Putin dan Jokowi Sama-sama Lewatkan Pertemuan APEC di Filipina

Rusia akan diwakili oleh Perdana Menteri Dmitry Medvedev, sementara Indonesia akan diwakili oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Presiden Rusia Vladimir Putin mendadak membatalkan kehadirannya dalam Pertemuan Asia-Pacific Economic Cooperation(APEC) di Filipina yang berlangsung pada 18-19 November mendatang, demikian disampaikan juru bicara Kremlin Dmitry Peskov pada TASS, Kamis (12/11). Hal yang sama juga dilakukan oleh Presiden Indonesia Joko Widodo.

Peskov mengonfirmasi bahwa Rusia akan diwakili oleh Perdana Menteri Dmitry Medvedev. Selain itu, sang PM juga akan berkunjung ke beberapa negara Asia Tenggara

Kremlin menyangkal tuduhan bahwa pengiriman Medvedev sebagai Kepala Delegasi Rusia untuk Pertemuan APEC dikarenakan sang perdana menteri lebih akrab dengan Presiden AS Barack Obama yang juga akan menghadiri pertemuan - dibanding Putin.

"Kami mengusung dimensi independen dalam kebijakan luar negeri kami di Asia Pasifik, dan itu tak ada hubungannya dengan hubungan bilateral Rusia-AS," kata Peskov.

Ia menuturkan, Rusia memiliki hubungan yang konstruktif dengan berbagai perwakilan Asia Pasifik, dan kerja sama tersebut terlepas dari hubungan bilateral Rusia dengan negara ketiga.

Namun, sang juru bicara menolak menjawab pertanyaan apakah Medvedev akan bertemu dengan Obama. 

Sementara, ketidakhadiran Putin tak akan memengaruhi kontaknya dengan para kolega Rusia. TASS melaporkan, beberapa pertemuan bilateral yang telah direncanakan akan dikompensasi dengan percakapan telepon, dan beberapa pertemuan lain belum dikoordinasikan.

Menurut kantor berita Rusia RBC, Putin akan tetap menghadiri Konferensi G20 di Turki.

Sementara, dalam konferensi pers di Pusat Media Internasional, Kamis (12/11), Wakil Menteri Luar Negeri Indonesia Laura del Rosario juga mengonfirmasi bahwa Jokowi membatalkan kehadirannya dalam sidang APEC.

“Jokowi merasa banyak hal di Jakarta yang lebih butuh perhatiannya," kata Laura, menyebutkan bahwa urusan dalam negeri menjadi alasan pembatalan kehadiran Jokowi secara mendadak, termasuk masalah asap demikian dilaporkan Philstar

Juru bicara Kemenlu Indonesia Arrmanatha Nasir mengonfirmasi pada CNN bahwa Indonesia akan diwakili oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Menteri Perdagangan Indonesia Thomas Lembong.

Baca lebih banyak mengenai Hubungan Rusia-Indonesia >>>

Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.

Baca selanjutnya

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki