1. Rumah Budaya Pabrik Kauchuk
Konstruktivisime Soviet pada 1920-1930-an menghasilkan beberapa bangunan impresif di Moskow, seperti bangunan yang terletak di Jalan 64 Plyushchikha ini. Selesai dibangun pada 1929, rumah budaya Pabrik Kimia Kauchuk desainnya terlihat seperti model senyawa kimia, dengan aula pintu masuk yang berbentuk silinder, dan aula utama yang berbentuk seperempat silinder dengan sisi sayap persegi panjang.
Namun begitu, teknologi tidak secanggih inovasi arsitektural, dan tidak semua ide dari arsitek konstruktivisme jenius Konstantin Melnikov direalisasikan. Ia sebenarnya mengidekan untuk memindahkan dinding demi memperluas aula utama, tapi beberapa kesalahan dalam tahap awal konstruksi membuatnya mustahil.
2. Klub Pekerja Rusakov
Satu contoh konstruktivisme Melnikov lainnya adalah bangunan dengan bentuk mesin roda dengan tiga gigi. Dibangun di dekat daerah Sokolniki untuk menampung para pekerja di taman di dekatnya, klub tersebut dinamakan untuk menghormati tokoh revolusioner Bolshevik Ivan Rusakov. “Gigi”-nya bergantung di balkon di aula utama. Terletak di Jalan Stromyanka 6, bangunan gedung ini baru saja direstorasi dan sekarang menjadi Teater Roman Viktyuk.
3. Bangunan ‘Gotik’
Jika ide untuk gedung apartemen enam lantai yang terletak di Tanah Leningradsky 25 ini direalisasikan dalam skala besar, Moskow akan terlihat jauh lebih menarik. Tapi bangunan bernama Azhurny Dom – bangunan dengan gaya gotik yang didesain untuk warga Soviet dan selesai dibangun pada saat Uni Soviet mulai Perang Dunia II pada 1941 – hanya berakhir menjadi eksperimen.
Fitur utamanya adalah gerbang dekoratif yang didesain oleh Vladimir Favorsky; ia terinspirasi gaya renaisans. Fungsi praktisnya adalah untuk ‘menutupi’ elemen lain yang kurang menarik dari bangunan.
4. Gedung ‘Lipan’
Eks bangunan Pusat Koperasi Konsumen di Jalan Myasnitskaya 39 dibangun pada 1930-an dan adalah satu-satunya bangunan tersisa dari era Soviet yang dibangun oleh arsitek tersohor Le Corbusier. Warga Moskow memanggilnya “Sorokonozhka” (Lipan), karena bentuknya mirip kaki lipan.
Pada 1928, Le Corbusier memenangkan kompetisi arsitektur internasional untuk mendesain bangunan yang nantinya akan menjadi markas serikat dagang Uni Soviet. Desainnya selesai setahun kemudian, namun bangunannya baru selesai pada 1936 karena kekurangan materi.
Meski ia terlihat biasa saja untuk saat ini, pada 1930-an kaki bangunan dan dindingnya terbuat dari kaca, membuatnya terlihat sangat inovatif. Beberapa dekade selanjutnya, bangunan ‘lipan’ lainnya dibangun di Moskow, salah satu yang terkenal adalah yang dekat stasiun metro VDNKh dan Jalan Begovaya.
5. Gedung Kapal
Dijuluki Dom Korabl (“Gedung Kapal”), atau Titanic, bangunan besar di Jalan Bolshaya Tulskaya 2 ini mungkin merupakan gedung apartemen terbesar dari era Soviet. Selesai dibangun pada 1980, gedung abu-abu 14 lantai dengan 980 unit apartemen ini memiliki panjang 400 meter; impresif, jelek, dan mengganggu di saat yang bersamaan.
Gedung ini membutuhkan satu dekade untuk diselesaikan. Ia terlihat raksasa dibanding bangunan-bangunan yang jauh lebih kecil di dekatnya, seperti kapal pesiar yang berlayar di samudra. Ada yang bilang bahwa gedung yang didesain arsitek pembangkit listrik tenaga nuklir ini tahan dari ledakan bom atom. Menurut rumor lain, ia memiliki ruangan-ruangan tak terpakai dengan jendela, tapi tidak dapat diakses.
6. Gedung Pipih
Dari sudut-sudut tertentu, bangunan tempat tinggal berbentuk baji yang dibangun pada 1910 ini terlihat pipih, tak lebih dari sekadar fasad bangunan. Ilusi optik ini dikarenakan bentuk tanahnya memang aneh, sehingga arsitek harus menempatkan dinding-dindingnya di sudut-sudut tajam. Secara tidak sengaja, bangunan di sebelahnya di Jalan Presnensky Val 38 memiliki bentuk yang sama.
7. Garasi Gosplan
Melnikov juga membuat bangunan yang sangat utilitarian, seperti garasi. Proyek paling terkenalnya adalah Garasi Bus Bakhmetyevsky, yang namanya berubah menjadi Pusat Seni Kontemporer Garasi, yang terletak di gedung itu hingga 2011.
Eks garasi milik badan perencanaan Soviet Gosplan ini terkenal karena desain avant-garde yang sebelumnya tak pernah terpikirkan untuk bangunan industrial, seperti jendela bundar yang besar. Saat ini, bangunan ini terlihat menonjol di zona industri hulu di sekitarnya.