Apa itu Eksperimen Tidur Rusia?

OLEG YEGÓROV
Kisah eksperimen kejam Soviet yang mengubah manusia menjadi makhluk seperti zombie dan telah menciptakan kengerian nyata selama hampir satu dekade, bahkan masih berlanjut.

Menurut legenda, kisah itu terjadi pada akhir 1940-an, ketika Perang Dunia II berakhir dan Joseph Stalin masih berkuasa penuh. Di sebuah pangkalan rahasia yang dijaga ketat, sekelompok peneliti melakukan percobaan kejam terhadap lima tahanan GULAG. Mereka dijanjikan kebebasan jika dapat bertahan selama 30 hari di sebuah kamar yang diisi dengan gas psikotropika yang membuat orang tidak tertidur.

Monster Tanpa Mimpi

Setelah berjalan lima hari, situasi menjadi tidak terkendali. Subjek menghalangi pengamatan dan menjadi gila, berteriak, dan meraung. Namun kemudian mereka menjadi sangat sunyi selama beberapa hari, dan ketika para ilmuwan mendobrak masuk ke dalam ruangan, mereka tak percaya apa yang mereka lihat. Para subjek merobek sebagian besar kulit tubuh mereka sehinga darah menyelimuti lantai.

Entah bagaimana, para tahanan tersebut tetap hidup. Mereka memohon agar gas stimulan dihidupkan kembali dan berteriak bahwa mereka harus tetap terjaga. Ketika para peneliti mencoba melumpuhkan mereka, subjek menunjukkan kekuatan yang menakjubkan, bahkan membunuh beberapa tentara yang membantu para ilmuwan.

Akhirnya subjek ditenangkan. Salah satu dari mereka, diperintahkan untuk tidur, meninggal seketika setelah matanya terpejam. Sisanya terbunuh ketika mencoba untuk keluar.

Sebelum menembak subjek terakhir, seorang peneliti berteriak: "Apakah kamu?!" Dan tubuh tak berkulit dan berlumuran darah itu menjawab dengan senyum yang menakutkan: "Kami adalah Anda. Kami adalah kegilaan yang mengintai di dalam diri Anda semua, memohon untuk dibebaskan kapan saja dalam pikiran terbuas Anda. Kami adalah apa yang Anda sembunyikan di tempat tidur Anda setiap malam. Kami adalah apa yang Anda tenangkan dalam keheningan dan kelumpuhan ketika Anda pergi ke surga malam di kami kita tidak dapat melangkah.” jawabnya, sebelum peneliti menembak kepalanya.

Terdengar Menyeramkan?

Jika Anda mempercayai semua ini, Anda mungkin baru mengenal Internet. 'Eksperimen Tidur Rusia' ini adalah legenda urban berusia 10 tahun. Menurut penelusuran, sumbernya berasal dari situs web CreepyPasta, di mana Anda dapat menikmati beragam cerita mengesankan, seperti kotoran menutupi jendela, seorang komandan KGB memaksa para ilmuwan untuk bergabung dengan subjek di dalam ruangan dan sebagainya. Tetapi kisah aslinya bahkan lebih tua, ditulis untuk forum online yang menantang pengguna untuk membuat "legenda urban" paling menakutkan.

Artikel dan video dengan nama seperti "Apakah Eksperimen Tidur Rusia itu nyata?" menyebar luas. Beberapa situs web, bahkan situs Rusia, masih memposting cerita dengan harapan dapat menimbulkan kengerian nyata, yang diakhiri dengan menambahkan komentar seperti "asal kebocoran masih menjadi misteri".

Kisah itu tidak mungkin nyata, karena berbagai alasan kita akan membutuhkan tulisan terpisah untuk mengungkap semuanya. Namun, mari kita berfokus pada hal-hal yang sudah jelas:

1. Tidak masuk akal bagi para ilmuwan untuk membiarkan subjek "bersembunyi" di kamar mereka selama beberapa hari tanpa pengamatan.

2. Tidak ada gas yang dapat menghentikan manusia tertidur berdasarkan ilmu pengetahuan saat ini.

3. Jika Anda merobek kulit Anda, Anda akan mati karena kehilangan darah. Atau apakah gas itu telah mengubah subjek menjadi makhluk abadi?

Kesuksesan Luar biasa

Legenda ini tetap populer bahkan setelah satu dekade. “Eksperimen Tidur Rusia adalah kisah 'Creepypasta' yang paling viral di internet, yang telah dibagikan sebanyak 64.030 kali,” tulis jurnalis Gavin Fernando pada 2016.

Terlihat seperti nyata: kebohongan ini menjadi sangat besar, pada akhirnya mengilhami sebuah novel, sebuah film pendek (apakah para tahanan GULAG untuk beberapa alasan menggantikan kejahatan perang Nazi), dan sebuah thriller psikologis yang akan datang oleh sutradara muda Irlandia John Farrelly.

Jika Anda ingin membaca kisah tentang eksperimen yang nyata, pada 11 April 1959, Asosiasi Pers di Moskow menyebarkan berita bahwa seorang dokter Rusia berhasil melakukan transplantasi kepala anak anjing di leher seekor anjing gembala Jerman dan hewan berkepala dua itu hidup dan dalam keadaan sehat. Baca cerita selengkapnya di sini!