan,” ujarnya, seperti yang diberitakan TASS, Rabu (2/8).

Ia mengatakan, para WNA yang dideportasi telah melakukan pelanggaran administrasi terkait peraturan keimigrasian Rusia dan berpotensi melakukan tindakan kriminal.

Rusia memiliki komunitas imigran terbesar kedua di dunia, dengan jumlah WNA dan penduduk tanpa identitas melebihi sepuluh juta orang, atau sekitar tujuh persen dari total populasi negara.

Pada Mei lalu, Badan Keamanan Federal Rusia (FSB) menghentikan aktivitas kelompok kriminal yang membuat dokumen palsu untuk melegalisasi para imigran ilegal di berbagai daerah di Rusia.

Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki