Rusia Berharap APEC Turunkan Kebijakan Tarif bagi Barang Ekologi

Forum APEC tersebut diikuti 21 negara di dunia, termasuk Rusia, Australia, Hongkong, Indonesia, Kanada, Tiongkok, AS, Malaysia, Korea Selatan, Singapura, serta Jepang.

Rusia berharap negara-negara anggota Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) bersedia menurunkan kebijakan tarif pasokan beberapa barang-barang ekologi, demikian disampaikan Wakil Menteri Pengembangan Eknomi Rusia Stanislav Voskresensky pada TASS, mengomentari hasil pertemuan menteri-menteri perdagangan negara anggota APEC.

“Dari pihak Rusia, kami terus mematau kewajiban yang disepakati oleh para negara APEC pada pertemuan di Vladivostok 2012 lalu. Ekspor produk semacam itu bernilai ratusan juta dolar,” kata Voskresensky.

Daftar barang tersebut terdiri dari 54 barang, di antaranya peralatan seperti generator, turbin gas, suku cadang optik, dan lain-lain. "Pasar utama barang-barang tersebut adalah Tiongkok, Korea, dan AS,” kata sang wakil menteri.

Selain itu, para menteri perdagangan APEC juga mendiskusikan persiapan konferensi tingkat menteri dalam pertemuan World Trade Organisation, yang akan digelar di Nairobi Desember mendatang. Topik lain yang dibicarakan ialah pembentukan zona perdagangan bebas Asia Pasifik.

Forum APEC tersebut menghadirkan 21 menteri perekonomian dari seluruh dunia, termasuk Rusia, Australia, Hongkong, Indonesia, Kanada, Tiongkok, AS, Malaysia, Korea Selatan, Singapura, dan Jepang.

Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki